Yogyakarta jadi Provinsi dengan Prevalensi Skizofrenia Tertinggi, Apa Pemicunya?

Selasa, 6 Agustus 2024 21:19 WIB

Ilustrasi skizofrenia (pixabay.com)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meskipun berjuluk Kota Wisata alias tempat healing favorit di Tanah Air, Yogyakarta menghadapi realitas lain. Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY diketahui menempati urutan pertama provinsi di Indonesia dengan angka pengidap skizofrenia atau gangguan kesehatan mental berat. Prevelansinya mencapai 9,3 persen, menurut hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementerian Kesehatan pada 2023 yang dilansir pertengahan 2024 ini.

Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia Yogyakarta Akhmad Akhadi menuturkan ada sejumlah penyebab tingginya prevalensi gangguan jiwa di DIY ini.

"Ada faktor internal dan eksternal yang memicu," kata Akhmad Senin, 5 Agustus 2024.

Untuk faktor internal berasal dari genetik keluarga atau keturunan. Adapun faktor eksternal seperti stres berlebihan dan berbagai masalah sosial lain, seperti kehilangan anggota keluarga karena bencana alam, hidup sebatang kara juga faktor ekonomi.

Yogyakarta sempat mengalami dua bencana alam dahsyat berupa gempa bumi 2006 dan erupsi Gunung Merapi 2010 yang memakan ribuan korban jiwa. Saat puncak pandemi Covid-19 pada 2021 silam, DIY juga sempat menjadi salah satu daerah penyumbang kasus kematian terbanyak di tanah air.

Gangguan Jiwa Tidak Hanya Skizofrenia

Akhmad menuturkan, hasil SKI Kementerian Kesehatan pada 2023 tersebut, merujuk pada orang dengan gangguan jiwa berat, tidak spesifik pada penyakit skizofrenia saja.

Advertising
Advertising

"Jika sebelumnya prevalensi gangguan jiwa berat itu 1 per mil penduduk (dari survei 1.000 orang terdapat 1 penderita) angka itu kini naik menjadi 10 persen atau diperkirakan 10 dari 100 orang di Indonesia mengalami gangguan jiwa berat," kata dia.

Akhmad menuturkan, untuk menekan prevalensi itu, Pemerintah DIY menempuh sejumlah kebijakan. Salah satunya melakukan deteksi dini bagi mereka yang terdiagnosis skizofrenia, langsung dilakukan perawatan intensif di rumah sakit kategori kelas A seperti Rumah Sakit Jiwa Grhasia. Di Indonesia tidak banyak daerah yang mempunyai RSJ Kelas A seperti di Yogyakarta.

Selain itu, kata Akhmad, Yogyakarta juga menerapkan perawatan pre komuniti bagi pasien yang telah dirawat sebelum dikembalikan ke masyarakat.

"Pasien ini dari rumah sakit diterapi dulu di Balai Rehabilitasi Sosial milik Dinas Sosial," katanya.

Program Sekolah Jiwa Sehat

Pemda DIY, saat ini juga telah merintis kebijakan Sekolah Sehat Jiwa. Kebijakan ini menyasar kalangan pelajar sekolah, dengan cara deteksi dini mereka yang diduga mengalami stres berat atau gangguan fokus belajar. Kebijakan ini telah dijalankan di salah satu SMA Negeri di Kota Yogyakarta untuk mengantisipasi gangguan jiwa yang terlambat diketahui.

"Untuk antisipasi gejala gejala kesehatan mental berat seperti upaya bunuh diri, jadi sekolah sehat jiwa ini sekaligus untuk membentuk siswa bisa menjadi pendamping temannya," kata dia.

Lewat kebijakan yang akan direplikasi ke semua sekolah di Yogya itu, para guru juga diberikan pelatihan khusus mengenali tanda-tanda gangguan jiwa siswa dan memberikan penanganan awal yang tepat.

Pembiayaan Pengobatan Gangguan Jiwa di DIY

Pemerintah DIY, kata Akhmad, juga memfasilitasi pembiayaan pengobatan penderita gangguan jiwa melalui berbagai skema, seperti APBD, BPJS Kesehatan, dan Jamkesos kabupaten/ kota.

"Skizofrenia itu penyakit kronik, gangguan jiwa berat sehingga perlu difasilitasi pembiayaannya," kata dia.

Akhmad mengatakan, Pemda DIY saat ini menyusun Rencana Aksi Daerah untuk pencegahan gangguan jiwa, di mana Biro Bina Mental akan menjadi koordinator program ini.

Selain riset SKI pada 2023, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, Yogyakarta juga sempat menjadi provinsi dengan pengidap gangguan jiwa tertinggi di Indonesia.

Pilihan Editor: Apa Itu Skizofrenia? Kenali Gejalanya

Berita terkait

Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

20 jam lalu

Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.

Baca Selengkapnya

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

1 hari lalu

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

2 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

2 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

2 hari lalu

5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.

Baca Selengkapnya

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

2 hari lalu

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

2 hari lalu

Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

3 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

4 hari lalu

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.

Baca Selengkapnya