Saran Psikolog Jelang Tahun Ajaran Baru agar Anak Tak Cemas Kembali ke Sekolah

Reporter

Antara

Kamis, 6 Juni 2024 21:09 WIB

Ilustrasi anak bersekolah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Peran orang tua dalam mendukung anak menjelang hari pertama tahun ajaran baru sangat penting karena dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak dan menjadi fondasi dalam proses pembelajaran di masa datang. Tahun ajaran baru berarti teman, guru, dan ruang kelas baru.

Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Fabiola Priscilla, membagi tips mengatasi tekanan menjelang hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang. Persiapan tersebut antara lain mengalokasikan waktu tidur anak yang cukup antara 8-10 jam hingga menciptakan jadwal rutinitas pagi yang konsisten agar anak dapat berangkat sekolah di hari pertama dan seterusnya dengan lebih percaya diri.

"Melakukan berbagai macam persiapan sekolah dengan matang dapat membantu mengajarkan keterampilan hidup yang penting pada anak, seperti kemandirian, tanggung jawab, dan manajemen waktu," kata Fabiola dalam seminar "Kiat-kiat mengatasi stres pada orang tua dalam mempersiapkan anak kembali sekolah" di Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.

Berapa pun usianya, banyak anak yang khawatir mulai bersekolah atau kembali ke sekolah. Wajar jika anak-anak (dan orang tua) merasa cemas kembali ke sekolah.

Perlunya komunikasi dengan anak
Kabar baiknya adalah banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu bersiap menghadapi tahun ajaran baru. Menurut Kepala Sekolah Dasar BPK Penabur Pondok Indah, Evert F. Fanggidae, guru-guru dapat membantu mengurangi kekhawatiran orang tua dan anak di hari pertama masuk sekolah dengan memberikan informasi yang lengkap melalui buku panduan sekolah atau menyediakan forum tanya jawab lewat fitur percakapan grup pada aplikasi perpesanan.

Advertising
Advertising

"Dukungan berupa komunikasi yang lancar antara orang tua dan guru merupakan salah satu kunci utama dalam kesuksesan anak di sekolah," jelas Evert.

Ia juga menyarankan guru memfasilitasi anak didik yang dinilai lambat belajar melakukan sesuatu. Kalau guru memaksa anak tersebut belajar lebih cepat maka suasana kelas bisa jadi tidak efektif lagi bagi anak didik yang lain, termasuk guru pun bisa menjadi kurang efektif penyampaiannya.

"Sebaiknya anak (yang lambat belajarnya) diajak mengobrol dulu untuk melihat potensinya itu ada di mana, lalu fasilitasi semua yang dia suka," saran Evert.

Pilihan Editor: Tips agar Anak Semangat Kembali Sekolah usai Libur Panjang

Berita terkait

Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

5 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

Tanah longsor dan banjir bandang di Nepal dipicu hujan lebat selama dua hari berturut-turut

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

14 hari lalu

Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

Beberapa perusahaan Jepang di China menawarkan untuk memulangkan stafnya setelah insiden penikaman maut di Shenzen, kata para karyawan

Baca Selengkapnya

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

15 hari lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

21 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

21 hari lalu

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah

Baca Selengkapnya

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

22 hari lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

22 hari lalu

Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese

Baca Selengkapnya

Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

22 hari lalu

Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?

Baca Selengkapnya

UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

23 hari lalu

UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

Enam petugas kemanusiaan UNRWA tewas dalam dua serangan udara Israel ke sebuah sekolah dan sekitarnya di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

23 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

Jepang mendukung Yayasan Mitra Sadina dengan membangun 1 gedung sekolah baru yang terdiri dari 4 ruang kelas serta pengadaan peralatan sekolah

Baca Selengkapnya