Undang-undang Baru di Australia Bolehkan Karyawan Mengabaikan Panggilan Bos di Luar Jam Kerja

Kamis, 29 Agustus 2024 16:04 WIB

Ilustrasi wanita dan ponsel. Freepik.com/msgrowth

TEMPO.CO, Jakarta - Jutaan warga Australia baru saja mendapat izin resmi untuk mengabaikan atasan mereka di luar jam kerja berkat undang-undang baru yang menjamin "hak mereka untuk tidak berhubungan”. Undang-undang tersebut tidak secara tegas melarang pengusaha menelepon atau mengirim pesan kepada pekerja mereka setelah jam kerja.

"Tujuannya adalah untuk mengembalikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan dan memastikan bahwa orang-orang tidak menghabiskan waktu lembur tanpa dibayar untuk memeriksa email dan menanggapi sesuatu di saat mereka tidak dibayar," kata Sen. Murray Watt, Menteri Ketenagakerjaan dan Hubungan Kerja Australia dikutip dari US National Public Radio.

Undang-undang tersebut melindungi karyawan yang "menolak memantau, membaca, atau menanggapi kontak atau upaya kontak di luar jam kerja mereka, kecuali penolakan mereka tidak masuk akal," demikian menurut pengadilan hubungan kerja Australia.

Itu termasuk upaya penjangkauan dari atasan mereka, serta orang lain "jika kontak atau percobaan kontak tersebut terkait dengan pekerjaan". Undang-undang tersebut, yang disahkan pada bulan Februari, mulai berlaku pada hari Senin, 2 September 2024 bagi sebagian besar pekerja dan akan berlaku untuk usaha kecil yang jumlah karyawannya kurang dari 15 orang mulai Agustus 2025.

Meksi demikian, Undang-undang menyatakan bahwa seseorang untuk menanggapi akan dianggap tidak masuk akal dalam kondisi tertentu, dengan mempertimbangkan senioritas karyawan, keadaan pribadi mereka (termasuk tanggung jawab pengasuhan), alasan kontak, dan seberapa besar gangguan yang ditimbulkannya.

Advertising
Advertising

Fair Work Commission (FWC) menyatakan bahwa pengusaha dan pekerja harus terlebih dahulu mencoba menyelesaikan perselisihan mereka sendiri, tetapi dapat mengajukan permohonan kepada FWC untuk "perintah penghentian" atau tindakan lain jika diskusi mereka tidak berhasil.

"Jika itu adalah situasi darurat, tentu saja orang akan mengharapkan karyawan untuk menanggapi sesuatu seperti itu," kata Watt.

"Namun jika itu adalah hal yang biasa saja, maka mereka harus menunggu hingga hari kerja berikutnya, sehingga orang-orang dapat benar-benar menikmati kehidupan pribadi mereka, menikmati waktu bersama keluarga dan teman-teman mereka, berolahraga atau apa pun yang ingin mereka lakukan setelah jam kerja tanpa merasa seperti dirantai di meja kerja pada saat mereka tidak benar-benar dibayar karena itu tidak adil," dia menambahkan. Bagaimana Indonesia?

Pilihan editor: Alibi Gazalba Saleh Soal Asal-usul Hartanya: Temukan Batu Permata di Australia

Berita terkait

Brisbane Roar Berkali-kali Berubah Nama, Klub Baru Rafael Struick

1 hari lalu

Brisbane Roar Berkali-kali Berubah Nama, Klub Baru Rafael Struick

Brisbane Roar, klub sepak bola asal Australia, merekrut Rafael Struick, pemain timnas Indonesia

Baca Selengkapnya

Pernah Diperkuat Shin Tae-yong, Ini Profil Klub Baru Penyerang Timnas Rafael Struick

1 hari lalu

Pernah Diperkuat Shin Tae-yong, Ini Profil Klub Baru Penyerang Timnas Rafael Struick

Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick, resmi bergabung dengan klub asal Australia, Brisbane Roar. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.

Baca Selengkapnya

Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia, FA Australia Pastikan Graham Arnold Tetap Jadi Pelatih Socceroos

4 hari lalu

Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia, FA Australia Pastikan Graham Arnold Tetap Jadi Pelatih Socceroos

James Johnson telah memberikan dukungannya kepada pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, setelah dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

5 hari lalu

Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

Puluhan perusahaan pertambangan Australia mempertunjukkan solusi, peralatan, dan kapabilitas berkelanjutan yang mutakhir dalam Pameran Mining

Baca Selengkapnya

Kiper Timnas Maarten Paes Dielukan Suporter Usai Laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi

5 hari lalu

Kiper Timnas Maarten Paes Dielukan Suporter Usai Laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi

Penampilan apik kiper Maarten Paes, membuatnya dielu-elukan suporter Timnas Indonesia usai laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

7 hari lalu

Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

Sepak bola lebih dari sekadar permainan, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan komunitas, budaya, dan bangsa.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tampil Gemilang, Video Pujian dari Pak Muh Sampai Diunggah FC Dallas

7 hari lalu

Maarten Paes Tampil Gemilang, Video Pujian dari Pak Muh Sampai Diunggah FC Dallas

Maarten Paes tampil gemilang bersama Timnas Indonesia. Video Pujian dari Pak Muh sampai diunggah FC Dallas.

Baca Selengkapnya

Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Usai Tahan Imbang Australia, Bisa Bersaing di Level Elite Asia?

7 hari lalu

Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Usai Tahan Imbang Australia, Bisa Bersaing di Level Elite Asia?

Laporan ESPN menyebutkan Timnas Indonesia sudah mampu bersaing di level elite Asia. Bagaimana analisis kekuatan saat menahan imbang Australia?

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

7 hari lalu

Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

Demonstran pro-Palestina dan polisi Australia bentrok di luar pameran militer di Kota Melbourne pada Rabu 11 September 2024.

Baca Selengkapnya