TEMPO.CO, Jakarta - Kopi merupakan minuman yang digemari dan dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan fokus dan energi Anda. Kopi telah menjadi minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, tidak hanya karena rasanya yang kaya dan aromanya yang khas, tetapi juga karena manfaat kesehatannya yang beragam.

Faktanya, banyak orang bergantung pada minum kopi setiap hari saat mereka bangun tidur untuk mengawali hari dengan baik. Sebagai sumber utama kafein, kopi dikenal dapat meningkatkan energi dan konsentrasi, membantu meningkatkan produktivitas dalam aktivitas sehari-hari.

Manfaat minum kopi bagi kesehatan

1. Memengaruhi perkembangan sel kanker

Dilansir dari nutritionsource.hshp.harvard.edu, kopi memiliki pengaruh terhadap perkembangan kanker, mulai dari pembentukan sel kanker hingga proses kematiannya. Sebagai contoh, kopi dapat merangsang produksi asam empedu dan mempercepat pencernaan di usus besar, yang dapat mengurangi paparan karsinogen pada jaringan usus besar.

Berbagai polifenol dalam kopi telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, sebagaimana terlihat dalam penelitian hewan. Kopi juga dikaitkan dengan penurunan kadar estrogen, hormon yang berkaitan dengan beberapa jenis kanker. Selain itu, kafein diketahui dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, serta menurunkan peradangan yang merupakan salah satu faktor risiko utama berbagai jenis kanker.

2. Mencegah pembentukan batu empedu

Selain itu, kopi berperan dalam pencegahan pembentukan batu empedu, terutama batu empedu yang terbentuk dari kolesterol. Kopi mencegah kolesterol mengkristal di kantong empedu dengan merangsang kontraksi kantong empedu dan meningkatkan aliran empedu, sehingga mengurangi akumulasi kolesterol.

3. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Dilansir dari healthline.com, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara rutin dapat dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dalam jangka panjang. Sebuah tinjauan dari 30 penelitian mengungkapkan bahwa setiap cangkir kopi yang diminum per hari berhubungan dengan penurunan risiko sebesar 6 persen terhadap diabetes tipe 2.

Hal ini diduga karena kopi dapat membantu menjaga fungsi sel beta di pankreas, yang berperan dalam produksi insulin untuk mengatur kadar gula darah. Selain itu, kopi kaya akan antioksidan dan dapat memengaruhi sensitivitas insulin, mengurangi peradangan, serta mendukung metabolisme, yang semuanya berkontribusi pada pencegahan diabetes tipe 2.

4. Menjaga berat badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat memengaruhi penyimpanan lemak dan mendukung kesehatan usus, yang keduanya berpotensi membantu dalam manajemen berat badan.

Sebagai contoh, tinjauan dari 12 penelitian menemukan bahwa peningkatan konsumsi kopi dapat dikaitkan dengan penurunan lemak tubuh, terutama pada pria. Penelitian lain menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi kopi juga berhubungan dengan penurunan lemak tubuh pada wanita.

Selain itu, sebuah studi menemukan bahwa orang yang minum satu hingga dua cangkir kopi per hari memiliki 17 persen lebih besar kemungkinan untuk mencapai tingkat aktivitas fisik yang direkomendasikan dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu cangkir per hari.

5. Menurunkan risiko penyakit parkinson

Dilansir dari medicalnewstoday.com, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kafein, yang terkandung dalam kopi dan minuman lainnya, dapat membantu melindungi dari penyakit Parkinson. Para ahli menyimpulkan bahwa pria yang mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi per hari mungkin memiliki risiko terkena Parkinson lima kali lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

Sebuah meta-analisis pada 2017 juga menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kopi dan penurunan risiko penyakit Parkinson, bahkan pada perokok. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa peminum kopi mungkin memiliki risiko lebih rendah mengalami depresi dan gangguan kognitif seperti penyakit Alzheimer.

6. Menjaga kesehatan jantung

Para ahli menemukan bahwa konsumsi kafein mungkin memberikan sedikit manfaat bagi kesehatan jantung atau kardiovaskular, termasuk dalam hal tekanan darah.

Dalam sebuah penelitian tahun 2018, para peneliti menemukan bahwa minum tiga hingga lima cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 15 persen. Konsumsi satu hingga lima cangkir kopi setiap hari juga tampaknya terkait dengan penurunan angka kematian secara keseluruhan dari berbagai penyebab.

Bagi mereka yang pernah mengalami serangan jantung, minum kopi tidak tampak meningkatkan risiko serangan jantung berulang atau kematian akibatnya.

Pilihan Editor: Inilah Makanan yang Harus Dihindari Saat Minum Kopi