Tiga Desainer Australia Mulai Jalani Bootcamp Demi Ciptakan Batik Gaya Baru Jogja Fashion Week 2024

Selasa, 13 Agustus 2024 11:00 WIB

Sejumlah desainer asal Victoria, Australia tiba di Yogyakarta, Minggu 11 Agustus 2024, untuk mulai bootcamp dalam persiapan Jogja Fashion Week 2024 yang mulai digelar 23 Agustus 2024 mendatang. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendatangkan tiga desainer muda kenamaan asal Victoria, Australia untuk menjalani program bootcamp atau karantina selama dua pekan, mulai 11 Agustus 2024 di Yogyakarta.

Bootcamp bagi tiga desainer Victoria itu untuk mendorong mereka bisa membuat semacam aliran kreasi baru rancangan busana berbahan batik, dengan pendekatan atau perspektif berbeda. Diharapkan desain karya batik mereka jika kelak diproduksi bisa diterima pasar dunia. Ketiga desainer asal Australia itu adalah Zhao Canwen, Nikki Edgar, dan Josh Deane.

"Karya berbahan batik ciptaan tiga desainer Australia itu akan ditampilkan saat gelaran Jogja Fashion Week 2024 nanti," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Syam Arjayanti, di sela menggelar pertemuan dengan para desainer Australia itu di Yogyakarta, Minggu petang 11 Agustus 2024.

Kerja sama sister city

Langkah mendatangkan desainer itu, kata Syam, sebagai tindak lanjut arahan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menargtkan Yogyakarta bisa menjadi satu kiblat fashion dunia pada tahun 2028 mendatang. Jejaring kerjasama Yogyakarta melalui sister city dengan berbagai relasi mancanegara pun mulai diarahkan salah satunya untuk menggarap fashion.

Salah satunya dengan Victoria, Australia yang sudah terikat kerjasama sejak 2014 dengan Yogyakarta lewat program sister city. “Jadi para desainer yang didatangkan ini semua rekomendasi dari Pemerintah Victoria, Australia, mereka dua pekan di Yogyakarta untuk menciptakan berbagai rancangan berbahan batik khas Yogyakarta,” kata dia.

Advertising
Advertising

Setiap desainer akan diberikan berbagai macam kain batik yang diproduksi di Yogyakarta untuk diciptakan sesuai kreativitasnya tanpa meninggalkan ciri khas Yogyakarta sendiri. Bahan batik yang diberikan itu berasal dari lima kabupaten/kota di DIY. Dengan motif berbeda-beda.

“Masing-masing desainer akan diberikan sedikitnya tiga bahan batik khas Yogyakarta untuk diciptakan sebagai busana dengan perspektif dan imajinasi mereka,” kata dia.

Agar karya berbahan batik para desainer itu tidak melenceng atau meninggalkan ciri Yogyakarta-nya, para desainer itu akan diajak menggali inspirasi dari beberapa sentra kerajinan di Yogyakarta. Seperti ke sentra batik tulis Imogiri Bantul, ke sentra batik Sawit Lendah Kulon Progo, ke sentra perak Kota Gede, sentra kerajinan Joglo Ayu Sleman, dan lainnya.

“Jadi selama dua pekan itu mereka pindah-pindah, tidak berdiam di satu tempat,” ujar Syam.

Selama mobilitasnya, para desainer Australia itu juga akan didampingi desainer kenamaan Yogyakarta, salah satunya Lia Mustafa.

Profil singkat desainer Australia

Gelaran Jogja Fashion Week 2024 akan dimulai 23 Agustus mendatang di Jogja Expo Center atau JEC. Adapun profil para desainer asal Victoria Australia itu beragam meskipun mereka sama sama dari kalangan generasi muda.

Misalnya Zhao Canwen, dikenal sebagai perancang busana multidisiplin yang berbasis di Melbourne. Aktivitas yang ditekuni perempuan itu selama sepulu tahun terakhir berkisar penciptaan fashion mulai dari kostum film dan desain produksi hingga desain komersial ilustrasi.

Nikki Edgar merupakan desainer perempuan yang langganan berbagai event fashion internasional meski termasuk desainer pendatang baru yang berbasis di Melbourne. Karyanya terkenal dengan pakaian siap pakai dan kustom yang gayanya menekankan bentuk dan struktur, dengan fokus kuat pada feminitas dan lekat dengan bahan daur ulang. Nikki lebih membuat karya khusus, disesuaikan dengan kebutuhan individu, yang karyanya menekankan bahwa setiap tubuh berbeda.

Sedangkan Josh Deane merupakan desainer yang dikenal getol memadukan karyanya dengan aspek seni yang terinpirasi pengalaman pribadi, kearifan leluhur, dan warisan budaya serta keanekaragaman hayati Australia. Karyanya mencakup beragam hal media dan mencerminkan perjalanan sebagai penyintas, menawarkan hiburan dan pemberdayaan kepada orang lain.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Brisbane Roar Berkali-kali Berubah Nama, Klub Baru Rafael Struick

20 jam lalu

Brisbane Roar Berkali-kali Berubah Nama, Klub Baru Rafael Struick

Brisbane Roar, klub sepak bola asal Australia, merekrut Rafael Struick, pemain timnas Indonesia

Baca Selengkapnya

Pernah Diperkuat Shin Tae-yong, Ini Profil Klub Baru Penyerang Timnas Rafael Struick

1 hari lalu

Pernah Diperkuat Shin Tae-yong, Ini Profil Klub Baru Penyerang Timnas Rafael Struick

Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick, resmi bergabung dengan klub asal Australia, Brisbane Roar. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.

Baca Selengkapnya

Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia, FA Australia Pastikan Graham Arnold Tetap Jadi Pelatih Socceroos

4 hari lalu

Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia, FA Australia Pastikan Graham Arnold Tetap Jadi Pelatih Socceroos

James Johnson telah memberikan dukungannya kepada pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, setelah dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

4 hari lalu

Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

Puluhan perusahaan pertambangan Australia mempertunjukkan solusi, peralatan, dan kapabilitas berkelanjutan yang mutakhir dalam Pameran Mining

Baca Selengkapnya

Kiper Timnas Maarten Paes Dielukan Suporter Usai Laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi

5 hari lalu

Kiper Timnas Maarten Paes Dielukan Suporter Usai Laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi

Penampilan apik kiper Maarten Paes, membuatnya dielu-elukan suporter Timnas Indonesia usai laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

6 hari lalu

Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

Sepak bola lebih dari sekadar permainan, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan komunitas, budaya, dan bangsa.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tampil Gemilang, Video Pujian dari Pak Muh Sampai Diunggah FC Dallas

6 hari lalu

Maarten Paes Tampil Gemilang, Video Pujian dari Pak Muh Sampai Diunggah FC Dallas

Maarten Paes tampil gemilang bersama Timnas Indonesia. Video Pujian dari Pak Muh sampai diunggah FC Dallas.

Baca Selengkapnya

Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Usai Tahan Imbang Australia, Bisa Bersaing di Level Elite Asia?

7 hari lalu

Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Usai Tahan Imbang Australia, Bisa Bersaing di Level Elite Asia?

Laporan ESPN menyebutkan Timnas Indonesia sudah mampu bersaing di level elite Asia. Bagaimana analisis kekuatan saat menahan imbang Australia?

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

7 hari lalu

Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

Demonstran pro-Palestina dan polisi Australia bentrok di luar pameran militer di Kota Melbourne pada Rabu 11 September 2024.

Baca Selengkapnya