Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu faktor risiko kanker adalah keturunan. Namun penelitian telah menunjukkan hampir separuh kasus disebabkan faktor risiko perilaku, yang artinya bisa dicegah.

Para dokter menyarankan perubahan beberapa gaya hidup yang umum, seperti berhenti merokok, makan makanan bergizi, melindungi diri dari sinar matahari, dan batasi paparan terhadap karsinogen. Para peneliti di Mass General Brigham menyebut empat strategi spesifik untuk menurunkan risiko kanker.

1. Skrining untuk pencegahan
Hal ini penting untuk kasus kanker kolorektal. "Untuk mengurangi risiko kanker, orang perlu mulai skrining di usia 45 tahun dan bicarakan dengan keluarga soal riwayat kanker di keluarga agar mereka mau melakukan skrining lebih awal. Kanker kolorektal bisa dicegah dengan skrining dan skrining bisa menyelamatkan nyawa," jelas Dr. Adjoa Anyane-Yeboa, gastroenterolog di Massachusetts General Hospital (MGH) kepada Fox News Digital.

2. Perbaiki kualitas tidur
Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terserang kanker. "Insomnia adalah gangguan tidur yang umum pada pasien kanker rahim. Riset kami menemukan insomnia meningkatkan risiko subjenis kanker rahim yang spesifik dan dikaitkan dengan menurunnya peluang hidup pasien," ujar Heming Wang, asisten pengajar kedokteran di Brigham and Women’s Hospital (BWH).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Memahami risiko dan manfaat minum aspirin
Riset menunjukkan rutin minum aspirin atau obat antiradang nonsteroid (NSAID) lain bisa mengurangi risiko terkena kanker kolorektal tapi efek sampingnya juga berbahaya, seperti pendarahan dan peradangan.

4. Kurangi minuman manis
Penelitian oleh  American Cancer Society (ACS) menemukan laki-laki dan perempuan yang sering menenggak minuman manis berisiko 5 persen lebih tinggi meninggal dunia karena kanker terkait obesitas. Contohnya kanker hati, yang risikonya cukup tinggi pada perempuan menopause yang sering minum manis, menurut penelitian.

Pilihan Editor: Jenis Kanker yang Banyak Menyerang Anak Muda dan Saran Pencegahannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.


7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

2 hari lalu

Pendeteksi Kanker
7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.


Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.


Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

5 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.


Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

5 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

Kanker serviks bisa dideteksi dan dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. Berikut penjelasan pakar ginekologi onkologi.


Manfaat Buah Nanas, Solusi untuk Penyakit Radang Sendi hingga Kesehatan Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
Manfaat Buah Nanas, Solusi untuk Penyakit Radang Sendi hingga Kesehatan Jantung

Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat terbantu dengan mengonsumsi nanas. Apa saja manfaat buah nanas bagi kesehatan?


Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

Budi meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker dengan mengandalkan kemitraan internasional.


Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

10 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

Spesialis urologi mengingatkan laki-laki yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat, ini alasannya.


Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

10 hari lalu

Gavin Creel. Foto: Instagram.
Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

Aktor Gavin Creel berpulang pada usia 48 tahun akibat kanker langka. Kepergiannya sangat mengejutkan Broadway.


Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

13 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

Dokter kulit mengatakan penggunaan hidrokuinon dengan kadar tinggi dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya potensi kanker.