Inilah Orang yang Lebih Berisiko Terkena Henti Jantung

Reporter

Khumar Mahendra

Editor

Nurhadi

Senin, 8 Juli 2024 14:44 WIB

ilustrasi jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putra Cina, Zhang Zhi Jie, beberapa lalu dilaporkan meninggal dunia setelah pingsan di lapangan saat pertandingan BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Minggu, 30 Juni 2024. Menurut keterangan pihak PBSI lewat Humas Broto Happy, Zhang mengalami henti jantung.

Henti jantung adalah kondisi ketika detak jantung berhenti total dan tak lagi memompa darah ke organ-organ vital, seperti otak, liver, dan ginjal. Henti jantung dapat terjadi tiba-tiba dan tak terduga. Penyebab paling umum adalah fibrilasi ventrikular, sejenis aritmia, atau detak jantung tak beraturan. Gangguan kelistrikan ini membuat jantung tak bisa bekerja dengan semestinya.

Henti jantung merupakan kondisi yang bisa menyerang semua orang dengan latar belakang usia dan ras. Namun, dikutip dari Healthline, henti jantung mendadak lebih berisiko terjadi pada orang-orang yang sudah memiliki gangguan jantung sebelumnya, di antaranya:

- Penyakit jantung koroner

- Ukuran jantung yang tidak normal

Advertising
Advertising

- Penyakit otot jantung (kardiomiopati)

- Gangguan katup jantung

- Penyakit jantung bawaan

- Masalah pada sistem kelistrikan jantung

- Sindrom Marfan.

Selain menderita penyakit jantung, seseorang akan lebih berisiko terkena henti jantung mendadak jika:

- Berusia di atas 45 tahun untuk pria, dan di atas 55 tahun untuk wanita

- Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit jantung

- Jarang berolahraga dan tidak aktif bergerak

- Memiliki kebiasaan merokok

- Menyalahgunakan NAPZA seperti kokain atau amfetamin

- Mengalami obesitas

- Mempunyai kadar kolesterol yang tinggi

- Memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi)

- Menderita diabetes

- Mengalami sleep apnea

- Menderita gagal ginjal kronis

- Mempunyai kadar kalium atau magnesium yang rendah.

Disamping itu, henti jantung juga terjadi saat berolahraga. Bahkan, beberapa atlet dikabarkan mengalami serangan jantung saat berolahraga yang kemudian merenggut nyawanya. Dikutip dari Hermina Hospitals, kondisi ini dipicu oleh hormon adrenalin yang dihasilkan saat berolahraga. Hormon ini memaksa jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah.

National Heart, Lung, and Blood Institute menyebutkan bahwa henti jantung bisa terjadi saat olahraga berat pada orang yang memiliki masalah jantung. Penyebab kematian mendadak saat olahraga umumnya disebabkan karena hipertropik kardiomiopati. Kardiomiopati adalah suatu penyakit genetik yang menyebabkan terjadinya penebalan tidak normal di otot-otot jantung.

Ketika melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, seseorang yang memiliki faktor kardiomiopati, otot jantungnya akan semakin menebal saat olahraga. Hal ini membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa oksigen dan aliran listrik, terutama olahraga kompetitif dengan intensitas tinggi seperti sepak bola, futsal, tenis, ataupun lari marathon.

Adapun gejala henti jantung meliputi ambruk secara tiba-tiba, hilangnya denyut nadi, berhenti bernapas, dan hilang kesadaran secara penuh. Di samping itu, terdapat beberapa gejala yang muncul sebelum terjadinya henti jantung yang dirasakan oleh penderita. Umumnya mereka akan mengalami kondisi tidak nyaman pada dada, sesak napas, merasakan degupan yang kencang pada jantung, dan tubuh terasa lemah dan lesu.

Henti jantung mendadak dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen hingga kematian. Karena itu, kondisi ini perlu ditangani secepatnya. Pertolongan segera berupa cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP), dan kejut jantung dapat membantu mencegah akibat tersebut.

HEALTHLINE | YAYUK WIDIYARTI | TIM TEMPO

Pilihan Editor: Deteksi Risiko Kelainan Jantung saat Olahraga dengan Cara Berikut

Berita terkait

Perlunya Bantuan Hidup Dasar untuk Menolong Pasien Jantung dan Lainnya

19 jam lalu

Perlunya Bantuan Hidup Dasar untuk Menolong Pasien Jantung dan Lainnya

Pakar menjelaskan bantuan hidup dasar berusaha mencegah atau memperlambat kerusakan otot jantung hingga penyebab masalah dapat diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

1 hari lalu

Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

Kementerian Luar Negeri menyebut korban dan pelaku dalam kasus kematian di Kamboja terlibat dalam bisnis judi online.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Rehabilitasi Kardiovaskular untuk Pemulihan Pasca Prosedur Jantung

2 hari lalu

Pentingnya Rehabilitasi Kardiovaskular untuk Pemulihan Pasca Prosedur Jantung

Dengan pendekatan terpadu pasien tidak hanya mendapatkan dukungan medis yang komprehensif tetapi juga dibekali dengan alat dan pengetahuan untuk menjaga kesehatan mereka di masa depan

Baca Selengkapnya

Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

2 hari lalu

Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

2 hari lalu

Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

Marissa Haque meninggal dunia, diduga mengalami sindrom kematian mendadak (SDS). Berikut penjelasan mengenai sindrom tersebut.

Baca Selengkapnya

Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

5 hari lalu

Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

Rehabilitasi kardiovaskular bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, hingga mencegah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

7 hari lalu

Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

Spesialis bedah toraks kardiovaskular menjelaskan usia ideal anak menjalani operasi apabila didiagnosa penyakit jantung bawaan.

Baca Selengkapnya

Dokter Sarankan Penderita Penyakit Jantung Pilih Olahraga Santai dan Alasannya

7 hari lalu

Dokter Sarankan Penderita Penyakit Jantung Pilih Olahraga Santai dan Alasannya

Penderita penyakit jantung disarankan memilih olahraga santai macam jalan kaki dan bersepeda karena bisa mengatur energi dan tenaga yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

7 hari lalu

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Dokter Jantung Sebut PFO sebagai Penyebab Stroke di Usia Muda, Apa Itu?

8 hari lalu

Dokter Jantung Sebut PFO sebagai Penyebab Stroke di Usia Muda, Apa Itu?

Salah satu penyebab stroke kriptogenik atau yang tidak diketahui penyebabnya pada anak muda adalah PFO. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya