Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

Rabu, 28 Agustus 2024 20:32 WIB

Mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Semarang terpaksa mundur setelah polisi menembakkan gas air mata saat aksi menentang Revisi Undang Undang Pilkada di kantor DPRD Jawa Tengah di Semarang, Kamis, 22 Agustus 2024. Polisi membubarkan aksi mahasiswa yang memaksa masuk untuk menduduki kantor DPRD Jawa Tengah.(Tempo/Budi Purwanto)

TEMPO.CO, Jakarta - Gas air mata untuk membubarkan massa masih sering digunakan di Indonesia. Tembakan gas air mata juga menjadi salah satu cara yang dilakukan polisi ketika menghalau pendemo aksi #PeringatanDarurat di komplek Kantor Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah di Semarang, Kamis, 22 Agustus 2024. Lantas, bagaimana cara mengatasi rasa perih setelah terpapar gas air mata?

Cara Menghilangkan Gejala yang Timbul Akibat Gas Air Mata

Melansir laman Physicians for Human Rights (PHR), berikut langkah-langkah yang harus dilakukan segera setelah terkena gas air mata dan mengurangi gejala yang ditimbulkannya:

1. Jauhi Kabut Gas Air Mata

Sesaat setelah gas air mata dilepaskan, jauhi area tersebut secepat mungkin. Cari tempat yang tinggi, karena sebagian besar gas air mata bersifat berat, semakin dekat dengan tanah, semakin tinggi konsentrasi gasnya.

2. Berjalanlah, Jangan Berlari

Berlari dapat menyebabkan pernapasan terasa lebih berat, sehingga paru-paru akan terisi dengan lebih banyak gas air mata. Usahakan agar ritme pernapasan tetap teratur.

3. Segera Bilas Mata dengan Air

Apabila mata terasa perih atau penglihatan kabur, maka segera bilas dengan air mengalir. Usahakan untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut. Gunakan air bersih untuk membilasnya selama 10 hingga 15 menit.

4. Jangan Gunakan Benda Asing Lainnya

Advertising
Advertising

Membilas mata dengan air bersih sudah cukup untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan. Jangan gunakan tisu basah karena dapat menyebabkan iritasi menjadi lebih parah. Jangan pula menggunakan benda-benda asing lainnya, seperti pasta gigi yang justru semakin memperburuk efek dari gas air mata.

5. Ganti Pakaian

Ganti pakaian sesegera mungkin dan lepas sepatu di luar rumah untuk mencegah masuknya serbuk ke dalam rumah. Bilas tubuh setelah sampai di lokasi yang memiliki akses terhadap air bersih.

6. Gantung Pakaian di Tempat Terbuka

Tanggalkan semua pakaian yang dikenakan dan gantung di tempat terbuka selama minimal 48 jam sebelum dicuci. Jika tidak ada tempat berventilasi, maka simpan pakaian dalam kantong tertutup hingga siap dibersihkan. Jangan campurkan dengan pakaian yang tidak terkontaminasi, karena bubuk gas air mata masih aktif hingga lima hari setelah ditembakkan.

7. Mandi

Mandi dengan air bersih setidaknya selama 20 menit untuk mencegah bahan kimia mengiritasi kulit lebih lanjut. Berusahalah untuk menutup mata dan tidak menghirup lebih banyak gas air mata selama mandi. Selain itu, cuci rambut hingga bersih.

8. Cari Pertolongan Medis

Apabila gejala mata perih, kulit gatal, sesak napas, dan kondisi kesehatan lainnya masih berlangsung selama 30 menit, maka carilah pertolongan medis. Segera kunjungi dokter untuk memperoleh penanganan dan perawatan yang tepat.

JAMAL ABDUN NASHR berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Kemenkes Utamakan Vaksinasi Mpox untuk Kelompok Resiko Tinggi, Siapa Saja?

Berita terkait

Tips Cegah Masalah Mata Lelah

6 hari lalu

Tips Cegah Masalah Mata Lelah

Beraktivitas di depan layar elektronik secara berlebihan membuat mata semakin cepat lelah. Simak tips cegah masalah mata lelah.

Baca Selengkapnya

Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

9 hari lalu

Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

Setahun lalu atau tepatnya pada 7 September 2023, terjadi bentrokan antara aparat dengan warga Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata: Dilaporkan ke KPK, Ditanggapi Polisi

14 hari lalu

Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata: Dilaporkan ke KPK, Ditanggapi Polisi

Polri menjadi sorotan soal dugaan korupsi pengadaan gas air mata

Baca Selengkapnya

Polri Klaim Pengadaan Pelontar Gas Air Mata Sesuai Prosedur

15 hari lalu

Polri Klaim Pengadaan Pelontar Gas Air Mata Sesuai Prosedur

Polri mengklaim pengadaan pelontar gas air mata dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Ini Respons KPK soal Laporan Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata di Lingkungan Polri

15 hari lalu

Ini Respons KPK soal Laporan Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata di Lingkungan Polri

KPK menyatakan akan memverifikasi terlebih dahulu laporan dugaan korupsi pengadaan gas air mata di lingkungan Polri.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Temuan Koalisi Masyarakat Sipil Soal Dugaan Korupsi Pelontar Gas Air Mata di Polri

15 hari lalu

3 Fakta Temuan Koalisi Masyarakat Sipil Soal Dugaan Korupsi Pelontar Gas Air Mata di Polri

Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan dugaan korupsi pengadaan pelontar gas air mata di kepolisian ke KPK.

Baca Selengkapnya

Dugaan Penggelembungan Harga Alat Pelontar Gas Air Mata Mencapai Rp 26 Miliar

16 hari lalu

Dugaan Penggelembungan Harga Alat Pelontar Gas Air Mata Mencapai Rp 26 Miliar

Masyarakat membayar pajak tapi justru menerima dampak negatif atas pengadaan gas air mata tersebut.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri Atas Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata

16 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri Atas Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata

Koalisi Masyarakat Sipil menemukan sejumlah potensi penyimpangan dalam pengadaan alat pelontar gas air mata di kepolisian.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

16 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Polri ke KPK temuan dugaan korupsi pengadaan alat pelontar gas air mata. Ingat tragedi Kanjuruhan dan Rempang?

Baca Selengkapnya

Kompolnas Surati Mabes Polri, Minta Pertanggungjawaban Penggunaan Gas Air Mata saat Bubarkan Demonstrasi

19 hari lalu

Kompolnas Surati Mabes Polri, Minta Pertanggungjawaban Penggunaan Gas Air Mata saat Bubarkan Demonstrasi

Komisioner Kompolnas Poengky mengatakan, gas air mata memang tidak mematikan, tapi polisi tetap harus waspada dalam penggunaannya.

Baca Selengkapnya