30 Persen Remaja Putri Menderita Anemia, Kemenkes Sebut Penyebabnya

Reporter

Antara

Jumat, 14 Juni 2024 14:53 WIB

Ilustrasi anemia. (Style Craze)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 30 persen lebih remaja putri di Indonesia menderita anemia atau kekurangan sel darah merah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pun menyoroti masalah gizi pada siswi sekolah menengah yang berujung anemia.

"Data kita menunjukkan 30 persen lebih remaja putri itu anemia ," kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril, dalam Gelar Wicara Gerakan Sekolah Sehat, Kamis, 13 Juni 2024.

Ia mengungkapkan anemia pada remaja putri merupakan hal yang harus ditangani sebab jika tidak ditangani dengan baik dapat berlanjut hingga dewasa dan mempengaruhi kehamilan. "Bayangkan itu, hampir sepertiga potensi kelahiran anak Indonesia bisa stunting kalau kita enggak betul-betul menangani dengan sangat serius," ujarnya.

Kekurangan zat gizi mikro
Terkait hal tersebut, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Lovely Daisy, dalam kesempatan yang sama mengatakan kejadian anemia pada remaja umumnya disebabkan kekurangan zat gizi mikro. Ia menjelaskan kekurangan zat gizi mikro yang terdiri atas mikronutrien seperti vitamin dan mineral merupakan kondisi kekurangan zat gizi yang tak terlihat secara kasat mata.

"Salah satu dampak kekurangan zat gizi mikro adalah anemia, kurang darah. Anemia pada remaja kalau dilihat sebagian besar karena kekurangan zat besi," jelasnya.

Advertising
Advertising

Gejala anemia termasuk lemah, lesu, lelah, letih, dan lunglai (5L), biasanya baru dapat diketahui saat anemia sudah semakin parah. Pada usia remaja, anemia dapat berpengaruh pada konsentrasi belajar siswi yang juga akan menurunkan prestasi belajar.

"Kalau kita bisa melakukan penanganan anemia pada remaja pada saat sekarang, prestasi belajarnya dan mungkin juga prestasi dia, produktivitas di masa yang akan datang, dan juga menyiapkan generasi yang akan datang menjadi lebih sehat," ucapnya.

Daisy menyebut Kemenkes sedang menggalakkan kegiatan skrining pada remaja putri kelas 7 dan 10 sekolah menengah untuk mengetahui kadar hemoglobin dan memberikan obat penambah sel darah merah demi memperkuat kesehatan.

Pilihan Editor: Ahli Gizi: Cegah Anemia, Penuhi Nutrisi Anak di 5 Tahun Pertama

Berita terkait

Masalah Kesehatan yang Bisa Bikin Lesu dan Cara Mencegahnya

6 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Bisa Bikin Lesu dan Cara Mencegahnya

Bebeapa masalah kesehatan yang bisa membuat lesu adalah anemia, diabetes, autoimun, dan penyakit jantung. Simak saran pakar untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

10 Jenis Poikilositosis, Kondisi Sel Darah Merah Berbentuk Abnormal

47 hari lalu

10 Jenis Poikilositosis, Kondisi Sel Darah Merah Berbentuk Abnormal

Terdapat beberapa jenis poikilositosis tergantung pada karakteristik sel darah merah yang bentuknya tidak normal.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Jangan Abaikan Anemia, Dampaknya Jangka Panjang

52 hari lalu

Ibu Hamil Jangan Abaikan Anemia, Dampaknya Jangka Panjang

Anemia pada ibu hamil tak boleh disepelekan karena berdampak jangka panjang yang buruk pada bayi yang dilahirkan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Disebut Berada dalam Sabuk Talasemia Dunia, Apa Maksudnya?

52 hari lalu

Indonesia Disebut Berada dalam Sabuk Talasemia Dunia, Apa Maksudnya?

Negara yang berada di sabuk talasemia adalah sebutan bagi negara dengan jumlah orang pembawa gen talasemia yang tinggi, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Buruk Picky Eater, Tumbuh Kembang Anak Bisa Terganggu

17 Juli 2024

Waspada Dampak Buruk Picky Eater, Tumbuh Kembang Anak Bisa Terganggu

Anak picky eater atau sikap memilih-milih makanan dapat memberikan sejumlah dampak buruk pada tumbuh kembangnya.

Baca Selengkapnya

Hari Keluarga Nasional, Perempuan Berperan Besar Tentukan Nasib Bangsa

30 Juni 2024

Hari Keluarga Nasional, Perempuan Berperan Besar Tentukan Nasib Bangsa

Intervensi kepada remaja putri sangat diperlukan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan

4 Juni 2024

7 Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan

Kulit melinjo memiliki banyak kandungan nutrisi seperti karbohidrat, vitamin C, fosfor, zat besi, protein, vitamin B1, kalsium, dan vitamin A.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi: Cegah Anemia, Penuhi Nutrisi Anak di 5 Tahun Pertama

31 Mei 2024

Ahli Gizi: Cegah Anemia, Penuhi Nutrisi Anak di 5 Tahun Pertama

Penuhi nutrisi anak secara seimbang pada lima tahun pertama kehidupan untuk mencegahnya menderita anemia. Simak saran ahli gizi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Darah dan Penyebabnya

25 Mei 2024

Mengenal Kanker Darah dan Penyebabnya

Kanker darah terjadi ketika ada gangguan proses produksi sel darah mengakibatkan pembentukan sel darah abnormal yang menguasai jumlah sel darah normal

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

13 April 2024

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya