Saran Psikolog agar Anak Mudah Beradaptasi di Sekolah Baru

Reporter

Antara

Jumat, 5 Juli 2024 22:32 WIB

Ilustrasi anak siap masuk sekolah dasar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang tahun ajaran baru, beberapa hal perlu dipahami orang tua sebelum anak masuk sekolah. Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengatakan pola pikir positif yang telah ditanamkan orang tua di rumah dapat membantu anak mudah beradaptasi di lingkungan sekolah baru.

“Tanamkanlah pesan-pesan yang positif tentang sekolah. Misalnya sekolah jadi tempat menyenangkan karena banyak teman dan anak bisa bermain bersama,” kata Vera, Jumat, 5 Juli 2024.

Dari kasus yang pernah ia temui, Vera menilai langkah tersebut dapat mencegah anak merasa tidak bahagia mengikuti pembelajaran di sekolah dan menimbulkan masalah seperti mogok masuk sekolah, menolak mengerjakan tugas, mengalami stres karena tuntutan akademis, hingga bersosialisasi.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, orang tua perlu menyiapkan mental anak dengan membentuk pola pikir positif yang berhubungan dengan kondisi di sekolah. Hindari pembicaraan yang dapat membebani pikiran anak.

“Hindari terlalu membebani anak seperti di sekolah harus jadi anak pintar, harus selalu bisa menjawab pertanyaan guru, harus dapat nilai bagus dan lain-lain. Usahakan agar anak merasa senang di sekolah tanpa beban yang berlebihan,” ucap Vera.

Advertising
Advertising

Jadikan sekolah tempat menyenangkan
Terkait adanya anak yang mulai masuk sekolah pada usia kurang dari 6 atau 7 tahun, Vera juga menyarankan orang tua agar tidak lupa menceritakan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan sehingga anak merasa lebih nyaman untuk tinggal di sekolah dalam waktu yang lama. Hal tersebut dapat mulai diajarkan lewat datang ke sekolah lebih awal sehingga anak punya kesempatan lebih lama untuk beradaptasi sebelum kelas dimulai.

“Kemudian jangan lupa berkenalanlah dengan satu atau dua orang tua lain untuk kemudian mengatur playdate bagi anak dan teman-teman sekelasnya di luar jam sekolah,” saran Vera.

Sedangkan dari sisi kemandirian, orang tua dapat memastikan anak sudah dapat mengurus dirinya sendiri seperti pergi ke kamar kecil, memakai sepatu, makan bekal sendiri, hingga menyiapkan perlengkapan sekolah sebelum mulai proses belajar. Vera menambahkan orang tua juga perlu memastikan anak dapat mengerti aturan yang dibuat sekolah seperti waktu penggunaan gawai, membereskan mainan di kelas, dan memahami batasan-batasan yang ada di ruang kelas.

Pilihan Editor: Psikolog Sebut Dampak Buruk Masukkan Anak ke SD sebelum Waktunya

Berita terkait

Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

1 hari lalu

Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

Bali Farm House di Buleleng, Bali, menawarkan wahana bermain alam terbuka dan interaksi dengan hewan, menggabungkan edukasi dengan hiburan. Destinasi ini memadukan pemandangan pegunungan dengan arsitektur bergaya Eropa.

Baca Selengkapnya

KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

1 hari lalu

KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

KPAI mengkritik keras tindakan istri pimpinan salah satu pesantren di Aceh Barat, NN (40), yang menyiram seorang santri karena dianggap salah.

Baca Selengkapnya

Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

1 hari lalu

Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

Seorang ayah di Tangerang menjual anak kandungnya seharga Rp 15 juta ketika sang ibu bekerja di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

Psikolog membagi tips menghindarkan anak dari pemikiran dan tindakan kriminal, yaitu dengan berfokus pada perkembangan otak anak.

Baca Selengkapnya

Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

4 hari lalu

Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.

Baca Selengkapnya

Selebrasi Tsania Marwa atas Penegasan MK Soal Orang Tua Ambil Paksa Anak

4 hari lalu

Selebrasi Tsania Marwa atas Penegasan MK Soal Orang Tua Ambil Paksa Anak

Tsania Marwa sebagai saksi bersyukur atas penegasan MK terkait orang tua kandung yang mengambil anak secara paksa tanpa hak atau izin dapat dipidana.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

6 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

Tanah longsor dan banjir bandang di Nepal dipicu hujan lebat selama dua hari berturut-turut

Baca Selengkapnya

Dampak Kekurangan Vitamin D pada Pemulihan Patah Tulang Anak

7 hari lalu

Dampak Kekurangan Vitamin D pada Pemulihan Patah Tulang Anak

Penelitian mendapati anak yang patah tulang dan kekurangan vitamin D butuh waktu lebih lama untuk pulih dibanding yang kadar vitamin D normal.

Baca Selengkapnya

USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

7 hari lalu

USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

USAID memperkuat dukungannya untuk memerangi wabah polio di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

8 hari lalu

LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati mengingatkan agar tidak ada yang melakukan intervensi terhadap kasus tersebut.

Baca Selengkapnya