Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

Reporter

image-gnews
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 mencatat prevalensi kasus stroke di Indonesia sebanyak 8,3 per 1.000 penduduk. Sedangkan dari segi pembiayaan, pada 2023 stroke adalah penyakit katastropik dengan pembiayaan terbesar ketiga setelah penyakit jantung dan kanker dengan Rp 5,2 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Yudhi Pramono, mengatakan 90 persen kasus stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko, seperti hipertensi, diabetes, dislipidemia, merokok, hingga kurang aktivitas fisik.

"Sebenarnya 90 persen kejadian stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risikonya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dislipidemia, gangguan jantung, merokok, kurang aktivitas fisik, diet tidak sehat, stres, dan konsumsi alkohol," kata Yudhi dalam diskusi daring, Jumat, 25 Oktober 2024.

Dalam rangka menurunkan angka prevalensi stroke di Indonesia, Kemenkes menggalakkan program deteksi dini dislipidemia atau kadar lemak tidak normal dalam darah pada pasien diabetes melitus dan hipertensi. Pemerintah menargetkan 90 persen atau 10,5 juta penduduk telah melakukan deteksi dini pada 2024.

"Butuh upaya yang lebih masif lagi dengan melibatkan berbagai unsur dari pemerintah, akademisi, organisasi profesi, swasta, dan masyarakat, dalam meningkatkan capaian deteksi dini stroke sebagai upaya menurunkan insiden stroke di Indonesia," ujar Yudhi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Transformasi layanan kesehatan
Selain melalui program deteksi dini, Kemenkes juga melakukan transformasi layanan kesehatan mulai dari aspek layanan primer hingga teknologi kesehatan. Upaya penguatan layanan primer dilakukan melalui integrasi pelayanan, termasuk deteksi dini stroke. Sedangkan pada layanan rujukan melalui pengampuan rumah sakit layanan stroke dilakukan dengan pemenuhan sarana prasarana dan tenaga kesehatan.

"Saat ini kita mengembangkan stroke registry sebagai basis bukti kebijakan stroke untuk ke depannya," katanya.

Yudhi menerangkan Kemenkes juga akan mendorong kegiatan skrining kesehatan yang dilakukan saat hari ulang tahun setiap penduduk. "Di dalamnya ada skrining baik kolesterol, kemudian profil lipid yang nanti juga untuk mengantisipasi terjadinya stroke," papar Yudhi.

Pilihan Editor: Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivitas Fisik yang Disarankan Dokter untuk Mencegah Stroke

1 jam lalu

Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
Aktivitas Fisik yang Disarankan Dokter untuk Mencegah Stroke

Aktivitas fisik bermanfaat bagi kesehatan jantung serta mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang menjadi penyebab munculnya gejala stroke.


Saran PAFI jika Alami Gejala Hipertensi dan Obat yang Perlu Diminum

7 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Saran PAFI jika Alami Gejala Hipertensi dan Obat yang Perlu Diminum

Berikut langkah pertama yang harus diambil jika mengalami gejala hipertensi dan jenis obat yang bisa diminum.


7 Ciri-ciri Diabetes yang Jarang Disadari

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
7 Ciri-ciri Diabetes yang Jarang Disadari

Ciri-ciri diabetes di usia muda seringkali luput disadari oleh masyarakat karena stereotip yang menganggap diabetes hanya terjadi pada orang dewasa.


Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

2 hari lalu

Ilustrasi stroke. bbc.com
Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

ASA mengeluarkan panduan terbaru pencegahan stroke pada Senin, 21 Oktober 2024, yang dimuat di jurnal Stroke. Berikut isi intinya.


4 Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Daun Kelor

7 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
4 Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Daun Kelor

Kendati memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tidak semua orang boleh mengkonsumsi daun kelor kerena beberapa alasan. Siapa saja mereka?


Rekomendasi Kemenkes soal Waktu dan Frekuensi Ideal Makan Bergizi Gratis

7 hari lalu

Sejumlah siswa mengikuti uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01, Jakarta, Senin 9 September 2024. Makan bergizi gratis berupa nasi uduk dengan lauk telor bulat dan tempe orek serta buah pisang dan potongan timun. TEMPO/Subekti.
Rekomendasi Kemenkes soal Waktu dan Frekuensi Ideal Makan Bergizi Gratis

Kemenkes merekomendasikan waktu dan frekuensi ideal pemberian makan bergizi gratis pada ibu hamil, menyusui, balita, anak usia prasekolah dan sekolah.


Memasak Nasi Beku yang Dipercaya bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

7 hari lalu

Ilustrasi memasak nasi. Pixabay.com/Hans Braxmeier
Memasak Nasi Beku yang Dipercaya bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

Waspada risiko diabetes, memasak nasi beku dipercaya dapat menurun kadar gula darah dalam nasi. Mitos atau fakta.


Laporan Dugaan Maladministrasi Pemilihan Ketua KKI, Ini Respons Ketua Terpilih

8 hari lalu

Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia, Konsil Kedokteran Indonesia, dan Majelis Kehormatan Disipiln Kedokteran Indonesia dalam acara ramah tamah bersama Kementerian Kesehatan di Jakarta, 13 Oktober 2024. KTKI melaporkan Kemenkes ke Ombudsman atas dugaan maladministrasi dalam seleksi pimpinan Konsil Kesehatan Indonesia. Dokumentasi KTKI
Laporan Dugaan Maladministrasi Pemilihan Ketua KKI, Ini Respons Ketua Terpilih

Ketua KKI memberi tanggapan ihwal laporan dugaan maladministrasi yang dilayangkan KTKI.


3 Efek Samping Minyak Kelapa yang Perlu Diperhatikan

8 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
3 Efek Samping Minyak Kelapa yang Perlu Diperhatikan

Meskipun banyak orang mengonsumsi minyak kelapa tanpa masalah, namun ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.


Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

8 hari lalu

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

Meski dapat meningkatkan gula darah, penderita diabetes masih bisa mengkonsumsi nasi putih dengan beberapa catatan sebagai berikut.