Pilihan Terapi Atasi Kebotakan Rambut

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 25 Juli 2024 20:42 WIB

Mengatasi Kebotakan dan Kerontokan Rambut.

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis dermatologi lulusan Universitas Indonesia Arlene Rainamira, menjelaskan risiko kebotakan rambut yang dapat dialami oleh pria maupun wanita dan cara meminimalkannya agar rambut tetap terawat dengan maksimal.

"Baik laki-laki maupun perempuan memiliki masalah kebotakan itu memang ada yang diturunkan secara genetik," kata dokter yang berpraktik di RSIA Kemang Medical Care itu saat ditemui dalam acara bincang-bincang di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 25 Juli 2024.

Jika sudah memiliki genetik kebotakan, masalah tersebut sulit untuk dihindari. Masalah kebotakan rambut biasanya terjadi pada pria saat memasuki usia 30-an tahun dan wanita di atas usia 30-40 tahun. "Kalau alopesia atau kebotakan itu pattern-nya khusus, pattern-nya bisa dimulai di depan, tengah, lama-lama semakin tipis (hingga botak secara keseluruhan)," kata Arlene.

Meskipun mengalami kebotakan, Arlene menyarankan agar pasien tetap merawat rambut secara rutin untuk menghindari masalah kesehatan rambut yang lebih parah. "Rutinnya masih tetap sama untuk kebotakan, pakai sampo yang dipijat di kulit kepala dan jangan digosok-gosok," kata Arlene.

Selanjutnya, gunakan conditioner di bagian batang rambut dan gunakan masker rambut sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk mengeringkan rambut dengan handuk selama kurang lebih lima menit tanpa memeras atau menggosoknya.

Advertising
Advertising

Saat kondisi kebotakan pada rambut sudah parah, Arlene menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter agar diberikan pengobatan yang sesuai. Mulai dari pemberian obat hingga transplantasi rambut. "Jika kebotakannya sudah ekstrim, memang harus dikonsultasikan ke dokter untuk diberikan pengobatan khusus alopesia tersebut," kata Arlene.

"Terapinya bisa dari obat, obat oles atau obat minum, low level light terapy, suplemen, micro needling, PRP, dan yang paling akhir adalah transplantasi," sambungnya.

Arlene mengatakan masing-masing perawatan untuk mengatasi kebotakan memiliki risiko dan efek samping tertentu. Misalnya, pemberian obat yang tidak cocok dengan kondisi kesehatan pasien dapat menimbulkan iritasi hingga kemerahan, atau transplantasi rambut yang dapat menimbulkan infeksi jika pasien tidak menjaga kebersihan diri dan area transplantasi rambut dengan baik.

Meski demikian, Arlene mengatakan risiko-risiko tersebut dapat dihindari selama pasien mematuhi saran yang diberikan dokter dan rutin memeriksakan diri ke dokter. Hal ini dilakukan agar dokter dapat memantau efektivitas pengobatan untuk kebotakan yang telah dilakukan terhadap pasien. "Biasanya ada tempat transplant, nanti akan dilihat lagi sebab kebotakannya," tutup Arlene.

Pilihan Editor: Rambut Rontok vs Kebotakan, Seberapa Tipis Kemungkinannya?

Berita terkait

5 Pengobatan untuk Atasi dan Cegah Kebotakan

1 hari lalu

5 Pengobatan untuk Atasi dan Cegah Kebotakan

Buat yang ingin mengurangi rambut rontok dan mencegah kebotakan, lima pengobatan berikut bisa membantu.

Baca Selengkapnya

10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

19 hari lalu

10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.

Baca Selengkapnya

Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

23 hari lalu

Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.

Baca Selengkapnya

Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

25 hari lalu

Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

Minyak cyperus digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, nyeri, dan inflamasi.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Minyak Rosemary untuk Rambut

25 hari lalu

Cara Menggunakan Minyak Rosemary untuk Rambut

Minyak rosemary dapat membantu memperbaiki kondisi kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

35 hari lalu

Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

Pakar kesehatan hormon membagi tips mencegah rambut rontok di masa menopause. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Anang Hermansyah dan Desta Melakukan Transplantasi Rambut, Berikut yang Harus Diperhatikan

42 hari lalu

Anang Hermansyah dan Desta Melakukan Transplantasi Rambut, Berikut yang Harus Diperhatikan

Anang Hermansyah dan Desta melakukan transplantasi rambut. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukannya.

Baca Selengkapnya

Dermatolog Bagi Tips Merawat Rambut agar Tetap Sehat

53 hari lalu

Dermatolog Bagi Tips Merawat Rambut agar Tetap Sehat

Berikut cara merawat rambut yang benar agar terhindar dari masalah kesehatan rambut, seperti yang dibagikan dermatolog.

Baca Selengkapnya

Keuntungan Transplantasi Rambut di Indonesia Dibanding di Luar Negeri

5 Juli 2024

Keuntungan Transplantasi Rambut di Indonesia Dibanding di Luar Negeri

Banyak orang yang mengalami kebotakan dan ingin tampil lebih percaya diri dengan transplantasi rambut. Tak perlu jauh ke luar negeri melakukannya.

Baca Selengkapnya

Rambut Rontok vs Kebotakan, Seberapa Tipis Kemungkinannya?

20 Juni 2024

Rambut Rontok vs Kebotakan, Seberapa Tipis Kemungkinannya?

Memahami perbedaan antara rambut rontok biasa dan kebotakan dapat membantu kita mengetahui kapan harus mencari bantuan medis.

Baca Selengkapnya