Lengkapi Imunisasi agar Anak Tak Terkena Polio

Reporter

Antara

Senin, 22 Juli 2024 22:20 WIB

Ekspresi seorang anak saat diteteskan vaksin polio dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Jakarta diadakan sebagai upaya mencegah anak terkena polio dan berlangsung pada 23-29 Juli 2024 untuk putaran pertama dan putaran kedua pada 6-12 Agustus. Pemberian vaksin polio menyasar anak berusia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan anak bisa terkena polio apabila tak mendapat imunisasi polio lengkap empat dosis vaksin tetes, dilanjutkan dua dosis vaksin suntik sebelum berusia 1 tahun.

"Anak-anak bisa kena karena imunisasi polio enggak lengkap. Misalnya hanya polio tetes tapi tidak dilengkapi dengan polio suntik," kata Pengelola Program Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Inggrita Wisnuwardani, dalam acara "PIN Polio: Upaya Bersama Melindungi Anak dari Polio" yang disiarkan daring, Senin, 22 Juli 2024.

Jika ada suatu penyebab dan status imunisasi polio anak belum lengkap, maka dia harus mengejarnya sampai masuk usia sekolah dasar. Inggrita mengatakan sejumlah kondisi seperti demam dan diare dapat menyebabkan anak ditunda imunisasi. Namun setelah sembuh, dia harus mengejar imunisasi yang tertinggal tersebut.

"Lalu bayi yang lahirnya terlalu kecil, kalau di bawah 2.000 gram ditunggu sampai usia 2 bulan atau beratnya sudah lebih dari 2.000 gram," jelasnya.

Advertising
Advertising

Bisa menyerang segala usia
Khusus yang mengalami imunodefisiensi seperti pasien kanker atau autoimun yang mendapatkan obat-obatan untuk menekan sistem imun, anak tidak bisa mendapatkan vaksin dengan virus polio hidup. Tetapi saat PIN Polio pada 23 Juli 2024, pasien ini mendapatkan vaksin polio suntik alih-alih tetes.

Inggrita mengatakan semua kelompok usia bisa terkena polio. Namun merujuk laporan kasus, penyakit polio ditemukan pada anak berusia kurang dari 15 tahun. Pada kasus yang terjadi Aceh, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, pasien terbanyak berusia berusia 0-5 tahun.

Menurut penelitian, sekitar 90 persen orang yang terjangkit virus polio tidak menunjukkan gejala atau tidak ada tanda apa-apa. Kalau pun muncul gejala biasanya mirip flu biasa, yakni demam, batuk, pilek, diare sedikit, mual, muntah. Namun, ada tanda dan gejala yang klasik, yaitu kelumpuhan yang tiba-tiba, terutama di separuh badan bagian bawah atau kaki.

Pilihan Editor: Awas, Virus Polio Bisa Menular lewat Kotoran dan Air Liur

Berita terkait

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

2 hari lalu

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama

Baca Selengkapnya

PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

5 hari lalu

PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

Sebuah konvoi kendaraan lapis baja PBB di Gaza dikepung dan ditahan di bawah todongan senjata pada Senin oleh pasukan Israel

Baca Selengkapnya

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

8 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.

Baca Selengkapnya

27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

9 hari lalu

27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Tim medis di Gaza mengungkap serangan militer Israel di sepanjang Jalur Gaza menewaskan setidaknya 27 warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hilang Timbul Penyakit Polio di Indonesia, Imunisasi Polio Terus Digalakkan Sejak 1995

10 hari lalu

Hilang Timbul Penyakit Polio di Indonesia, Imunisasi Polio Terus Digalakkan Sejak 1995

Imunisasi Polio secara besar-besaran telah dilakukan di Indonessia lewat kegiatan PIN yang pernah dilakukan 3 tahun berturut-turut pada 1995-1997.

Baca Selengkapnya

Apa Pentingnya Imunisasi Polio Secara Menyeluruh?

10 hari lalu

Apa Pentingnya Imunisasi Polio Secara Menyeluruh?

Empat kasus polio kembali terjadi di Indonesia pada 2024. Berikut pentingnya lakukan imunisasi polio secara menyeluruh.

Baca Selengkapnya

UNRWA Sebut Distribusi Vaksin Polio Cetak Kemajuan

11 hari lalu

UNRWA Sebut Distribusi Vaksin Polio Cetak Kemajuan

Selama distribusi vaksin polio terjadi jeda pertempuran, namun yang juga lebih dibutuhkan adalah gencatan senjata permanen.

Baca Selengkapnya

35 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

11 hari lalu

35 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Di antara 35 korban tewas pada 3 September 2024 ,ada empat perempuan di selatan Gaza dan delapan orang dekat sebuah rumah sakit di Gaza City.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Vaksinasi Polio di Gaza, Capai Lebih dari 72.000 Anak di Tengah Gempuran Israel

13 hari lalu

Hari Pertama Vaksinasi Polio di Gaza, Capai Lebih dari 72.000 Anak di Tengah Gempuran Israel

Urgensi kampanye vaksinasi diperkuat dengan konfirmasi kasus polio pertama di Gaza dalam 25 tahun pada bulan lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Aktivitas Bisnis di Israel Sepi Dampak Perang Gaza dan Kampanye Bebas Polio di Gaza

15 hari lalu

Top 3 Dunia; Aktivitas Bisnis di Israel Sepi Dampak Perang Gaza dan Kampanye Bebas Polio di Gaza

Top 3 dunia pada 31 Agustus 2024, diurutan pertama berita soal kondisi ekonomi Israel yang terpukul akibat dampak perang Gaza.

Baca Selengkapnya