Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesalahan posisi dan penempatan lengan dapat menyebabkan kekeliruan pembacaan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian baru meneliti bagaimana praktik umum nonstandar lain seperti meletakkan lengan di pangkuan atau membiarkannya menggantung tanpa penyangga di samping mempengaruhi pembacaan tekanan darah.

Hasil yang dipublikasikan di Jama Internal Medicine menunjukkan meletakkan lengan di pangkuan melebihkan tekanan sistolik hingga hampir 4 mmHg sementara lengan yang tidak disangga atau menggantung ke bawah meningkatkan tekanan sistolik hingga hampir 7 mmHg. Hasil diastolik lebih tinggi hingga 4 mmHg untuk lengan dalam posisi pangkuan dan 4,4 mmHg untuk posisi lengan yang tidak disangga.

“Temuan ini menegaskan posisi lengan membuat perbedaan besar dalam mengukur tekanan darah yang akurat," kata Dr. Tammy Brady, penulis utama studi tersebut.

Hasil lebih tinggi
Penelitian ini mengevaluasi penilaian tekanan darah dari 133 peserta dewasa berusia 18-80 tahun. Selama uji coba, peserta secara acak dimasukkan ke dalam salah satu dari enam kelompok, masing-masing dengan urutan tiga posisi lengan saat duduk yang berbeda, yaitu lengan disangga di atas meja, lengan di pangkuan, atau lengan yang tidak disangga tergantung di samping.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap peserta mengenakan manset untuk mengukur tekanan darah lengan atas yang ukurannya sesuai dan tiga set pengukuran rangkap tiga dilakukan dengan perangkat digital dengan jarak 30 detik. Studi tersebut mencatat posisi lengan yang tidak tepat ini dapat menyebabkan 16 persen orang dewasa di Amerika Serikat atau sekitar 40 juta orang salah diklasifikasikan sebagai penderita hipertensi saat menggunakan batas tekanan darah sistolik 140 mm Hg atau lebih tinggi. Tingkat kesalahan klasifikasi meningkat hingga 22 persen (sekitar 54 juta orang) saat batas 130 mm Hg atau lebih tinggi diterapkan.

“Jika terus-menerus mengukur tekanan darah dengan lengan yang tidak disangga dan hasilnya tekanan darah lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, yaitu 6,5 mmHg, maka itu adalah perbedaan potensial antara tekanan darah sistolik 123 dan 130 atau 133 dan 140, yang dianggap sebagai hipertensi stadium 2," Sherry Liu, salah satu penulis studi, menjelaskan bagaimana posisi lengan yang tidak tepat dapat menyebabkan kesalahan diagnosis.

Pilihan Editor: Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

4 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu pemicu utama hipertensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

6 hari lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.


Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

15 hari lalu

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO
Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

Kemenkes akan mengembangkan layanan EKG di puskesmas pada 2025 sebagai upaya memfasilitasi skrining penanganan penyakit jantung.


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

25 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

26 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

52 hari lalu

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi
Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

Pakar mendapati pekerjaan dengan suasana berisik menambah risiko hipertensi selain gangguan pendengaran.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

54 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.


Seri Hipertensi: Benarkah Asupan Suplemen Bisa Bantu Normalkan Tekanan Darah?

8 Agustus 2024

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Seri Hipertensi: Benarkah Asupan Suplemen Bisa Bantu Normalkan Tekanan Darah?

Kebutuhan untuk terus minum obat hipertensi bisa berbeda-beda untuk setiap individu dan kondisi kesehatannya.


Orang Muda, Anak-Anak Hingga Lansia Bisa Terkena Hipertensi: Kenali Penyebabnya

8 Agustus 2024

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Orang Muda, Anak-Anak Hingga Lansia Bisa Terkena Hipertensi: Kenali Penyebabnya

Meskipun orang yang lebih tua lebih berisiko terkena hipertensi, orang dewasa muda berusia 18 hingga 40 tahun, dan anak-anak juga bisa kena.


Kenali Waktu Terbaik untuk Mengukur Tekanan Darah Secara Akurat

8 Agustus 2024

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Kenali Waktu Terbaik untuk Mengukur Tekanan Darah Secara Akurat

Tekanan darah memiliki pola sirkadian 24 jam, pada pagi hari, tekanan darah sedikit lebih tinggi daripada pada malam hari.