TEMPO Interaktif, Jakarta - Apakah anda mengalami kesulitan untuk tidur pada malam hari? Apakah anda bangun tidur dengan perasaan lelah atau sangat mengantuk pada siang hari meski sudah cukup tidur? Mungkin anda mengalami gangguan tidur.
Ada beberapa jenis gangguan tidur yang paling umum yakni insomnia atau sulit tidur, apnea atau gangguan pernafasan saat tidur, syndrome kaki atau kesemutan pada kaki, dan narcolepsy atau sering mengantuk pada siang hari.
Apnea merupakan gangguan biasa yang bisa berubah menjadi ganngguan serius. Orang yang mengalami apnea, pernafasaannya berhenti atau melambat. Antar setiap tarikan nafas ada jeda 10 hingga 20 detik, bahkan lebih. Jeda atau nafas berhenti ini bisa muncul 20 hingga 30 kali, bahkan lebih dalam satu jam.
Jenis gangguan Apnea yang paling umum adalah obstructive apnea. Artinya, ketika tidur anda tidak mendapatkan udara yang cukup melalui mulut dan hidung ke dalam paru-paru. Ketika hal itu terjadi, jumlah oksigen dalam darah menjadi berkurang.
Orang yang bernafas normal bisa mendengkur. Namun, orang yang mengalami apnea mendengkurnya lebih keras. Tetapi, tak semua orang yang tidurnya mendengkur mengidap apnea.
Saat tidur anda pada malam hari terganggu, anda bisa merasa ngantuk pada siangnya. Orang yang mengalami Apnea memiliki resiko kecelakaan kendaraan, atau kecelakaan kerja atau mengalami masalah kesehatan lainnya. Jika anda mengalaminya, sangat penting mendapatkan terapi.
Kemudian, gangguan lainnya kesemutan kaki saat tidur atau Restless legs syndrome, disebabkan adanya keinginan kuat menggerakkan kaki. Kaki anda menjadi tidak merasa tidak nyaman saat anda berbaring maupun duduk. Menggerakkan kaki akan membuatnya sedikit merasa nyaman tetapi tidak akan lama.
Umumnya, tidak diketahui penyebab syndrome ini. Tetapi, dalam beberapa kasus, syndrome disebabkan suatu penyakit atau kondisi tertentu seperti anemia atau kehamilan. Beberapa jenis obat-obatan juga bisa menyebabkan syndrome ini secara temporer. Kafein, tembakau, dan alkohol bisa memperburuk syndrom.
Mengubah gaya hidup seperti tidur secara teratur, teknik relaksasi, dan olahraga teratur bisa membantu. Jika tidak, obat-obatan bisa juga mengurangi gejala syndrome tersebut.
Adapun Narcolepsy adalah mengantuk pada siang hari secara berlebihan yang komplikasi dengan pelemahan otot. Narcolepsy sering kali disebut sleep attack dan dapat muncul pada situasi yang tidak biasa.
Aqida Swamurti | Medlineplus