Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Reporter

image-gnews
Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kenali batuk pada anak berdasarkan jenis penyakitnya. Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Rina Triasih, menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC).

"Jadi dia hanya terjadi selama sampai tujuh hari. Biasanya itu akan ada batuk, bisa disertai pilek, bisa dengan demam atau tidak," katanya, Selasa, 20 Februari 2024.

Kemudian, pada hari ketiga sampai kelima diikuti gejala anak tidak aktif kemudian napas cepat dan adanya tarikan pada dinding dada. "Jadi kelihatan kalau bayi neteknya enggak kuat, kalau anak-anak yang biasa aktif jadi tidak seaktif biasanya," ucap Rina.

Sedangkan pada asma, batuk yang dialami bersifat kronis, lama, berulang, dan diikuti serangan sesak napas. "Dia (batuknya) ada sembuh, tumbuh lagi, biasanya pemicunya hal-hal tertentu yang orang nanti akan hafal. Ini kalau habis minum es terus batuk-batuk," ujarnya. "Biasanya, sesak napas pada asma ini agak beda dengan pneumonia. Kalau pneumonia itu dia batuknya tiga sampai lima hari baru sesak. Kalau asma ini biasanya pagi batuk, besoknya bisa langsung sesak." 

Riwayat TBC
Selain itu, pada anak yang menderita asma terdapat ciri khusus, yaitu bunyi mengi pada saat anak bernapas. Adapun pada tuberkulosis, batuk yang dialami anak terjadi selama lebih dari dua minggu disertai batuk darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kemudian ada demam, nglemeng (samar-samar) demam yang tidak tinggi lebih dari dua minggu, juga sudah dikasih antibiotik tidak membaik, dan biasanya disertai berat badan turun," paparnya.

Rina pun mengimbau jika menemukan gejala batuk tersebut pada anak maka orang tua harus segera membawa anak berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Selain itu, jika anak menderita tuberkulosis maka orang tua juga perlu memeriksakan anggota keluarga yang lain karena TBC dapat menular kepada orang lain jika ada kontak.

Pilihan Editor: Tak Bisa Lagi Pakai Obat Rumahan, Kapan Waktunya Batuk Perlu Diperiksa ke Dokter?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

4 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

22 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

24 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

24 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan


Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

24 hari lalu

Menko PMK, Muhadjir Effendy dalam RTM pembahasan pemberian diskon tarif tol periode mudik Idul Fitri 1445 H/2024 M, melalui Zoom, Selasa, 4 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.


Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

24 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

30 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

30 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

31 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

32 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.