Resep Ramuan Herbal Habbatussauda untuk Cegah Batuk

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 28 Maret 2024 21:25 WIB

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania membagikan resep ramuan herbal untuk mencegah batuk dan gangguan pernafasan di tengah musim hujan dan banjir saat bulan Ramadan.

Dalam menghadapi musim hujan dan banjir, utamanya saat bulan Ramadan, seringkali membuat tubuh rentan terhadap gangguan pernafasan seperti batuk, sakit tenggorokan, dan sesak nafas. Untuk mengatasi hal ini, ramuan herbal menjadi pilihan yang efektif dan alami.

“Ramuan herbal itu banyak yang mengandung bahan-bahan yang bersifat imunomodulator atau menyeimbangkan respons imun agar bisa kuat dan optimal dalam menjaga daya tahan tubuh, dan tidak mudah sakit,” kata Inggrid Kamis 28 Maret 2024.

Dokter lulusan Universitas Indonesia itu menjelaskan bahwa ramuan herbal tersebut mengandung bahan-bahan yang memiliki sifat imunomodulator, yaitu membantu menyeimbangkan respons imun tubuh, sehingga daya tahan tubuh lebih kuat dalam menghadapi serangan penyakit.

Selain itu, ramuan ini juga memiliki sifat antioksidan dan anti peradangan, serta membantu meredakan batuk dengan mengurangi frekuensi batuk dan produksi dahak. Biasanya, ramuan herbal ini dikonsumsi dua kali sehari untuk tujuan pencegahan. Namun, untuk mengobati gangguan pernapasan yang ringan, konsumsi bisa ditingkatkan menjadi tiga sampai empat kali sehari.

Advertising
Advertising

Salah satu ramuan herbal yang efektif untuk mencegah batuk dan gangguan pernafasan adalah ramuan dari habbatussauda. Habbatussauda atau jintan hitam telah lama dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk untuk sistem pernapasan.

Berikut cara membuat Ramuan Habbatussauda:

Bahan-bahan:

- 1 gelas (200 ml) air mendidih.
- 1 tea bag (2-3 gram) chamomile kering.
- 1 batang (4 gram) kayu manis.
- 2 butir kembang lawang/pokak.
- 1 sdt (3 - 5 gram) habbatussauda kering bubuk.
- 10 gram jahe iris.
- 1-2 sdt (5 - 10 ml) madu murni.
- 1/2 buah jeruk nipis.

Cara membuat:

- Masak air hingga mendidih dan matikan kompor,
- Masukkan chamomile ke air panas,
- Masukkan jahe, kayu manis, pokak, dan habbatussauda,
- Ratakan seluruh bahan dan aduk-aduk,
- Diamkan 15 menit dalam keadaan tertutup,
- Saring dan tuang ke gelas,
- Berikan madu dan jeruk nipis.

Dalam mengatasi demam, seringkali diperlukan kombinasi antara pengobatan konvensional dan penggunaan ramuan herbal. Salah satu contoh kombinasi yang efektif adalah dengan menggunakan parasetamol bersama dengan ramuan herbal dengan memberikan jeda saat mengonsumsinya. “Jika dibarengi dengan obat konvensional, misalnya obat penurun demam bisa minum parasetamol dan bila ingin dikombinasi dengan ramuan ini maka diberi jeda selama satu sampai dua jam,” ujar Inggrid.

Inggrid menganjurkan ramuan tersebut diminum sebelum makan untuk meningkatkan efektivitasnya. Namun, bagi yang mengalami gangguan lambung seperti nyeri ulu hati, ramuan herbal ini dapat dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.

Ramuan herbal tersebut memiliki rasa yang enak meskipun terdiri atas bubuk habbatussauda kering. Kombinasi bahan-bahan seperti kayu manis, kembang lawang, jahe, kemukus, dan jeruk nipis memberikan cita rasa yang segar.

Pilihan Editor: Mencicipi Croissant yang Isiannya Ramuan Herbal

Berita terkait

Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

6 Maret 2024

Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

22 Februari 2024

Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

Kemenkes merilis sebanyak 84 orang petugas KPPS meninggal karena kelelahan saat bertugas. Jam kerja dinilai melebihi ambang batas kerja normal.

Baca Selengkapnya

Dokter Paru Ungkap Kaitan Polusi Udara dan Pneumonia

12 September 2023

Dokter Paru Ungkap Kaitan Polusi Udara dan Pneumonia

Pakar mengatakan polusi udara salah satu faktor risiko peningkatan kasus pneumonia atau infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru.

Baca Selengkapnya

Asbestosis: Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Pernapasan Itu

11 September 2023

Asbestosis: Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Pernapasan Itu

Asbestosis sejenis penyakit paru-paru kronis atau gangguan pernapasan yang tersebab paparan debu dan serat asbes

Baca Selengkapnya

Pakar Forensik Kebakaran Ingatkan 5 Dampak Buruk Kebakaran Hutan Nagi Kehidupan

6 September 2023

Pakar Forensik Kebakaran Ingatkan 5 Dampak Buruk Kebakaran Hutan Nagi Kehidupan

Semakin sering terjadi kebakaran hutan, kualitas kehidupan semakin menurun

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Tinggi, Ini 7 Langkah Lindungi Paru-paru

23 Agustus 2023

Polusi Udara Tinggi, Ini 7 Langkah Lindungi Paru-paru

Dokter paru menjelaskan tujuh langkah melindungi paru-paru saat polusi udara sedang tinggi. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Cara Aman Konsumsi Habbatussauda Menurut Pakar

15 Agustus 2023

Cara Aman Konsumsi Habbatussauda Menurut Pakar

Meski termasuk bahan herbal yang tak terlalu banyak efek samping, jangan sembarangan mengonsumsi habbatussauda. Simak penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Deretan Gejala yang Menandakan Penyakit Hipertensi

17 Juni 2023

Kenali Deretan Gejala yang Menandakan Penyakit Hipertensi

Hipertensi yang tidak diobati dapat menyebabkan konsekuensi negatif yang meliputi kerusakan paru-paru dan ginjal, kehilangan penglihatan dan ingatan.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Asap Kebakaran agar Tak Ganggu Kesehatan dengan Cara Berikut

10 Juni 2023

Hindari Paparan Asap Kebakaran agar Tak Ganggu Kesehatan dengan Cara Berikut

Awas, paparan asap akibat kebakaran 10 kali lebih berbahaya daripada asap dari aktivitas pembakaran lain. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Dokter Ingatkan Dampak Kualitas Udara yang Buruk pada Anak

6 Juni 2023

Dokter Ingatkan Dampak Kualitas Udara yang Buruk pada Anak

Dokter mengingatkan bahaya yang mungkin terjadi pada anak akibat kualitas udara, khususnya di Jakarta, yang sedang buruk.

Baca Selengkapnya