Rekomendasi 7 Minuman Tradisional Indonesia yang Cocok untuk Cuaca Dingin

Kamis, 18 Juli 2024 15:51 WIB

Teh talua pinang (kanan) dan sekoteng dingin di Warung Bandrek Niaga Sudirman, Jalan Panglima Sudirman Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Senin malam, 9 Mei 2022. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia, dengan keberagaman budaya dan iklimnya, memiliki sejumlah minuman tradisional yang cocok dinikmati saat cuaca dingin. Berikut adalah tujuh minuman tradisional Indonesia yang dapat Anda coba untuk menghangatkan tubuh dan merasakan kelezatannya.

1. Wedang Uwuh

Wedang uwuh adalah minuman tradisional yang terbuat dari jahe segar, gula merah, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkih. Minuman ini memiliki rasa hangat dari jahe dan manis dari gula merah, cocok untuk menghangatkan tubuh di musim dingin. Kandungan rempah yang dimiliki pada minuman ini memiliki kadar antioksidan yang tinggi yang dapat mengurangi kadar kolestrol jahat dalam tubuh.

2. Bajigur

Bajigur merupakan salah satu minuman tradisional khas Jawa Barat. Umumnya, terdiri dari santan, gula merah, jahe, dan bubuk kopi. Minuman ini disajikan panas dan memiliki rasa gurih santan yang dicampur dengan manisnya gula merah, ideal untuk melawan dinginnya cuaca. Bajigur kerap dikonsumsi dengan ditemani cemilan seperti pisang goreng ataupun singkong goreng yang renyah.

Advertising
Advertising

3. Bandrek

Bandrek adalah minuman khas Sunda yang terbuat dari jahe, gula merah, kayu manis, dan kelapa parut. Rasanya manis, hangat, dan sedikit pedas dari jahe, sangat cocok untuk dinikmati di malam hari saat cuaca dingin.

4. Sekoteng

Sekoteng adalah minuman hangat yang terdiri dari campuran kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, biji salak, dan potongan roti tawar, disiram dengan kuah jahe dan gula merah. Minuman ini kaya akan tekstur dan rasa yang membuatnya cocok sebagai sajian hangat di malam hari. Bahan-bahan tersebut bisa disesuaikan dengan selera tergantung anda menyukai komponen apa untuk dikonsumsi.

5. Wedang Ronde

Wedang ronde adalah minuman tradisional Jawa yang terbuat dari bola-bola ketan yang diisi dengan kacang tanah, disajikan dengan kuah jahe dan gula merah. Minuman ini tidak hanya menghangatkan tubuh tetapi juga memberikan rasa manis dan gurih dari kacang tanah yang membuatnya cocok dinikmati saat cuaca dingin.

6. Teh Talua

Teh talua merupakan minuman tradisional khas Sumatera Barat, berupa campuran kuning telur, teh celup, gula, kental manis, dan ditambah dengan perasan jeruk nipis. Minuman ini dengan komposisi yang dimiliki dengan mengandung protein dan sedikit vitamin C dapat membantu seseorang untuk memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.

7. Cendol

Cendol adalah minuman tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula merah cair, dan es serut. Di beberapa daerah, cendol juga bisa disajikan dalam versi hangat dengan menambahkan kuah jahe untuk menyesuaikan dengan suhu cuaca.

Setiap minuman tradisional ini memiliki keunikan tersendiri dalam menawarkan rasa dan aroma yang cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin. Nikmatilah kelezatan dan kaya akan rempah-rempah dari minuman-minuman tradisional Indonesia ini untuk merasakan pengalaman yang berbeda dalam menikmati musim dingin di Indonesia.

Dengan mengenal dan mencoba minuman-minuman tradisional ini, kita tidak hanya menghargai warisan budaya Indonesia tetapi juga menemukan kesegaran dan kenikmatan di setiap tegukan yang hangat dan menghangatkan tubuh kita.

Pilihan Editor: Mengenal Fenomena Suhu Dingin pada Musim Kemarau

Berita terkait

Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

10 hari lalu

Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Inovasi agar Jamu Bisa Diterima Generasi Muda

18 hari lalu

Perlunya Inovasi agar Jamu Bisa Diterima Generasi Muda

Pakar perlunya inovasi agar jamu atau ramuan herbal lebih digemari generasi muda. Contohnya dikombinasikan dengan minuman atau makanan kekinian.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menikmati Teh Talua Tapai di Tepian Sawah Kamang Magek

53 hari lalu

Sensasi Menikmati Teh Talua Tapai di Tepian Sawah Kamang Magek

Pengelola menyediakan lokasi spot foto dengan belatar sawah yang luas. Spot foto ini yang membuat Pondok Teh Talua ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Cuaca Dingin di Bandung Saat Kemarau

54 hari lalu

3 Faktor Penyebab Cuaca Dingin di Bandung Saat Kemarau

Fenomena suhu dingin diprediksi BMKG masih akan terjadi sampai Agustus.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Daerah yang Dilanda Suhu Dingin Bediding

59 hari lalu

Ini Daftar Daerah yang Dilanda Suhu Dingin Bediding

Berikut ini daftar wilayah yang diprediksi mengalami fenomena suhu dingin "bediding" selama Juli-Agustus 2024 menurut BMKG.

Baca Selengkapnya

Sampai Kapan Suhu Dingin saat Musim Kemarau Berlangsung? Ini Penjelasan BMKG

59 hari lalu

Sampai Kapan Suhu Dingin saat Musim Kemarau Berlangsung? Ini Penjelasan BMKG

Fenomena suhu udara dingin saat musim kemarau melanda beberapa wilayah di Indonesia. Ini penjelasan BMKG soal waktu berakhirnya kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Tips Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Cuaca Dingin

18 Juli 2024

5 Tips Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Cuaca Dingin

Cuaca dingin di Indonesia saat ini perlu dihadapi dengan berbagai caa supaya tubuh tetap sehat

Baca Selengkapnya

Jajan Akhir Pekan, Pasar Kangen Jogja Sajikan Sederet Kuliner Lawasan Menggoda Lidah

7 Juli 2024

Jajan Akhir Pekan, Pasar Kangen Jogja Sajikan Sederet Kuliner Lawasan Menggoda Lidah

Wisatawan berencana ke Yogyakarta, bisa mampir ke Pasar Kangen Jogja yang digelar di area Taman Budaya Yogyakarta, 4 hingga 13 Juli 2024

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan Ini, Ada Festival Tas Nusantara di Kota Solo

23 Juni 2024

Akhir Pekan Ini, Ada Festival Tas Nusantara di Kota Solo

Festara menghadirkan beragam tas Nusantara dengan melibatkan 42 artisan dari beberapa kota di Indonesia

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tambah 25 Warisan Budaya Takbenda, Jadi yang Terbanyak di Indonesia

28 Mei 2024

Yogyakarta Tambah 25 Warisan Budaya Takbenda, Jadi yang Terbanyak di Indonesia

Yogyakarta memiliki sebanyak 180 karya yang terdaftar jadi warisan budaya sejak 2013 hingga 2023.

Baca Selengkapnya