Pakar Ungkap Pengaruh Makanan Bergizi pada Tinggi Badan Anak

Reporter

Antara

Senin, 13 Mei 2024 20:53 WIB

Ilustrasi perbandingan tinggi badan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Fitri Hudayani, ahli gizi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta mengatakan hormon pertumbuhan hingga asupan gizi dapat mempengaruhi tinggi badan anak untuk terus tumbuh dan berkembang.

“Selain itu ada juga aktivitas fisik dan faktor genetik meskipun untuk tumbuh optimal dibutuhkan makanan dengan nilai gizi yang berkualitas dan juga aktivitas fisik yang dapat merangsang pertumbuhan tulang sehingga dicapai tinggi badan yang optimal,” katanya.

Fitri menjelaskan berdasarkan gender, anak laki-laki dapat tumbuh tinggi sampai usia 20 tahun sedangkan anak perempuan hingga usia 18 tahun. Selama masa tersebut, orang tua diharapkan dapat mengoptimalkan asupan gizi yang baik. Kalaupun ada kondisi pertumbuhan anak yang melebihi standar, Fitri menjelaskan ada beberapa faktor penyebab seperti produksi berlebihan dari hormon pertumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan atau proses pemanjangan tulang sehingga butuh pengkajian khusus dari pakar.

Makanan yang diperlukan
Untuk mengoptimalkan asupan gizi anak dalam kondisi normal, orang tua bisa membantu menstimulasi produksi hormon pertumbuhan dengan cara memberi makanan berprotein yang bersumber dari hewan atau nabati. Misalnya ikan laut maupun air tawar, daging unggas, daging sapi, telur, protein susu, serta tempe, tahu, dan sayuran berdaun hijau yang mudah dibeli di pasar. Selain itu, kalsium yang berperan dalam pertumbuhan tulang bisa didapat dari susu serta olahannya.

Selama anak masih mengalami tumbuh kembang, Fitri meminta orang tua memperhatikan pengaturan pola makan yang sesuai kebutuhan dan usianya serta aktivitas fisik yang cukup sehingga seimbang antara makanan dan aktivitasnya. Pantau juga berat badan anak untuk mengetahui apakah berlebih (obesitas) atau tidak.

Advertising
Advertising

“Hindari konsumsi gula yang berlebihan karena dengan konsumsi gula atau karbohidrat sederhana yang berlebih akan meningkatkan risiko obesitas dan diabetes melitus, dalam keadaan tersebut dapat mempengaruhi hormon pertumbuhan,” ujarnya.

Sebelumnya, ada kabar seorang anak laki-laki kelas 6 SD di Kabupaten Kerinci, Jambi, yang tinggi badannya mencapai 2 meter. Melalui banyak foto yang beredar di media sosial, tampak tubuh anak tersebut lebih besar dibanding anak-anak seusianya.

Pilihan Editor: Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Berita terkait

Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi

2 hari lalu

Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi

Fenomena 'Makan Tabungan' di Masyarakat, Boss LPS: Mungkin Juga Gak Punya Duit dari Pertama

3 hari lalu

Fenomena 'Makan Tabungan' di Masyarakat, Boss LPS: Mungkin Juga Gak Punya Duit dari Pertama

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan fenomena makan tabungan bisa saja karena sedari awal tidak memiliki tabungan ataupun saldo tabungan.

Baca Selengkapnya

Asia Tenggara Jadi Hub LNG Dunia, PIS Ambil Peluang Pertumbuhan

4 hari lalu

Asia Tenggara Jadi Hub LNG Dunia, PIS Ambil Peluang Pertumbuhan

Asia Tenggara kini menjadi salah satu hub utama perdagangan LNG dunia. Momentum ini siap di manfaatkan PT Pertamina International Shipping (PIS) untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.

Baca Selengkapnya

Analisis Bank Indonesia: Pertumbuhan Kredit UMKM Kian Lesu

11 hari lalu

Analisis Bank Indonesia: Pertumbuhan Kredit UMKM Kian Lesu

Data analisis uang beredar terkini Bank Indonesia memaparkan pertumbuhan kredit perbankan untuk UMKM makin lesu

Baca Selengkapnya

Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

17 hari lalu

Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.

Baca Selengkapnya

BKKBN Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

19 hari lalu

BKKBN Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Pakar di BKKBN mengatakan program makan bergizi gratis yang diprakarsai Badan Gizi Nasional dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

31 hari lalu

Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

Setelah usia 30 tahun, fungsi organ tubuh akan menurun sekitar 1 persen. Artinya, di usia 60 tahun ada 30 persen fungsi tubuh yang menurun.

Baca Selengkapnya

6 Pola Asuh Kesehatan untuk Cegah Anak Stunting

33 hari lalu

6 Pola Asuh Kesehatan untuk Cegah Anak Stunting

Berikut enam pola asuh kesehatan pada anak yang perlu dipahami orang tua untuk mencegah anak stunting.

Baca Selengkapnya

Telkom Tekankan Pertumbuhan Pendapatan Berkelanjutan di Public Expose Live 2024

40 hari lalu

Telkom Tekankan Pertumbuhan Pendapatan Berkelanjutan di Public Expose Live 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan melalui penerapan strategi Five Bold Moves (5BM).

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Minyak Rosemary untuk Rambut

45 hari lalu

Cara Menggunakan Minyak Rosemary untuk Rambut

Minyak rosemary dapat membantu memperbaiki kondisi kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut.

Baca Selengkapnya