Saran PAFI jika Alami Gejala Hipertensi dan Obat yang Perlu Diminum

Reporter

Antara

Jumat, 25 Oktober 2024 14:34 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) oleh Kementerian Kesehatan dan dibantu Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) menyebut satu dari tiga orang Indonesia mengidap hipertensi dan angkanya terus naik setiap tahun. Tekanan darah tinggi bahkan disebutnya sebagai pembunuh senyap.

PAFI cabang Kota Singkawang dengan alamat website pafipcsingkawang.org menjelaskan hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri naik terus-menerus. Definisi umum hipertensi adalah ketika tekanan darah sistolik (angka atas) mencapai 130 mmHg.

Dalam penelitian lebih lanjut terkait hipertensi, PAFI Kabupaten Kutai Barat dengan alamat website pafikutaibarat.org, melakukan kajian dan penelitian mengenai penyebab utama hipertensi serta obat yang aman untuk penderita. Apa saja langkah pertama yang harus diambil saat mengalami gejala hipertensi?

Hipertensi memang salah satu jenis kondisi yang cukup berbahaya dan sulit dideteksi. Bagi yang sedang mengalami keadaan kesehatan yang buruk seperti merasa pusing, sakit kepala, sesak napas, pandangan kabur, dan jantung berdebar, berikut langkah pertama yang harus diambil jika mengalami gejala hipertensi.

Coba teknik relaksasi
Jika merasa cemas atau sedang stres, lakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi untuk membantu menurunkan tekanan darah sementara.

Advertising
Advertising

Hindari aktivitas berat
Jika mengalami gejala hipertensi sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik berat atau stres yang dapat memperburuk kondisi. Istirahatlah sejenak dan coba untuk tetap tenang.

Cek tekanan darah secara mandiri
Tensimeter merupakan alat untuk mengukur tekanan darah. Segera ukur tekanan darah, jika hasilnya menunjukkan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan/atau diastolik di atas 90 mmHg, ini menandakan Anda sedang mengalami hipertensi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengelola gejala hipertensi dengan lebih baik dan mencegah komplikasi serius. Apa saja rekomendasi obat untuk hipertensi? Bagi yang sedang mengalami tekanan darah tinggi, ada beberapa rekomendasi obat untuk mengatasi gejala yang umum digunakan.

Amlodipin
Salah satu obat paling baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi yaitu Amlodipin. Obat ini mencegah kalsium masuk ke dalam sel jantung dan pembuluh darah sehingga mengurangi kontraksi dan menurunkan tekanan darah.

Furosemida
Berikutnya adalah Furosemida. Obat ini berfungsi meningkatkan pengeluaran natrium dan air dari tubuh melalui urine, membantu menurunkan tekanan darah.

Captopril
Selanjutnya ada Captopril. Obat ini berfungsi untuk menghambat produksi hormon angiotensin yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Tekanan darah tinggi dapat diatasi dengan berbagai upaya sederhana dan penanganan yang tepat. Namun alangkah baiknya untuk mengonsumsi obat-obatan yang direkomendasikan. Sebelum minum obat-obatan itu sangat penting untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat dan dosis yang sesuai.

Pilihan Editor: Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

Berita terkait

Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

4 jam lalu

Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

Kemenkes mengatakan 90 persen kasus stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko seperti hipertensi dan diabetes.

Baca Selengkapnya

Latihan Kekuatan yang Dianjurkan Fisioterapis untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

1 hari lalu

Latihan Kekuatan yang Dianjurkan Fisioterapis untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Fisioterapis menyebut apa yang diyakini bisa menjadi jenis latihan kekuatan paling efektif untuk menangkal tekanan darah tinggi dan masalah jantung.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

2 hari lalu

Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

ASA mengeluarkan panduan terbaru pencegahan stroke pada Senin, 21 Oktober 2024, yang dimuat di jurnal Stroke. Berikut isi intinya.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

16 hari lalu

Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

Meletakkan lengan di pangkuan atau membiarkannya menggantung tanpa penyangga di samping mempengaruhi pembacaan tekanan darah.

Baca Selengkapnya

Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

21 hari lalu

Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu pemicu utama hipertensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

22 hari lalu

Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

31 hari lalu

Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

Kemenkes akan mengembangkan layanan EKG di puskesmas pada 2025 sebagai upaya memfasilitasi skrining penanganan penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

39 hari lalu

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak

Baca Selengkapnya

Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

39 hari lalu

Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

42 hari lalu

Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung

Baca Selengkapnya