7 Dampak Buruk KDRT terhadap Kesehatan Mental

Selasa, 20 Agustus 2024 10:12 WIB

Ilustrasi KDRT/kekerasan domestik. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sangat luas dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk cara kita melihat diri sendiri, merawat diri, dan berinteraksi dengan orang lain. KDRT dapat membuka pintu bagi masalah kesehatan mental baru atau memperburuk kondisi yang sudah ada. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang pernah mengalami KDRT lebih mungkin menderita gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan PTSD, dibandingkan dengan populasi umum.

Sebuah studi yang didanai oleh Institut Nasional untuk Penelitian Kesehatan di Inggris mengungkapkan bahwa perempuan dengan gangguan mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan, memiliki risiko lebih tinggi mengalami kekerasan pasangan seumur hidup dibandingkan perempuan tanpa gangguan mental. Fenomena serupa juga berlaku pada pria, meskipun pria yang mengalami gangguan mental cenderung menghadapi kekerasan dalam rumah tangga yang kurang parah dan berulang.

Berikut sederet dampak buruk KDRT terhadap kesehatan mental:

1. Depresi

Depresi adalah salah satu dampak paling umum dari kekerasan dalam rumah tangga terhadap kesehatan mental. Gejala biasanya meliputi rasa sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat pada hal-hal di sekitar, gangguan tidur, dan perubahan pola makan yang biasa. Orang yang mengalami kekerasan dalam waktu lama mungkin juga merasa putus asa. Depresi bisa berkembang menjadi berbagai penyakit mental lainnya, baik yang kronis maupun akut.

Advertising
Advertising

2. Anxiety Disorders

Dampak umum lain dari kekerasan dalam rumah tangga adalah kecemasan yang parah. Korban sering merasa gelisah dan sulit berkonsentrasi pada tugas-tugas penting. Mereka mungkin terlalu khawatir bahkan pada masalah kecil, yang bisa memicu serangan panik jika tidak ditangani dengan baik. Selain itu, korban mungkin selalu berada dalam keadaan waspada atau terlalu bersemangat, membuat mereka merasa sulit merasa aman dan terlindungi karena mereka harus terus-menerus siap menghadapi kemungkinan kekerasan lebih lanjut.

3. PTSD

Gejala PTSD sering dialami oleh banyak korban kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan dalam rumah tangga bisa menyebabkan gangguan stres pascatrauma, yang merupakan bentuk kecemasan berat setelah mengalami kejadian traumatis. Korban dengan PTSD sering mengalami kilas balik, mimpi buruk, pikiran yang mengganggu, dan merasa selalu waspada. Luka psikologis dari peristiwa traumatis seperti kekerasan rumah tangga bisa bertahan lama.

4. Penyalahgunaan Zat

Untuk mengatasi masalah kesehatan mental akibat kekerasan dalam rumah tangga, banyak korban yang beralih ke narkoba. Mereka sering menggunakan obat-obatan atau alkohol untuk mengurangi penderitaan mental dan emosional yang mereka rasakan. Namun, ini adalah langkah yang berisiko karena kecanduan zat justru dapat memperburuk masalah kesehatan mental, membuatnya lebih sulit untuk pulih. Selain itu, beberapa penyintas mungkin juga mengembangkan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia sebagai cara untuk menghadapi dampak kekerasan dalam rumah tangga.

5. Isolasi Sosial

Dampak psikologis dari kekerasan dalam rumah tangga bisa sangat berat, sehingga korban sering kali mulai menjauh dari orang-orang terdekat dan anggota keluarga. Isolasi ini bisa semakin buruk jika muncul masalah mental lain, seperti kecemasan atau depresi. Korban mungkin merasa terasing dan kesepian serta merasa kurang mendapat dukungan dari orang lain. Jika korban adalah orang tua, dampak ini juga bisa mempengaruhi kesejahteraan anak-anak mereka, karena mereka mungkin tidak bisa memberikan dukungan emosional yang cukup. Ini adalah tanda umum dari masalah kesehatan mental akibat kekerasan dalam rumah tangga.

6. Mencederai Diri Sendiri dan Pikiran Bunuh Diri

Pikiran untuk bunuh diri atau melukai diri sendiri sering muncul akibat dari gangguan mental yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga. Ketika kondisi mental korban memburuk dan menyebabkan rasa putus asa, hal ini dapat meningkatkan risiko mereka untuk terlibat dalam perilaku merusak diri sendiri. Rasa putus asa yang mendalam bisa memicu emosi kronis seperti rasa bersalah dan kesepian, sehingga mereka mungkin mulai memikirkan bunuh diri atau melukai diri mereka sendiri.

7. Masalah Kepercayaan dan Keintiman

Salah satu dampak fisik dan psikologis dari kekerasan dalam rumah tangga adalah kesulitan dalam menjalin keintiman dengan pasangan serta kehilangan kepercayaan. Kekerasan dapat menghambat kemampuan korban untuk membangun hubungan intim di masa depan. Korban sering kali merasa sulit untuk mempercayai orang lain, termasuk pasangan yang dicintai, teman, atau bahkan anggota keluarga mereka sendiri.

MARRIAGE.COM | BRIDGESDVC.ORG

Pilihan Editor: Ketahui Tanda-tanda Pelaku KDRT

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Pusat Benarkan Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Brandoville Studios

9 jam lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Benarkan Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Brandoville Studios

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus membenarkan ada ancaman pembunuhan terhadap korban kekerasan di lingkungan Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Akui Kesulitan Menyelidiki Kasus Brandoville Studios

9 jam lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Akui Kesulitan Menyelidiki Kasus Brandoville Studios

Perusahaan animasi Brandoville Studios itu telah berhenti beroperasi sejak Juli 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

KITAS Cherry Lai Kedaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

10 jam lalu

KITAS Cherry Lai Kedaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

Keberadaan Kwan Cherry Lai, 41 tahun, Warga Negara Cina Komisaris perusahaan animasi Brandoville Studios disangsikan masih di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

13 jam lalu

Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.

Baca Selengkapnya

Profil Brandoville Studios, Perusahaan Animasi yang Bosnya Siksa Karyawan

13 jam lalu

Profil Brandoville Studios, Perusahaan Animasi yang Bosnya Siksa Karyawan

Profil Brandoville Studios, perusahaan animasi yang bosnya dilaporkan ke polisi karena aniaya karyawan.

Baca Selengkapnya

Disnakertrans DKI Jakarta Sebut Brandoville Studios Terbukti Lakukan Pelanggaran Pidana Ketenagakerjaan

14 jam lalu

Disnakertrans DKI Jakarta Sebut Brandoville Studios Terbukti Lakukan Pelanggaran Pidana Ketenagakerjaan

Pengawas Ketenagakerjaan telah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakpus atas dugaan kekerasan bos Brandoville Studios Cherry Lai ke karyawan.

Baca Selengkapnya

Viral Bos Brandoville Studios Diduga Aniaya Karyawan, Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta Cek Kantornya

15 jam lalu

Viral Bos Brandoville Studios Diduga Aniaya Karyawan, Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta Cek Kantornya

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan polisi untuk menindaklanjuti laporan eks karyawan Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Siapa Cherry Lai, Owner Brandoville Studios Perusahaan Animasi yang Siksa Karyawan

15 jam lalu

Siapa Cherry Lai, Owner Brandoville Studios Perusahaan Animasi yang Siksa Karyawan

Sosok Cherry Lai, owner perusahaan animasi Brandoville Studios yang dilaporkan ke Polisi karena menyiksa karyawannya.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Perdagangan Seks, Sean 'Diddy' Combs Ditangkap FBI

16 jam lalu

Diduga Terlibat Perdagangan Seks, Sean 'Diddy' Combs Ditangkap FBI

Musisi kenamaan Amerika Serikat, Sean 'Diddy' Combs sebagai bagian penyelidikan federal atas dakwaan terlibat dalam perdagangan seks.

Baca Selengkapnya

Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

18 jam lalu

Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

JPU menuntut Panca Darmansyah dihukum pidana mati dalam perkara pembunuhan 4 anak kandungnya di Jagakarsa dan KDRT terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya