Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

Selasa, 27 Agustus 2024 17:00 WIB

Pengunjung Jogja Fashion Week 2024 di JEC. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Event Jogja Fashion Week 2024 yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendulang transaksi miliaran rupiah selama gelaran 22-25 Agustus 2024.

"Sampai hari ketiga saja (24 Agustus) omzet transaksi yang tercatat dari separuh booth (tenant) peserta sebesar Rp 1,8 miliar, kami masih rekap semuanya," kata Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti Senin, 26 Agustus 2024.

Event fashion terbesar yang dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC) itu tak hanya berisi peragaan busana karya 147 desainer yang melibatkan 116 model termasuk mancanegara. Acara ini juga diisi pameran berbagai produk dari 92 booth industri kecil menengah (IKM), 48 booth fashion para desainer serta 25 IKM mandiri.

Lantas barang apa yang paling banyak diburu pengunjung dalam pameran itu?

"Baju paling banyak diburu, bahkan yang harganya mungkin terbilang mahal karya desainer tertentu juga laku keras," kata Syam.

Advertising
Advertising

Syam menuturkan, banderol harga baju yang dijual bervariasi di setiap tenant. Mulai Rp 100 ribu hingga jutaan rupiah per potongnya.

"Baju yang harganya Rp 100 ribu, Rp 700 ribu itu tercatat laku keras, kami kaget juga karena omzet event ini tahun kemarin tak sampai Rp 500 juta," kata dia.

Syam menuturkan selama empat hari event itu digelar, tercatat ada sekitar 6.000 pengunjung yang datang atau rata rata 1.500 orang perhari.

"Pengunjung itu tak hanya dari Yogyakarta dan sekitarnya saja, tapi dari berbagai daerah di Indonesia termasuk mancanegara, karena event ini kami promosikan ke luar daerah juga," kata dia.

Sejak jauh hari sebelum event digelar, Syam menuturkan tim-nya melakukan pendekatan ke sejumlah instansi pemerintah di Yogya dan luar Yogyakarta untuk menyambangi event itu.

"Dari kementerian kementerian juga kami beri kabar langsung soal event ini, apalagi kan penyelenggaraannya akhir pekan, sasaran kami wisata belanja event ini berjalan," kata dia. "Undangan juga kami sebar ke sejumlah sosialita di berbagai daerah, agar pasar event ini semakin luas."

Jogja Fashion Week menampilkan aneka brand dari pakaian anak sampai dewasa, dari baju kain tradisional hingga baju modern.

Pilihan Editor: Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

Berita terkait

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

1 hari lalu

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

2 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

2 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

2 hari lalu

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

3 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

4 hari lalu

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

5 hari lalu

Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.

Baca Selengkapnya

Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

5 hari lalu

Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

5 hari lalu

Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.

Baca Selengkapnya