Demensia Peringkat Ketiga Penyakit Terbanyak di KKHI Makkah

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 18 Juni 2024 18:41 WIB

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov

TEMPO.CO, Jakarta - Demensia menempati urutan ketiga penyakit terbanyak yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI Makkah). Pada Kamis 13 Juni 2024, terdapat 30 pasien demensia yang dirawat di ruang rawat inap psikiatri.

Menurut dokter spesialis jiwa di KKHI Makkah Ahmad Andi Samegu, demensia adalah kondisi sindrom penyakit gangguan otak yang bersifat jangka panjang dan kronis, dan bukan baru terjadi. Rata-rata pasien demensia berusia di atas 60 tahun, bahkan ada yang berusia 95 tahun dan sudah mengalaminya sejak di Indonesia.

Ahmad Andi Sameggu,menjelaskan bahwa dalam ilmu kedokteran, gangguan jiwa dilihat dari 3 aspek, yakni biologi, psikologis, dan sosial. Pada aspek biologis, gangguan struktur otak yang mengalami atrofi serebri sehingga terjadi penurunan fungsi, ditambah dehidrasi, gangguan elektrolit, dan faktor suhu tinggi.

Pada aspek psikologis, orang tua atau lansia umumnya baru pertama kali meninggalkan kampung halaman, naik pesawat, dan bertemu orang asing, sehingga adaptasinya berbeda. Pada aspek sosial, jemaah haji berada di tempat baru yang tidak dikenal tanpa pendamping dan orang yang dikenal, dan harus melakukan aktivitas seperti makan dan mandi sendiri, padahal di Indonesia mereka dibantu. Di kloter, mereka juga dikucilkan dan ditinggal sendiri di kamar.

“Sudah ditegaskan bahwa yang boleh lolos istithaah kesehatan hanya yang mengalami demensia ringan. Demensia sedang dan berat itu seharusnya tidak lolos istithaah dan tidak bisa berangkat,” kata Ahmad Andi dalam laman resmi Kementerian Kesehatan.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Ahmad Andi menyatakan, hampir 90 persen pasien di KKHI Makkah adalah pasien demensia. Kasus lain selain demensia adalah depresi skizofrenia, yang sudah diderita pasien sejak masih di Indonesia. Pasien ini tidak istithaah tetapi tetap dapat berangkat dengan kewajiban minum obat. Namun, para pasien ini tidak meminum obatnya sehingga penyakitnya kambuh.

Pasien yang tantrum atau mengamuk hingga tahap agitasi atau gelisah berat akan diberikan tata laksana sesuai kondisinya. Ada pasien yang cukup minum obat, ada yang perlu disuntik. Penyebabnya juga harus dikoreksi. Rata-rata mereka dirawat karena dehidrasi dan gangguan elektrolit. Hal ini yang perlu dikoreksi dengan bekerja sama dengan dokter spesialis lainnya.

Ahmad Andi menjelaskan, jika ada pasien yang hilang kendali dan gaduh gelisah, akan diupayakan dengan cara persuasif. Jika pasien gaduh gelisah di kloter, di KKHI mereka ditenangkan dengan bahasa lokal, diajak berkomunikasi, dan diberikan rasa aman hingga tenang. “Kita tidak tahu masa tua kita, apakah sehat normal, atau apakah ada yang merawat kita? Bisa saja mabrurnya petugas karena merawat orang yang tidak kita kenal,” kata dia.

Pilihan Editor: Demensia Vs Amnesia, Berikut Perbedaan yang Melibatkan Gangguan Memori

Berita terkait

Spesialis Saraf Ingatkan Kurang Aktivitas dan Sosialisasi Berisiko Demensia

3 hari lalu

Spesialis Saraf Ingatkan Kurang Aktivitas dan Sosialisasi Berisiko Demensia

Dokter saraf mengatakan perlunya deteksi dini demensia karena bisa berdampak pada kualitas hidup penderita maupun keluarganya.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Dilakukan Sendiri, Neurolog Sebut Perlunya Berbagi Tugas Merawat Orang Demensia

4 hari lalu

Tak Bisa Dilakukan Sendiri, Neurolog Sebut Perlunya Berbagi Tugas Merawat Orang Demensia

Perawat orang demensia sebaiknya berbagi tugas dengan anggota keluarga lain dan penting dilakukan karena perawat pun perlu waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia

7 hari lalu

Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia

Anggota Pansus Haji Sebut Rekomendasi akan Disampaikan pada Rapat Paripurna 30 September

8 hari lalu

Anggota Pansus Haji Sebut Rekomendasi akan Disampaikan pada Rapat Paripurna 30 September

Cak Imin mengatakan Pansus Haji telah bekerja secara transparan.

Baca Selengkapnya

Ketua Pansus Haji Bicara Peluang Proses Hukum Pelanggaran Penyelenggaraan Haji

10 hari lalu

Ketua Pansus Haji Bicara Peluang Proses Hukum Pelanggaran Penyelenggaraan Haji

Temuan Pansus Haji tentang dugaan pelanggaran penyelenggaraan haji 2024 berpeluang diusut oleh penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Demensia dan Alzheimer

10 hari lalu

Perbedaan Demensia dan Alzheimer

Semua orang dengan Alzheimer mengalami demensia, tetapi tidak semua demensia disebabkan oleh Alzheimer.

Baca Selengkapnya

Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

12 hari lalu

Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

Olahraga fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan otak

Baca Selengkapnya

Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Faktor Pemicu Terbanyak Demensia

12 hari lalu

Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Faktor Pemicu Terbanyak Demensia

Ada beberapa faktor pemicu demensia, mulai dari kesibukan sampai gaya hidup tak sehat. Jenis apa yang paling banyak ditemukan?

Baca Selengkapnya

Kemenag Sebut Asuransi Jiwa Jemaah Haji Reguler 2024 yang Wafat Sudah Dibayarkan

15 hari lalu

Kemenag Sebut Asuransi Jiwa Jemaah Haji Reguler 2024 yang Wafat Sudah Dibayarkan

Kementerian Agama menegaskan jemaah haji reguler yang wafat pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H sudah mendapatkan asuransi jiwa

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Temuan Pansus Haji

21 hari lalu

Serba-serbi Temuan Pansus Haji

Simak fakta selengkapnya di balik temuan Pansus Haji 2024

Baca Selengkapnya