Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Minggu, 12 Mei 2024 07:15 WIB

Ilustrasi Ganja. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Barat (Jakbar) Kombes Polisi, M. Syahduddi membenarkan penangkapan Epy Kusnandar karena kasus narkoba.

"Iya benar yang bersangkutan sudah kita amankan terkait penyalahgunaan narkoba," kata Syahduddi, pada 10 Mei 2024.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakbar AKBP Indrawienny Panjiyoga menambahkan bahwa pemeran Kang Mus dalam Preman Pensiun ditangkap bersama satu rekan pemain sinetronnya.

Menurut Antara, Epy terbukti positif mengonsumsi narkotika jenis ganja berdasarkan tes urine yang dilakukan oleh Kepolisian. Ia ditangkap di warung miliknya di sekitar Apartemen Kalibata City. penangkapan Epy hampir berbarengan dengan ditangkapnya artis lain yang juga terlibat kasus penyalahgunaan narkotika, yaitu Yogi Gamblez.

Saat ini, kepolisian masih menyelidiki peran Epy dan Yogi dalam kasus narkoba tersebut serta sumber dari barang bukti yang telah diamankan.

Advertising
Advertising

Narkoba jenis ganja yang dikonsumsi Epy dapat mengancam kesehatan tubuh. Ganja memberikan bahaya fisik dan non-fisik bagi yang menggunakannya. Berikut adalah bahaya ganja bagi kesehatan tubuh, yaitu:

Memengaruhi Kesehatan Mental

Ganja yang dikonsumsi dapat membuat cemas, takut, panik, atau paranoid. Selain itu, penggunaan ganja dalam dosis tinggi juga dapat meningkatkan kemungkinan depresi klinis atau memperburuk gejala gangguan mental yang sudah dimiliki.

Ganja yang dikonsumsi dalam dosis tinggi juga menyebabkan psikosis. Mengacu WebMd, psikosis adalah gejala dari kondisi medis skizofrenia. Kondisi ini dapat memengaruhi cara memahami apa yang nyata, masalah bicara, tidak fokus, dan menunjukkan emosi tidak stabil.

Mengalami Komplikasi ketika Menjalani Operasi

Ganja dapat menyebabkan komplikasi bagi seseorang yang menjalani operasi. Sebab, ganja yang dikonsumsi satu kali dalam seminggu membutuhkan lebih banyak anestesi ketika operasi sehingga membuat komplikasi penyakit.

Jika memiliki riwayat penyakit jantung, risiko serangan jantung meningkat lebih banyak ketika menggunakan ganja dalam waktu 60 menit setelah mendapatkan anestesi. Selain itu, jika ganja dikonsumsi dengan cara merokok secara teratur, dapat menyebabkan batuk, mengi, dahak, dan risiko infeksi pernapasan lebih tinggi ketika mendapatkan anestesi.

Merusak Otak

Ganja dapat mempersulit seseorang untuk fokus, belajar, dan mengingat berbagai hal yang berlangsung selama 24 jam atau lebih setelah berhenti mengonsumsinya. Menurut sebuah studi, penggunaan ganja dini dapat mengganggu perkembangan normal materi abu-abu, jaringan otak yang membantu mengendalikan fungsi mental. Paparan dini terhadap ganja juga berhubungan dengan perubahan di area otak yang sering dikaitkan dengan psikosis sehingga berisiko tinggi terkena skizofrenia.

Merusak Paru-Paru

Asap ganja dapat meradang dan mengiritasi paru-paru. Bahkan, jika menggunakan ganja secara teratur, bisa memiliki masalah pernapasan yang sama dengan perokok. Paru-paru akan lebih mudah menerima infeksi karena terjadi pelemahan sistem kekebalan tubuh.

Mengancam Kesehatan Hati dan Jantung

Ganja yang dikonsumsi Epy Kusnandar membuat hati bekerja lebih keras. Selain itu, ganja juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Biasanya, jantung berdetak sekitar 50-70 kali dalam satu menit. Namun, dengan mengonsumsi ganja, jantung berdetak 70-120 dalam satu menit selama 3 jam setelah efeknya masuk ke tubuh.

Pilihan Editor: Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

Berita terkait

Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

1 hari lalu

Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

Kemandirian merupakan kemampuan yang dapat dilatih sejak dini. KemenPPPA mengajak orang tua menumbuhkan kemandirian anak lewat membacakan buku cerita.

Baca Selengkapnya

BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

1 hari lalu

BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

Kepala BNN menyebut nama seorang perempuan yang merupakan dari sindikat narkoba internasional yang beroperasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

1 hari lalu

Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu pemicu utama hipertensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

1 hari lalu

Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

Kementerian Kesehatan menggencarkan pelatihan skrining kesehatan jiwa kepada tenaga kesehatan, sebab baru ada 38 persen puskesmas yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

2 hari lalu

Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

2 hari lalu

Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.

Baca Selengkapnya

Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

3 hari lalu

Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.

Baca Selengkapnya

BamBam GOT7 Bagikan Unggahan 'Ingin Menghilang', Penggemar Khawatir dengan Kesehatan Mental

3 hari lalu

BamBam GOT7 Bagikan Unggahan 'Ingin Menghilang', Penggemar Khawatir dengan Kesehatan Mental

Unggahan BamBam GOT7 belakangan ini mengkhawatirkan penggemar tentang kesehatan mentalnya.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

3 hari lalu

Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024, Kementerian Kesehatan tekankan pentingnya kesehatan mental di tempat kerja.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Barat Sebut Andrew Andika Cs Kecanduan Sabu dan Akan Jalani Rehabilitasi

4 hari lalu

Polres Jakarta Barat Sebut Andrew Andika Cs Kecanduan Sabu dan Akan Jalani Rehabilitasi

Polres Jakarta Barat menyatakan Andrew Andika dan kelima rekannya akan menjalani rehabilitasi karena kecanduan sabu.

Baca Selengkapnya