Faktor Risiko dan Gejala Kanker Rahim yang Sering Disalahartikan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 16 Oktober 2024 16:55 WIB

Abbie Colvin, ibu muda dari Inggris didiagnosa mengidap kanker rahim saat dia berusia 19 tahun atau persisnya dua tahun lalu. Sumber : Mercury Press & Media/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 7.500 orang di Inggris didiagnosis kanker rahim setiap tahun atau 21 per hari, menurut Cancer Research UK, dengan 11 kematian setiap hari atau 4.100 per tahun. Secara umum, kanker rahim menduduki posisi ke-6 dari jenis kanker yang menyerang perempuan.

Sayangnya, kebanyakan gejala umum kanker rahim mirip masalah kesehatan lain yang tak terlalu mematikan, seperti irritable bowel syndrome (IBS), infeksi saluran kemih, atau gangguan menstruasi. Gejala mungkin bisa membingungkan namun dengan memahami faktor risiko Anda bisa mendapatkan diagnosis yang tepat.

Diagnosis awal sangat penting dengan hampir 94 persen penderita bisa hidup lebih lama dari lima tahun jika terdiagnosis lebih awal. Berikut beberapa faktor risiko kanker rahim menurut Mirror.

-Berusia 60 tahun ke atas.
-Riwayat keluarga kanker rahim atau kanker payudara.
-Terlambat punya anak atau tak pernah hamil sama sekali.
-Menjalani terapi hormon setelah menopause.

Gejala paling umum
Jika merasa memiliki faktor-faktor risiko tersebut dan merasakan aneka gejalanya selama lebih dari dua minggu, segeralah berkonsultasi ke dokter, saran Medstar Health. Gejala kanker rahim paling umum meliputi:
-Nyeri perut dan kembung.
-Perasaan kenyang terus.
-Susah buang air kecil atau jarang.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada juga beberapa gejala yang kurang umum namun bisa memberi indikasi ada yang tak beres di dalam tubuh, termasuk:
-Nyeri punggung
-Sembelit
-Gas dan masalah pencernaan
-Kurang nafsu makan
-Mual dan muntah
-Gejala asam lambung naik, termasuk nyeri dada dan heartburn.

Memahami faktor risiko dan gejala yang umum adalah cara terbaik untuk menyadari ada yang tak beres pada tubuh dan menjaganya tetap sehat. Jika merasakan gejala tersebut periksakan ke dokter dan Anda akan diminta menjalani serangkaian tes, seperti USG untuk memeriksa rahim, tuba falopi, dan uterus untuk mengecek adakah kista, tumor, atau jaringan yang tak normal.

Pilihan Editor: 4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Berita terkait

Konsultan Onkologi Minta Hindari Kebiasaan Ini untuk Cegah Kanker Payudara

32 menit lalu

Konsultan Onkologi Minta Hindari Kebiasaan Ini untuk Cegah Kanker Payudara

Pakar mengatakan gaya hidup tidak sehat seperti minum alkohol dan merokok perlu dihindari untuk mencegah potensi kanker payudara.

Baca Selengkapnya

10 Orang yang Sebaiknya Menghindari Minum Kopi

9 jam lalu

10 Orang yang Sebaiknya Menghindari Minum Kopi

Meskipun kopi memiliki banyak manfaat, ada juga efek samping negatif bagi beberapa kelompok orang. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jenis dan Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Jenis dan Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

Menurut WHO, kanker ovarium adalah penyebab kematian ke-8 akibat kanker pada wanita di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

1 hari lalu

5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

Meski tak mungkin membuat faktor risiko sampai nol, beberapa hal bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara, termasuk lewat makanan.

Baca Selengkapnya

7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

7 hari lalu

7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

7 hari lalu

7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.

Baca Selengkapnya

Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

7 hari lalu

Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Anda Ketahui di Bulan Kepedulian Down Syndrome Dunia

8 hari lalu

Yang Perlu Anda Ketahui di Bulan Kepedulian Down Syndrome Dunia

Berikut hal-hal yang perlu dipahami soal down syndrome dan membantu menyebarkan kepedulian soal kondisi ini di Bulan Kepedulian.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

9 hari lalu

Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

10 hari lalu

Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

Kanker serviks bisa dideteksi dan dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. Berikut penjelasan pakar ginekologi onkologi.

Baca Selengkapnya