Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Bisa Dilakukan Sendiri, Neurolog Sebut Perlunya Berbagi Tugas Merawat Orang Demensia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis saraf di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono Jakarta, Asnelia Devicaesaria, meminta caregiver atau perawat orang demensia sebaiknya berbagi tugas dengan anggota keluarga lain. Pembagian tugas merawat pasien demensia penting dilakukan karena perawat pun perlu waktu istirahat.

"Bukan dibebankan kepada satu orang saja atau orang yang serumah, harus bergantian," katanya dalam webinar tentang demensia Alzheimer, Senin, 30 September 2024.

Jadwal istirahat perawat bisa bervariasi, tergantung kebutuhan dan Asnelia menyarankan sekitar dua minggu sekali. Ia mencontohkan kasus merawat orang tua yang demensia dilakukan oleh anak yang tinggal serumah. Ketika anak lain yang tidak tinggal serumah datang maka dia bisa menggantikan tugas agar saudaranya bisa beristirahat. Begitu juga dengan anak lain yang tinggal berjauhan, mereka bisa memberi dukungan finansial, misalnya. 

Kenali gejalanya
Asnelia juga mengingatkan untuk rajin berkomunikasi, termasuk lewat telepon atau panggilan video agar interaksi tersebut menjadi ritme dan orang demensia tidak mudah melupakan anak yang tinggal berjauhan tersebut. Ia menjelaskan pada kasus demensia, ketika orang tua sudah tidak mengenali anaknya, bukan berarti sudah tidak sayang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit Alzheimer, salah satu penyebab demensia, adalah degenerasi otak yang bisa menurunkan fungsi kognitif secara progresif seiring pertambahan usia. Perjalanan penyakit tersebut bahkan bisa dimulai 20 tahun sebelum ditemukan gejala-gejala spesifik.

Gejala Alzheimer antara lain kehilangan memori secara progresif dan bertahap, gangguan eksekutif seperti penglihatan, penalaran, kesulitan mengelola uang, gangguan atensi, kehilangan orientasi waktu, tempat, dan orang, merasa bingung dan gelisah, gangguan fungsi bahasa atau sulit menemukan kata, bicara tidak selesai, perubahan perilaku, dan kehilangan kemampuan mengurus diri sendiri. Untuk menentukan apakah seseorang terserang demensia, termasuk demensia Alzheimer, diperlukan pemeriksaan oleh spesialis saraf atau neurolog.

Pilihan Editor: Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Faktor Pemicu Terbanyak Demensia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spesialis Saraf Ingatkan Kurang Aktivitas dan Sosialisasi Berisiko Demensia

7 hari lalu

Ilustrasi demensia. REUTERS
Spesialis Saraf Ingatkan Kurang Aktivitas dan Sosialisasi Berisiko Demensia

Dokter saraf mengatakan perlunya deteksi dini demensia karena bisa berdampak pada kualitas hidup penderita maupun keluarganya.


Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia

10 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia


Perbedaan Demensia dan Alzheimer

14 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Perbedaan Demensia dan Alzheimer

Semua orang dengan Alzheimer mengalami demensia, tetapi tidak semua demensia disebabkan oleh Alzheimer.


Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

16 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

Olahraga fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan otak


Tips Mencegah Penyakit Alzheimer

16 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Tips Mencegah Penyakit Alzheimer

peningkatan kasus demensia dan penyakit Alzheimer, bentuk demensia yang paling umum.


Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Faktor Pemicu Terbanyak Demensia

16 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Faktor Pemicu Terbanyak Demensia

Ada beberapa faktor pemicu demensia, mulai dari kesibukan sampai gaya hidup tak sehat. Jenis apa yang paling banyak ditemukan?


4 Rekomendasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Oleh Pengidap Demensia

36 hari lalu

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
4 Rekomendasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Oleh Pengidap Demensia

Aktivitas di rumah bagi penderita demensia tidak harus di tempat statis. Bahkan menambahkan beberapa aktivitas fisik dapat meningkatkan kesejahteraan.


Kenali 5 Jenis Demensia dengan Berbagai Gejala

40 hari lalu

ilustrasi demensia (pixabay.com)
Kenali 5 Jenis Demensia dengan Berbagai Gejala

Berbagai gangguan dan faktor neurodegeneratif berkontribusi terhadap perkembangan demensia melalui hilangnya neuron dan fungsi otak secara progresif dan ireversibel.


Kenali Gejala Demensia Sedini Mungkin Agar Dapat Menanggulanginya

40 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Kenali Gejala Demensia Sedini Mungkin Agar Dapat Menanggulanginya

Dengan perawatan dan diagnosis memungkinkan memperlambat perkembangan demensia dan mempertahankan fungsi mental untuk waktu yang lebih lama.


13 Rekomendasi Kegiatan Untuk Mencegah Demensia

40 hari lalu

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
13 Rekomendasi Kegiatan Untuk Mencegah Demensia

Penelitian menunjukkan bahwa 45% kasus demensia dapat dicegah atau ditunda melalui serangkaian perubahan pribadi dan sosial. Apa saja?