Apa Saja Fungsi dan Tugas Berat Ginjal dalam Tubuh?
Reporter
Ni Made Sukmasari
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 30 Oktober 2024 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan tubuh dalam jangka panjang tidak lepas dari peran organ-organ vital yang ada di dalamnya. Salah satu organ tersebut adalah ginjal yang berperan penting dan memiliki tugas berat untuk menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan.
Apa saja tugas berat itu?
Untuk diketahui, ginjal adalah sepasang organ yang berbentuk seperti kacang, masing-masing berukuran sebesar kepalan tangan. Ginjal terletak tepat di bawah tulang rusuk, satu di setiap sisi tulang belakang.
Dilansir dari laman Healthline, Ginjal sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh karena berperan sebagai filter atau sistem penyaringan yang ada dalam tubuh. Ginjal memegang tanggung jawab utama untuk menyaring darah agar terbebas dari produk limbah, kelebihan air, dan kotoran lain. Racun-racun ini disimpan di kandung kemih dan kemudian dikeluarkan saat buang air kecil.
Fungsi dan tugas berat ginjal tersebut juga dikonfirmasi oleh para ahli salah satunya, Dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso dr. Rizky Lukman Hakim.
"Ginjal manusia dewasa itu ukurannya kurang lebih sebesar kepala tangan manusia. Ukurannya memang cuma sebesar kepala tangan manusia, tapi kerjanya sangat berat dan sangat hebat. Dia menyaring kurang lebih 200 liter darah setiap harinya, setiap hari dalam 24 jam," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Antaranews.
Dikutip dari laman niddk.nih.gov, setiap ginjal terdiri dari sekitar satu juta unit penyaringan yang disebut nefron. Setiap nefron mencakup penyaring, yang disebut glomerulus, dan tubulus . Nefron bekerja melalui proses dua langkah: glomerulus yang menyaring darah, dan tubulus mengembalikan zat-zat yang dibutuhkan ke dalam darah dan membuang limbah.
Tak hanya itu, ginjal juga mengatur kadar pH, garam, dan kalium dalam tubuh. Ginjal menghasilkan hormon yang mengatur tekanan darah dan mengendalikan produksi sel darah merah. Organ ini juga bahkan mengaktifkan bentuk vitamin D yang membantu tubuh untuk menyerap kalsium.
Melihat betapa pentingnya tugas organ ginjal, maka sudah seharusnya kesehatan organ ini juga harus terus dijaga. Jika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik, racun dapat membanjiri tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit ginjal yang membahayakan tubuh secara menyeluruh mulai dari tulang lemah, kerusakan saraf, kekurangan gizi, hingga kondisi serius lainnya.
Penyakit ginjal disebut menyerang sekitar 37 juta orang dewasa Amerika. Adapun salah satu penyakit ginjal yang umum adalah Penyakit ginjal kronis (PGK), sebuah kondisi di mana ginjal tidak dapat menyaring racun atau cairan ekstra dari darah sebagaimana mestinya. Meskipun tingkat keparahan kondisi ini dapat bervariasi, penyakit ini biasanya memburuk seiring berjalannya waktu.
Jika tidak diobati, PGK dapat menyebabkan gagal ginjal. Pada tahap ini, yang disebut penyakit ginjal stadium akhir, kondisi tersebut harus diobati dengan dialisis atau transplantasi ginjal. Diabetes dan tekanan darah tinggi disebut sebagai penyebab utama penyakit ini.
Diperkirakan 1 dari 7 orang dewasa Amerika mengalami kondisi ini. Namun, 40% dari mereka yang menderita penyakit ginjal kronis serius tidak menyadari bahwa mereka mengalami kondisi ini, sebagaimana dikutip dari laman WebMD.
Pilihan editor: Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar