Kilas Balik Penetapan 31 Mei Sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Jumat, 31 Mei 2024 15:33 WIB

Ilustrasi rokok elektrik atau vaping dan rokok tembakau atau konvensional. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati di seluruh dunia setiap tahun pada tanggal 31 Mei. Hal ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan bahaya penggunaan tembakau dan mendorong kebijakan efektif untuk mengurangi konsumsi tembakau di seluruh dunia.

Kilas balik penetapan Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Penggunaan tembakau telah dikenal sebagai salah satu penyebab utama kematian dan penyakit di seluruh dunia. Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, tembakau menyebabkan lebih dari 8 juta kematian setiap tahun, dengan sekitar 1,2 juta di antaranya adalah akibat paparan asap rokok dari perokok pasif.

Dampak buruk penggunaan tembakau terhadap kesehatan saat ini menyebabkan lebih dari 7 juta kematian setiap tahunnya di seluruh dunia, termasuk 890.000 di antaranya disebabkan oleh paparan asap rokok bagi orang yang bukan perokok. Dampak negatif tembakau mencakup berbagai penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan.

Dikutip dari National Day Calender, pada 1987, WHO memperkenalkan Hari Tanpa Tembakau Sedunia untuk menarik perhatian global terhadap epidemi tembakau dan dampak buruknya terhadap kesehatan.

Resolusi WHA40.38, yang diadopsi oleh Majelis Kesehatan Dunia, menetapkan 7 April 1988 sebagai hari pertama peringatan ini, bertepatan dengan hari ulang tahun WHO yang ke-40.

Advertising
Advertising

Namun, Pada 1988, Resolusi WHA42.19 disahkan, menyerukan perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, diperingati setiap tahun pada 31 Mei.

Sejak penetapannya, Hari Tanpa Tembakau Sedunia telah memainkan peran penting dalam memobilisasi tindakan global melawan penggunaan tembakau. Kampanye ini telah membantu mendorong berbagai kebijakan pengendalian tembakau di banyak negara, seperti larangan iklan tembakau, penetapan area bebas asap rokok, dan kenaikan pajak tembakau.

Pilihan editor: IDAI Soroti Kemudahan Akses Rokok pada Anak

Berita terkait

Kongo Memulai Imunisasi Vaksin Cacar Monyet

53 menit lalu

Kongo Memulai Imunisasi Vaksin Cacar Monyet

Tenaga kesehatan di Kongo mendapat prioritas untuk melakukan imunisasi vaksin cacar monyet

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Rakyat Minta Perlindungan Kemendag soal Pengaturan Produk Tembakau

5 hari lalu

Pedagang Pasar Rakyat Minta Perlindungan Kemendag soal Pengaturan Produk Tembakau

Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (APARSI) meminta perlindungan atas dampak yang akan timbul dari pemberlakuan (PP) Nomor 28 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Cukai Rokok Tahun Depan Tak Naik: Pengusaha Gembira, Pemerhati Kesehatan Berharap Naik

9 hari lalu

Cukai Rokok Tahun Depan Tak Naik: Pengusaha Gembira, Pemerhati Kesehatan Berharap Naik

Cukai rokok perlu dinaikkan karena harga rokok di Indonesia hanya setengah dari harga rata-rata di dunia, sehingga jumlah perokok di sini tinggi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

11 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

Pesawat kepresidenan yang dinaiki Presiden Jokowi mendarat di Bandara IKN untuk pertama kalinya, Selasa siang, 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Publik

11 hari lalu

Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Publik

Forum Warga Kota Indonesia (FAKTA) Indonesia menilai pembatalan kenaikan cukai rokok bisa mengancam kesehatan publik.

Baca Selengkapnya

Kajian Indef: 2,3 Juta Pekerja Terdampak Aturan Pembatasan Tembakau dan Rokok Elektrik

11 hari lalu

Kajian Indef: 2,3 Juta Pekerja Terdampak Aturan Pembatasan Tembakau dan Rokok Elektrik

Kajian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebutkan bahwa 2,3 juta pekerja terdampak aturan pembatasan tembakau dan rokok.

Baca Selengkapnya

WHO Laporkan Ada 30 Ribu Kasus Cacar Monyet Sepanjang 2024 di Afrika

12 hari lalu

WHO Laporkan Ada 30 Ribu Kasus Cacar Monyet Sepanjang 2024 di Afrika

Lebih dari 800 orang meninggal diduga karena mpox di penjuru Afrika. Setelah Kongo, Burundi saat ini bergulat dengan cacar monyet

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Ada Potensi Ekonomi Rp 308 Triliun Hilang Imbas Aturan Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektrik

12 hari lalu

Indef Sebut Ada Potensi Ekonomi Rp 308 Triliun Hilang Imbas Aturan Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektrik

Indef menelisik dampak kebijakan pengamanan produk tembakau dan rokok elektrik terhadap ekonomi, industri, penerimaan negara, dan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

16 hari lalu

Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

Cacar monyet monkeypox (Mpox) salah satu penyakit yang disebabkan infeksi virus dari kelompok yang serupa dengan penyakit cacar. Apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

16 hari lalu

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya