Ahli Gizi Bagi Tips Siapkan Makanan Bekal Anak yang Bernutrisi

Reporter

Antara

Kamis, 22 Agustus 2024 21:18 WIB

Ilustrasi bekal makan anak. googleusercontent.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kesibukan sehari-hari, banyak orang tua yang tidak sempat menyiapkan bekal anak yang bergizi karena keterbatasan waktu atau tuntutan pekerjaan. Akibatnya, anak lebih sering mengonsumsi jajanan yang rendah gizi seperti makanan cepat saji dan camilan manis.

Pakar gizi Esti Nurwanti mengatakan ketidakteraturan dalam memberikan makanan bernutrisi bisa berdampak buruk terhadap status gizi anak. Karena itu, bekal bergizi dan menggugah selera berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.

"Ketika anak tidak mendapatkan asupan nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin, pertumbuhan fisik serta perkembangan otaknya bisa terhambat. Selain itu, anak yang sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh juga berisiko mengalami kegemukan atau bahkan malnutrisi akibat kekurangan zat gizi esensial," kata lulusan Universitas Gajah Mada itu, Kamis, 22 Agustus 2024.

Lebih parah lagi, kebiasaan makan jajanan dengan pengawet dan pewarna buatan bisa meningkatkan risiko penyakit dalam jangka panjang, seperti diabetes tipe 2 dan gangguan metabolisme. Bagi orang tua yang sibuk, menyiapkan bekal sehat bisa menjadi tantangan tersendiri tapi ada solusi praktis yang dapat diterapkan, seperti menyiapkan bekal sejak malam hari atau memilih menu sederhana namun tetap bergizi. Misalnya, memasak telur, sayuran yang sudah dipotong, atau menggunakan makanan beku sehat yang bisa menghemat waktu tanpa mengorbankan kualitas nutrisi anak.

Perhatikan komposisi gizi seimbang
Untuk memastikan bekal anak tetap bergizi dan menggugah selera, penting untuk memperhatikan komposisi gizi seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, protein berkualitas, lemak sehat, serta cukup vitamin dan mineral. Karbohidrat dari nasi merah, roti gandum, atau kentang memberikan energi yang berkelanjutan. Sementara itu, protein dari telur, ayam, atau tahu membantu perkembangan otot dan otak.

Advertising
Advertising

"Jangan lupakan lemak sehat dari alpukat atau kacang-kacangan serta asupan vitamin dan mineral dari sayur dan buah segar. Agar anak tidak bosan, variasi dalam rasa dan tekstur juga perlu diperhatikan, yang dapat dilakukan dengan menggabungkan rasa manis alami dari buah-buahan, gurih dari protein, dan renyah dari sayur segar bisa membuat bekal lebih menarik," ungkapnya.

Contoh, brokoli rebus yang renyah dapat disandingkan dengan telur dadar mini yang lembut. Tampilan bekal yang menarik juga bisa meningkatkan selera makan anak. Penggunaan warna-warna alami dari sayur dan buah serta membentuk makanan menjadi karakter lucu dapat menjadi trik untuk membuat anak tertarik menyantap bekalnya.

Beberapa contoh menu bekal bergizi yang bisa menjadi inspirasi antara lain nasi gulung dengan ayam dan sayur, telur dadar mini dengan sayuran, serta potongan buah segar seperti stroberi dan anggur. Camilan sehat seperti potongan keju atau almond juga bisa ditambahkan untuk melengkapi asupan nutrisi.

Pilihan Editor: Bekal Anak yang Cocok untuk ke Sekolah, Apa Isinya?

Berita terkait

Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

7 jam lalu

Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

Dokter anak mengingatkan orang tua gizi seimbang berperan terhadap perkembangan motorik anak, stimulasi juga tidak kalah penting .

Baca Selengkapnya

Dekan FKUI Sebut Kendala Penanganan Malnutrisi

12 jam lalu

Dekan FKUI Sebut Kendala Penanganan Malnutrisi

Malnutrisi sering tidak terdiagnosis dengan baik sehingga penanganan menjadi terlambat dan berdampak pada kegagalan dalam proses penyembuhan.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

12 jam lalu

Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

Pakar gizi mengatakan malnutrisi bisa berdampak pada kesehatan jika tidak ditangani. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya

Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

4 hari lalu

Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

Apa persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum ikut lari maraton? Simak kata dokter.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Bagi Saran Sehat buat Lansia, dari Makanan sampai Olahraga

4 hari lalu

Ahli Gizi Bagi Saran Sehat buat Lansia, dari Makanan sampai Olahraga

Selain mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang, lansia perlu rutin melakukan aktivitas fisik untuk menjaga badan tetap bugar.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

Pakar gizi menjelaskan perlunya menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim hujan. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C.

Baca Selengkapnya

Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

17 hari lalu

Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

Buah sawo atau dikenal sebagai Manilkara zapota, adalah buah tropis yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, kaya vitamin C.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

21 hari lalu

Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

Memilih minuman yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari komplikasi.

Baca Selengkapnya

Selain Badan Gizi Nasional, Menkes Ingatkan Pentingnya Perbaikan Gizi lewat Faskes Gratis

22 hari lalu

Selain Badan Gizi Nasional, Menkes Ingatkan Pentingnya Perbaikan Gizi lewat Faskes Gratis

Selain Badan Gizi Nasional, peningkatan gizi masyarakat mesti diiringi fasilitas kesehatan secara gratis dan merata.

Baca Selengkapnya

Imbangi Pembentukan Badan Gizi Nasional dengan Pemberantasan Stunting

22 hari lalu

Imbangi Pembentukan Badan Gizi Nasional dengan Pemberantasan Stunting

Pengamat mengatakan pembentukan Badan Gizi Nasional harus diimbangi pemberantasan stunting untuk memperbaiki gizi anak Indonesia.

Baca Selengkapnya