6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Reporter

Antara

Kamis, 28 Maret 2024 11:56 WIB

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Batuk tak hanya terkait penyakit saluran pernapasan atas seperti pilek atau flu. Ada juga faktor lain yang dapat menyebabkan batuk, seperti aliran lendir berlebihan di belakang tenggorokan, alergi, asma, infeksi paru-paru, dan naiknya asam lambung, menurut Penn Medicine.

"Batuk adalah mekanisme perlindungan untuk menghilangkan iritasi dari saluran udara, terjadi karena pita suara berusaha mengeluarkan bahan iritan, yang menimbulkan suara," kata Inna Husain, direktur medis THT di Community Care Network di Indiana, Amerika Serikat.

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu, bahkan sampai dua mingguan. Karena itu, orang sering berusaha menggunakan pengobatan rumahan untuk meredakan batuk. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk menurut laman Well and Good.

Jaga udara tetap lembab
Husain mengatakan saluran udara lebih baik dalam keadaan terhidrasi. Kabut dingin dari alat pelembab udara akan mengurangi kondisi kering yang dapat menyebabkan batuk. Menaruh alat pelembab udara di ruang kerja dan kamar tidur dapat membantu mengurangi batuk pada malam hari.

Minum air hangat
Minuman hangat dapat meredakan batuk menurut Jen Caudle, dokter keluarga dan akademisi di Universitas Rowan, New Jersey. Menurut penelitian pada 30 orang yang sedang flu dan pilek, minum air hangat dapat meredakan gejala sakit, termasuk batuk, dengan segera. Minuman bersuhu ruang juga bisa membantu mengurangi batuk. Tetapi minuman hangat mampu mengatasi gejala yang lebih universal dari infeksi saluran pernapasan atas dan membantu orang merasa lebih baik secara keseluruhan.

Advertising
Advertising

Minum madu
Ada indikasi meminum madu dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan batuk menurut BMJ Evidence-Based Medicine pada 2022. Menggabungkannya dengan teh herbal panas bisa menjadi pilihan terbaik pengobatan rumahan untuk batuk. Berdasarkan meta-analisis terhadap 10 penelitian di European Journal of Pediatrics pada 2023, madu lebih baik dalam menurunkan frekuensi batuk dibandingkan plasebo dan membantu meningkatkan kualitas tidur pada malam hari. Namun perlu diingat madu tidak aman untuk bayi di bawah 1 tahun dan mungkin ada anak-anak yang alergi terhadap madu, jadi waspadai efek sampingnya.

Perbanyak cairan
Caudle mengatakan mengonsumsi cairan dapat mengencerkan lendir dan menjaga jaringan tetap lembab sehingga terasa lebih baik saat mengalami iritasi karena sering batuk. Ketika mengalami batuk berdahak, pastikan untuk sering minum. Teh herbal hangat dengan madu sangat baik tetapi air biasa pun baik.

Irigasi hidung
Batuk yang disertai gejala lain seperti hidung tersumbat mungkin terjadi karena lendir. Dalam kondisi yang demikian, menurut Husain, sebaiknya fokus berusaha mengurangi lendir. Mengirigasi hidung menggunakan air garam akan menarik lendir ke depan sehingga tidak menetes ke tenggorokan. Pembilasan hidung bisa dilakukan 1-3 kali dalam sehari. Dalam hal ini, penting menggunakan air suling yang steril atau air yang telah direbus untuk mencegah risiko akibat mikroorganisme penyebab infeksi masuk ke hidung.

Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi membantu mengatasi postnasal drip dan mencegah naiknya asam lambung pada malam hari menurut Husain. Di samping itu, ada beberapa hal yang harus dihindari saat batuk. Sebaiknya hindari minuman berkarbonasi serta makanan pedas atau makanan renyah yang dapat menambah iritasi. Hindari pula penyebab iritasi saluran pernapasan seperti asap dan kipas angin yang dapat menebarkan debu dan udara kering sebaiknya dimatikan. Jika batuk disebabkan alergi atau asma maka hindari pemicunya. Kalau refluks asam penyebabnya maka lebih baik menghindari makanan berlemak dan yang digoreng serta minuman beralkohol atau kopi.

Pilihan Editor: Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Berita terkait

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

2 hari lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

15 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

30 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

33 hari lalu

Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

33 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

34 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

34 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

34 hari lalu

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

35 hari lalu

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

41 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya