Kebiasaan Mencuci Vagina Jadi Penyebab Keputihan Terbanyak

Reporter

Antara

Minggu, 20 Oktober 2024 14:07 WIB

Ilustrasi keputihan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan Dr. Leo Simanjuntak Sp.OG menjelaskan penyebab utama keputihan, terutama vaginosis bakterialis (BV), adalah kebiasaan mencuci vagina dengan sabun khusus. Lulusan Universitas Sumatera Utara itu mengatakan vagina memiliki mekanisme pembersihan mandiri sehingga bisa membersihkan dan menjaga kesehatan lingkungan sendiri tanpa bantuan sabun khusus.

"Yang dimaksud mencuci vagina adalah bagian dalam. Kalau masih gadis enggak boleh. Pada ibu berkeluarga mencuci vagina juga tidak dianjurkan atau tidak diperbolehkan," kata Leo dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Bidan 2024 di Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Selain itu, vagina juga memiliki banyak bakteri, yang dalam keadaan sehat lebih dominan bakteri baik lactobasilus sebanyak 90 persen. Jika kondisinya lebih banyak bakteri jahat atau anaerob maka susunan bakteri akan berubah dan terjadi keluhan keputihan.

Hanya boleh dibersihkan tenaga medis
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan ini mengatakan membersihkan vagina secara mandiri hanya diwajibkan di area luar dengan dibilas air bersih dan dikeringkan.

"Ada kalanya juga perlu dibersihkan. Yang membersihkan ini tentu tenaga medis, tenaga kesehatan, dengan pengobatan atau pembersih yang ada di praktek atau di rumah sakit," jelasnya.

Advertising
Advertising

Leo menyarankan jika ingin membuat vagina lebih bersih bisa menggunakan bahan alami seperti mencuci dengan air daun sirih dan mandi seperti biasa. Sementara itu, penyebab keputihan pada vagina antara lain vaginosis bakterialis dan keputihan berwarna putih keabuan, tipis, tidak kental, dan khasnya berbau amis.

Selain itu juga ada kandidiasis vulvovaginosis, yaitu keputihan karena jamur yang memiliki ciri khas kental, bergumpal, dan gatal, serta trikomoniasis, yaitu keputihan dengan ciri berbusa dan rasa panas. Keputihan yang dibiarkan, terlebih pada ibu hamil, bisa menyebabkan keguguran dan risiko bayi lahir prematur jika tidak ditangani lebih lanjut.

Pilihan Editor: Jaga Kesehatan Organ Reproduksi, Bawa Celana Dalam Cadangan saat Bepergian

Berita terkait

Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

5 jam lalu

Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

Demi kesehatan, jangan coba-coba saling meminjamkan barang-barang berikut dengan orang lain karena mungkin Anda justru akan terkena penyakit.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Bakteri, Populasi Virus Juga Diami Sikat Gigi Anda

1 hari lalu

Tak Hanya Bakteri, Populasi Virus Juga Diami Sikat Gigi Anda

Kebanyakan virus yang ditemukan belum dikenal sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Penanganan Penyakit Leptospirosis

1 hari lalu

Ketahui Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Penanganan Penyakit Leptospirosis

Beberapa hewan yang sering menjadi penyebab penularan leptospirosis adalah tikus, anjing, dan hewan ternak.

Baca Selengkapnya

Beda Radang dan Sakit Tenggorokan serta Penyebabnya

7 hari lalu

Beda Radang dan Sakit Tenggorokan serta Penyebabnya

Sakit tenggorokan bisa merupakan efek samping dari penyakit lain seperti flu atau batuk. Apa bedanya dengan radang tenggorokan?

Baca Selengkapnya

Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

16 hari lalu

Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

Reaksi gigitan nyamuk berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya gatal ringan dan ada yang parah disertai bentol. Jangan lakukan hal ini.

Baca Selengkapnya

Durasi Pemakaian Sikat Gigi, Kapan Sebaiknya Diganti?

20 hari lalu

Durasi Pemakaian Sikat Gigi, Kapan Sebaiknya Diganti?

Sikat gigi tergolong peranti yang rentan terpapar bakteri, karena sering terkontaminasi mikroorganisme dalam air liur dan jaringan mulut

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Tren Fridgescraping, Menata Kulkas seperti Ruangan

21 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Tren Fridgescraping, Menata Kulkas seperti Ruangan

Pakar kesehatan mengingatkan bahaya fridgescraping -- menaruh barang dekoratif di kulkas -- daripada sekadar mencari perhatian di media sosial.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

23 hari lalu

Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

Ada cara lain dalam pencegahan demam berdarah, yaitu menyebar virus wolbachia di kelompok nyamuk aedes aegepty menjadi nyamuk wolbachia

Baca Selengkapnya

5 Fakta Nyamuk Wolbachia, Aedes Aegypti yang Tak Tularkan Demam Berdarah

23 hari lalu

5 Fakta Nyamuk Wolbachia, Aedes Aegypti yang Tak Tularkan Demam Berdarah

Nyamuk wolbachia diklaim tidak akan bisa menularkan virus demam berdarah saat menyengat manusia.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

23 hari lalu

Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

Saat menstruasi darah yang keluar mungkin saja berbau tidak sedap yang muncul saat mengganti pembalut. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya