Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Jenis Kanker yang Umum Terjadi Pada Pasien Anak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Teny Tjitra Sari mengatakan ada beberapa jenis kanker yang paling umum ditemukan pada pasien anak, yaitu kanker darah dan kanker bola mata.

Sayangnya, hanya 20 - 30 persen pasien kanker pada anak yang dapat sembuh karena banyak dari mereka terlambat ditangani oleh dokter. Salah satu alasan pasien kanker pada anak terlambat mendapatkan perawatan adalah biaya pengobatan yang cukup tinggi.

Secara keseluruhan, ia menyebutkan ada sekitar 11 ribu pasien kanker anak di Indonesia (data Globocan) dan membutuhkan pengobatan sedini mungkin untuk meningkatkan harapan hidupnya.

"Keterlambatan dalam diagnosis dan mengakses perawatan merupakan salah satu faktor utama penyebab rendahnya kesembuhan kanker pada anak di Indonesia," kata Teny dalam gelaran wicara daring Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024.

Ia mengatakan mengenali dan deteksi dini kanker pada anak merupakan kunci keberhasilan penanganan kanker. "Semakin awal diobati akan semakin efektif, dan kemungkinan bertahan hidupnya jadi lebih besar," katanya.

Meskipun kanker pada anak relatif jarang terjadi, tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan penyakit tersebut terjadi pada pasien anak. Kanker pada anak biasanya terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di dalam tubuh anak dan menyebar ke bagian tubuh yang lain. "Beban kanker anak cukup tinggi, terutama di negara berkembang seperti Indonesia karena biaya pengobatan kanker tidak sederhana, sehingga terkadang membutuhkan biaya yang tinggi," kata Teny.

Kanker anak merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang cukup menakutkan. Namun, dengan melakukan deteksi dini dan pengobatan yang tepat pada setiap gejala yang muncul, kesempatan untuk sembuh dari kanker anak akan semakin besar.

Oleh karena itu, orang tua harus selalu waspada dan mengamati kesehatan anak mereka agar dapat segera mengambil tindakan jika ditemukan gejala yang mencurigakan. Berbeda dengan orang dewasa, kanker pada anak tidak bisa dihindari karena biasanya pasien anak telah memiliki sel pembawa kanker.

Lebih lanjut, Teny mengatakan gejala kanker pada anak cukup beragam, tergantung pada jenis kanker yang diderita oleh sang anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ada beberapa gejala yang umum terjadi pada anak-anak yang terkena kanker, antara lain pucat, tubuh lemah tanpa sebab yang jelas, memar, terdapat benjolan di manapun, perubahan pada mata, dan nyeri kepala hebat.

Jika pasien anak telah berada di tahap kanker stadium lanjut, biasanya dokter akan menyarankan mereka untuk melakukan perawatan paliatif guna meningkatkan kualitas hidup mereka. Perawatan tersebut dilakukan dengan tindakan seperti mengurangi rasa nyeri, masalah fisik, spiritual serta sosial yang dialami pasien.

Meski sering kali ditujukan pada pengidap kanker stadium akhir, tetapi perawatan paliatif juga dapat dimulai sejak pasien didiagnosa kanker. "Di sana (rumah sakit atau fasilitas kesehatan), pasien akan diperiksa seperti CT Scan atau MRI, kemudian kita akan memberikan terapi paliatif atau suportif sesuai kebutuhan pasien," kata Teny.

"Terapinya sama seperti dewasa, kita akan berikan obat antikanker, pembedahan atau radioterapi sesuai kebutuhan, prinsipnya adalah multidisiplin," sambungnya.

Meski demikian, Teny menyarankan agar orang tua tetap mengajarkan pola hidup dan pola makan yang sehat pada anak untuk meningkatkan peluang kesembuhan penyakit kanker.

Tidak hanya itu, pola hidup sehat bagi anak dengan kondisi kesehatan normal juga diperlukan agar mereka terhindar dari risiko penyakit kanker di masa mendatang. "Pola hidup dan makanan sehat harus tetap diajarkan pada anak agar mereka terhindar dari kanker yang timbul saat dewasa," kata Teny Tjitra.

Pilihan Editor: Konsultan Onkologi Minta Hindari Kebiasaan Ini untuk Cegah Kanker Payudara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemoterapi Tidak Dianjurkan Bagi Pasien Kanker Usia 60 Lebih

3 jam lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Kemoterapi Tidak Dianjurkan Bagi Pasien Kanker Usia 60 Lebih

Pasien kanker berusia lanjut tidak dianjurkan melakukan pengobatan dengan kemoterapi. Ini pengobatan kanker yang disarankan.


Alasan Pasien Kanker Lansia Tak Dianjurkan Pengobatan Kemoterapi

6 jam lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Alasan Pasien Kanker Lansia Tak Dianjurkan Pengobatan Kemoterapi

Pakar mengatakan pasien kanker, terutama kanker darah, berusia lanjut tidak dianjurkan melakukan pengobatan dengan kemoterapi. Cek alasannya.


Mantan Presiden Peru Toledo Dihukum karena Terima Suap, Divonis 20 Tahun Penjara

6 jam lalu

Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo hadir di pengadilan untuk dijatuhi hukuman selama persidangan atas tuduhan korupsi terkait perusahaan Brasil Odebrecht, di Lima, Peru, 21 Oktober 2024. Poder Judicial del Peru/Handout via REUTERS
Mantan Presiden Peru Toledo Dihukum karena Terima Suap, Divonis 20 Tahun Penjara

Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo dinyatakan bersalah menerima suap dari raksasa konstruksi Brasil Odebrecht dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara


Tak Hanya Kurang Tidur, Lingkaran Hitam di Bawah Mata Juga Bisa Jadi Gejala Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi mata panda. Pexels/Ron Lach
Tak Hanya Kurang Tidur, Lingkaran Hitam di Bawah Mata Juga Bisa Jadi Gejala Kanker

Lingkaran hitam di bawah mata tak hanya tanda adanya masalah kesehatan, penuaan, kelelahan, dehidrasi tapi mungkin juga gejala kanker neuroblastoma.


5 Jenis Penyakit yang Disebabkan Kecanduan Alkohol

3 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
5 Jenis Penyakit yang Disebabkan Kecanduan Alkohol

Minum alkohol secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis yang mematikan.


Pakar Ungkap Tanda Kanker Payudara dan Siapa yang Berisiko Mengalami

6 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomTricks
Pakar Ungkap Tanda Kanker Payudara dan Siapa yang Berisiko Mengalami

Pakar menjelaskan faktor risiko kanker payudara, termasuk tidak punya anak, usia, jenis kelamin, dan faktor keturunan, selain gaya hidup.


Konsultan Onkologi Minta Hindari Kebiasaan Ini untuk Cegah Kanker Payudara

6 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Konsultan Onkologi Minta Hindari Kebiasaan Ini untuk Cegah Kanker Payudara

Pakar mengatakan gaya hidup tidak sehat seperti minum alkohol dan merokok perlu dihindari untuk mencegah potensi kanker payudara.


Faktor Risiko dan Gejala Kanker Rahim yang Sering Disalahartikan

6 hari lalu

Abbie Colvin, ibu muda dari Inggris didiagnosa mengidap kanker rahim saat dia berusia 19 tahun atau persisnya dua tahun lalu. Sumber : Mercury Press & Media/mirror.co.uk
Faktor Risiko dan Gejala Kanker Rahim yang Sering Disalahartikan

Banyak gejala umum kanker rahim mirip masalah kesehatan lain yang tak terlalu mematikan sehingga kerap disalahartikan. Itulah pentingnya diagnosis.


10 Orang yang Sebaiknya Menghindari Minum Kopi

6 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Freepik.com/Racool Studio
10 Orang yang Sebaiknya Menghindari Minum Kopi

Meskipun kopi memiliki banyak manfaat, ada juga efek samping negatif bagi beberapa kelompok orang. Siapa saja mereka?


Jenis dan Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

7 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Jenis dan Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

Menurut WHO, kanker ovarium adalah penyebab kematian ke-8 akibat kanker pada wanita di seluruh dunia.