Cara Penanganan Pradiabetes dengan Pola Hidup Sehat

Minggu, 11 Agustus 2024 18:18 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pradiabetes terjadi ketika kadar gula darah (glukosa) meningkat, tetapi tidak cukup tinggi untuk dikatakan sebagai diabetes tipe 2. Kadar gula darah yang sehat berada pada ukuran 70-99 miligram per desiliter. Jika memiliki pradiabetes yang tidak terdiagnosis, kadar gula darah biasanya berada pada ukuran 100-125 miligram per desiliter.

Menurut American Diabetes Association (ADA), orang berusia 45 tahun dengan pradiabetes memiliki risiko untuk terkena diabetes tipe 2 sebesar 9-14 persen pada 10 tahun ke depan. Namun, tidak perlu khawatir karena pradiabetes dapat disembuhkan dengan perubahan gaya hidup yang sehat.

Penerapan gaya hidup sehat dapat membantu mengembalikan kadar gula darah ke normal atau mencegahnya naik ke tingkat lebih tinggi yang dapat tergolong menjadi diabetes tipe 2. Adapun cara penanganan pradiabetes dengan pola hidup sehat sebagai berikut.

1. Mengonsumsi Makanan Sehat

Seseorang harus menerapkan pola makan yang kaya akan buah, sayur, kacang, biji-bijian utuh, dan minyak zaitun. Pasalnya, makanan ini dikaitkan dengan risiko mengalami pradiabetes lebih rendah. Makanan sehat yang dapat mencegah pradiabetes mengandung lemak dan kalori rendah serta tinggi serat. Dengan mengonsumsi makanan sehat, seseorang dapat mencapai tujuan kadar gula darah yang stabil tanpa mengorbankan rasa atau nutrisi.

Advertising
Advertising

2. Aktif Melakukan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik dapat membantu mengendalikan berat badan, menggunakan gula sebagai energi, dan membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif. Aktivitas fisik dapat dilakukan minimal 150 menit dengan aerobik sedang atau 75 menit aerobik berat selama satu minggu. Aktivitas fisik juga dapat dikombinasikan dengan melakukan olahraga sedang dan berat.

3. Menurunkan Berat Badan yang Berlebihan

Jika kelebihan berat badan, menurunkan 5-7 persen (sekitar 6,4 kilogram, jika berat badan 91 kilogram) dapat secara signifikan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Seseorang harus melakukan perubahan permanen pada kebiasaan makan dan olahraga agar berat badan sehat serta stabil.

4. Berhenti Merokok

Berhenti merokok dapat meningkatkan cara kerja insulin sehingga kadar gula darah membaik. Kondisi ini dapat membuat seseorang menekan kadar gula darah melonjak.

5. Minum Obat sesuai Kebutuhan

Jika Anda berisiko tinggi terkena diabetes, penyedia layanan kesehatan akan merekomendasikan metformin (glumetza). Selain itu, dokter atau penyedia layanan kesehatan juga akan menyarankan obat untuk mengendalikan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Namun, seseorang dilarang mengonsumsi obat tersebut berlebihan.

6. Penanganan terhadap Anak-Anak

Anak-anak pradiabetes dapat ditangani dengan mengikuti perubahan gaya hidup yang direkomendasikan untuk orang dewasa dengan diabetes tipe 2, seperti mengurangi konsumsi karbohidrat dan lemak olahan, meningkatkan asupan serat, mengurangi porsi makan, dan melakukan aktivitas fisik minimal satu jam setiap hari. Biasanya, obat-obatan tidak direkomendasikan untuk anak-anak dengan pradiabetes, kecuali perubahan gaya hidup sehat tidak membantu menstabilkan kadar gula darah.

CLEVELAND CLINIC | MAYO CLINIC

Pilihan Editor: 7 Gaya Hidup yang Bisa Menjaga Kesehatan Ginjal Anak

Berita terkait

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

19 menit lalu

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

1 hari lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

3 hari lalu

Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

Penelitian menemukan kemampuan tubuh untuk berolahraga mencapai puncaknya di antara pukul 14.00-18.00. Berikut manfaat olahraga sore hari.

Baca Selengkapnya

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

3 hari lalu

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

3 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

3 hari lalu

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Bagi Saran Sehat buat Lansia, dari Makanan sampai Olahraga

4 hari lalu

Ahli Gizi Bagi Saran Sehat buat Lansia, dari Makanan sampai Olahraga

Selain mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang, lansia perlu rutin melakukan aktivitas fisik untuk menjaga badan tetap bugar.

Baca Selengkapnya

Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

5 hari lalu

Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

5 hari lalu

10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa harus terjebak dalam program diet yang membatasi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

5 hari lalu

Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya