Alasan Tak Boleh Terlalu Banyak Makan Kacang Mete meski Bergizi

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Agustus 2024 12:15 WIB

Ilustrasi kacang mete. Unsplash.com/Jenn Kosar

TEMPO.CO, Jakarta - Kacang mete termasuk salah satu camilan yang disukai banyak orang karena renyah dan lezat. Kacang yang berasal dari buah jambu monyet atau jambu mete ini juga sering dijadikan tambahan berbagai makanan, seperti cokelat, salad, roti, dan kue.

Mete termasuk kacang pohon yang tumbuh di daerah tropis. Tingginya bisa mencapai 20 meter dan baru bisa dipanen untuk komersial setelah delapan tahun. Bijinya dipisahkan dari buah, kemudian dikeringkan, dibersihkan, disangrai, dikupas, diekmas, lalu dikirimkan ke seluruh dunia dari negara-negara produsen.

Manfaat kacang mete
Kacang mete mengandung banyak nutrisi penting. Kandungan proteinnya tinggi, mencapai 20 gram dalam semangkuk kecil, plus 4 gram serat diet.

"Semuanya membuat kenyang lebih lama dan membantu menstabilkan kadar gula darah," kata pakar diet dan nutrisi Kristen Smith kepada USA Today.

Kacang ini juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potasium, seng, tembaga, vitamin C, vitamin K, mangan, niasin, dan folat, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Nutrisi tersebut bisa meningkatkan kesehatan imun, menyediakan energi, meningkatkan kesuburan, serta membantu mengurangi peradangan dan pengentalan darah.

Advertising
Advertising

"Kacang mete juga kaya lemak tak jenuh tunggal yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan meningkatkan kesehatan jantung," ujar Amy Goodson, pakar nutritisi dan diet di Sports Nutrition Playbook.

Selain itu, ada juga kandungan lutein yang baik buat kesehatan mata dan kulit dan bisa menggantikan produk susu untuk berbagai makanan sehingga dipilih kaum vegan. Meski banyak nutrisinya, makan kacang mete tak boleh berlebihan karena kalori yang tinggi.

"Dalam 1 ons kacang mete terkandung 157 kalori, atau sekitar 16-18 butir," jelas pakar diet dan nutrisi Christine Palumbo.

Sedangkan dalam semangkuk kacang mete terkandung hampir 800 kalori. Kemudian seperti jenis kacang lain, mete juga bisa memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Selain itu, kandungan oksalatnya juga tinggi sehingga bisa menambah risiko terbentuknya batu ginjal.

Pilihan Editor: Sederet Alasan Anda Perlu Makan Kacang Pistachio

Berita terkait

Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

8 jam lalu

Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

Dokter anak mengingatkan orang tua gizi seimbang berperan terhadap perkembangan motorik anak, stimulasi juga tidak kalah penting .

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

13 jam lalu

Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

Pakar gizi mengatakan malnutrisi bisa berdampak pada kesehatan jika tidak ditangani. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya

5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

5 hari lalu

5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.

Baca Selengkapnya

Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

17 hari lalu

Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

Buah sawo atau dikenal sebagai Manilkara zapota, adalah buah tropis yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, kaya vitamin C.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

21 hari lalu

Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

Memilih minuman yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari komplikasi.

Baca Selengkapnya

Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

22 hari lalu

Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

24 hari lalu

Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Bagi Tips Siapkan Makanan Bekal Anak yang Bernutrisi

26 hari lalu

Ahli Gizi Bagi Tips Siapkan Makanan Bekal Anak yang Bernutrisi

Ahli gizi mengatakan bekal anak yang bergizi dan menggugah selera berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Klaim Nonton Olahraga di Rumah Bisa Bakar Kalori Setara Berolahraga

34 hari lalu

Ilmuwan Klaim Nonton Olahraga di Rumah Bisa Bakar Kalori Setara Berolahraga

Ilmuwan mengklaim menonton olahraga di rumah sambil duduk di sofa bisa membakar kalori cukup banyak setara berolahraga.

Baca Selengkapnya

Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

35 hari lalu

Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

Meski warnanya beragam, tak ada perbedaan signifikan untuk nutrisi buah apel. Buah ini tetap saja sumber serat diet, vitamin, dan antioksidan.

Baca Selengkapnya