TEMPO.CO, Jakarta - Didiagnosis kanker payudara pasti akan menjadi pukulan berat bagi banyak wanita. Selain terkejut, mereka juga pasti sedih, takut, dan cemas mengenai langkah selanjutnya, termasuk pengobatan dan peluang sembuh.

"Mendengar kata-kata Anda menderita kanker pasti adalah perubahan hidup yang memberi banyak emosi. Memahami perasaan adalah langkah normal seraya membari waktu untuk diri," kata Tan Tingting spesialis onkologi dan hematologi di City of Hope Newport Beach di California, kepada Fox News Digital.

Berikut pendapat para pakar kanker yang telah membantu banyak wanita melalui perjalanan berat ini dan memberi panduan apa yang perlu dilakukan dalam beberapa hari setelah diagnosis kanker.

Tenangkan diri dan ambil napas
Pakar sepakat penting bagi pasien untuk mencerna kabar tak menyenangkan itu. "Anda mungkin ingin buru-buru mengambil tindakan tapi meluangkan waktu setelah mendapat berita itu juga sangat penting," ujar Dr. Alyssa Middleton, pakar onkologi psikososial.

Tulis hal-hal yang ingin diketahui dan cari informasi
Setelah bisa memproses hasil diagnosis, kini waktunya untuk mencari informasi mengenai hal-hal yang perlu diketahui dari sumber-sumber terpercaya. "Baca informasi yang diberikan dokter mengenai jenis kanker payudara yang dialami dan stadiumnya, 0-4, di mana lokasi tumor dan seberapa jauh sudah menyebar dari payudara," saran Middleton.

Setelah itu, cari informasi mengenai jenis dan stadium kanker itu, pengobatan, yang bisa termasuk operasi, radiasi, kemoterapi, dan/atau terapi hormon.

Cari dukungan orang terdekat
Middleton mengatakan tak perlu memberi tahu seluruh dunia tentang hasil diagnosis, cukup pada orang-orang yang bisa dipercaya dan dapat memberi dukungan.

Pertimbangkan opini kedua
Penelitian menyebut mencari opini kedua setelah didiagnosis kanker payudara sangat berguna. "Opini kedua bisa menyelamatkan nyawa," kata Tan.

Cari pakar yang tepat
Untuk mendapatkan perawatan terbaik, tak ada salahnya mencari tim spesialis terbaik untuk kanker payudara.

Jalin hubungan dengan komunitas terkait
Banyak perempuan merasa terbantu dengan dukungan dari para pasien dan penyintas kanker payudara lain. "Kelompok online bisa menjadi pendukung penting, dengan orang-orang yang berpengalaman menjalani perawatan dan akan mendukung Anda selama pengobatan kanker," tutur Middleton.

Pertimbangkan kesuburan
Buat pasien yang masih ingin punya anak, penting untuk mempertimbangkannya sebelum perawatan sehingga perlu juga berkonsultasi dengn spesialis kesuburan, kata Middleton.

Pikirkan yang baik saja
Diagnosis kanker payudara memang menakutkan. Namun Tan mengingatkan angka kematian turun sebesar 44 persen sejak 1989 berkat deteksi dini dan kemajuan pengobatan. Jadi, jangan berpikir yang buruk-buruk.

Jaga gaya hidup aktif dan sehat
Tetap menjaga kebugaran setelah didiagnosis perlu terus dilakukan. Semangat berolahraga dan menjaga gaya hidup sehat harus terus dilanjutkan meski sudah divonis kanker payudara. Pilih makanan yang bisa mendukung tubuh selama proses pengobatan dan pemulihan. Perbanyak protein tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat.

Jaga diri
Selama perjalanan dengan kanker payudara, selalu jaga kesehatan fisik, emosional, psikologis, dan spiritual, saran Tan.

Pilihan Editor: Konsultan Onkologi Minta Hindari Kebiasaan Ini untuk Cegah Kanker Payudara