MUI Sulsel Sayangkan Acara Agustusan Mirip Dugem di Dkat Masjid Agung Sengkang

Senin, 26 Agustus 2024 14:14 WIB

Logo MUI (Majelis Ulama Indonesia). mui.or.id

TEMPO.CO, Jakarta - Viral sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan aksi joget dan menari yang tidak pantas dilakukan oleh muda-mudi di depan Masjid Agung Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Video joget dugem di tepan masjid tersebut menjadi viral dan mendapatkan reaksi beragam. Salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI yang ada di Sulawesi Selatan.

Sekretaris MUI Sulsel, Muammar Bakry menyampaikan bahwa sebelum kseimpulan dari video yang viral tersebut. “Kita harus melakukan klarifikasi dan tabyyun agar respon yang kita berikan dapat objektif serta produktif bagi umat dan agama,” tandasnya ketika dikonfirmasi di Kantor MUI Sulsel seperti dikutip dari muisulses.or.id.

Dalam video tersebut, tampak pria dan wanita memadati perkarangan Masjid Agung Sengkang. Tidak sedikit juga perempuan berpakaian ketat di dalam area sekitar masjid. Dalam video tersebut terlihat laki-laki dan perempuan yang berjoged ria dengan diiringi musik di jalan depan Masjid Agung Sengkang. Viral video joget dugem ini juga meresahkan warga di Kabupaten Wajo, Sulawei Selatan.

Setelah dikonfirmasi oleh MUI Sulsel, kegiatan joget dugem yang viral dilakukan di depan Masjid Agung Sengkang adalah rangkaian kegiatan Agustusan yang biasa dilakukan dalam bentuk pawai. Aksi joget dugem seperti yang tertera di video tersebut adalah peserta pawai Lampion.

Mereka pun menambah keasyikan jogetnya sehingga menjadi larut dan tidak sadar bahwa kegiatan tersebut dilakukan di area Masjid Agung Sengkang. Sebelumnya, diketahui bahwa kegiatan utama dari Agustusan ini berada di lapangan yang lokasinya berdekatan dengan Masjid Agung Sengkang. Oleh sebab itu, aksi viral joget dugem di depan Masjid Agung Sungkeng bukanlah panitia yang membuat acara khusus depan atau halaman masjid. Namun, kegiatan joget tersebut berlokasi di lapangan utama yang berdekatan dengan masjid.

Advertising
Advertising

Rektor UIM, Muammar mengatakan bahwa Masjid Agung Sengkang dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Islam di Sulawesi Selatan. Ia menyebut, orang Sengkang identik sebagai orang yang religius. Sehingga, Muammar sangat menyayangkan hal ini terjadi.

Muammar menambahkan bahwa hal yang terjadi di sekitar Masjid Agung Sengkang begitu sangat disayangkan. Sebab kegiatan tersebut terjadi di dekat pusat keislaman, yaitu di Masjid Agung Sengkang.

Muammar berharap momen Agustusan bisa lebih menghormati adat dan istiadat warga setempat. Ia harap kejadian ini tak membuat dakwah Islam menjadi surut.

Pilihan Editor: Ketua MUI Sebut Kebijakan Makan Gratis Program Tuhan

Berita terkait

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang untuk Melepas Penat

4 hari lalu

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang untuk Melepas Penat

Berikut ini rekomendasi tempat wisata di Semarang untuk melepas penat. Mulai dari museum hingga taman bermain.

Baca Selengkapnya

Upacara Sekaten Keraton Surakarta Sempat Ricuh, Bagaimana Sejarah Prosesi Adat Ini?

6 hari lalu

Upacara Sekaten Keraton Surakarta Sempat Ricuh, Bagaimana Sejarah Prosesi Adat Ini?

Upacara Sekaten Keraton Surakarta sempat ricuh, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Azan Berupa Running Text saat Live Paus Fransiskus Pimpin Misa: MUI Membolehkan, Dewan Masjid Tak Setuju

13 hari lalu

Azan Berupa Running Text saat Live Paus Fransiskus Pimpin Misa: MUI Membolehkan, Dewan Masjid Tak Setuju

MUI dan DMI beda pendapat soal imbauan agar TV yang siaran langsung Paus Fransiskus memimpin misa di GBK mengganti azan Mahgrib dengan running text

Baca Selengkapnya

Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

13 hari lalu

Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

MUI menyatakan penggantian tayangan azan magrib di TV dengan teks berjalan saat misa akbar Paus Fransiskus tak melanggar syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Usai Dilantik Jokowi, Bahlil: NU sudah Rampung, Konsesi Tambang Muhammadiyah masih Dicari

29 hari lalu

Usai Dilantik Jokowi, Bahlil: NU sudah Rampung, Konsesi Tambang Muhammadiyah masih Dicari

Presiden Jokowi melantik Bahlil sebagai Menteri ESDM. Bahlil mengatakan konsesi tambang untuk NU sudah rampung, konsesi Muhammadiyah masih dicari.

Baca Selengkapnya

Saka Tatal Lakukan Sumpah Pocong, Arti hingga Kedudukannya dalam Peradilan di Indonesia

36 hari lalu

Saka Tatal Lakukan Sumpah Pocong, Arti hingga Kedudukannya dalam Peradilan di Indonesia

Istilah "sumpah pocong" mencuat hari-hari ini. Pada Jumat, 9 Agustus 2024 lalu, Saka Tatal, mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, menjalani ritual tersebut di Padepokan Amparan Jati di Cirebon, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Inggris Minta Polisi Siaga Hadapi Kemungkinan Unjuk Rasa

39 hari lalu

Inggris Minta Polisi Siaga Hadapi Kemungkinan Unjuk Rasa

Inggris mendesak aparat kepolisian agar tetap waspada mengingat ada kemungkinan terjadinya kembali unjuk rasa yang berujung kerusuhan

Baca Selengkapnya

Dosen FSRD ITB Ungkap Pentingnya Identitas Visual Bagi UMKM dalam Menjual Produk

42 hari lalu

Dosen FSRD ITB Ungkap Pentingnya Identitas Visual Bagi UMKM dalam Menjual Produk

Hasil survei tim ITB menunjukkan 88 persen pelaku UMKM di Pangkep Sulawesi Selatan membutuhkan informasi untuk berinovasi dalam memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Harapan dan Pujian Ketua MUI untuk Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin

46 hari lalu

Harapan dan Pujian Ketua MUI untuk Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin

Ketum MUI Anwar Iskandar menyampaikan harapan dan pujiannya untuk Jokowi dan Ma'ruf Amin saat zikir kebangsaan.

Baca Selengkapnya

Ketua MUI Sebut Kebijakan Makan Gratis Program Tuhan

47 hari lalu

Ketua MUI Sebut Kebijakan Makan Gratis Program Tuhan

Ketua MUI, Anwar Iskandar, menyebut memberi makan gratis kepada warga merupakan program Tuhan.

Baca Selengkapnya