Etika Di Meja Makan  

Reporter

Editor

Minggu, 21 November 2010 19:15 WIB

Meja makan. TEMPO/ Ayu Ambong

TEMPO Interaktif, Jakarta- Berikut adalah hal-hal penting mengenai etika di meja makan :
1. Perhatikan kata-kata dan nada bicara Anda
- Gunakan magic word,seperti 'please' dan 'thank you'. Saat membutuhkan bantuan pelayan untuk meminta sendok, jangan lupa mengucapkan kata 'tolong', dan jangan lupa mengucapkan kata 'terima kasih,' ketika makanan disajikan di atas meja atau saat pelayan mengantarkan alat makan yang Anda minta.
- Jangan bicara dengan mulut penuh dengan makanan
- Jangan bersendawa, batuk, bersin, atau menguap di meja makan. Jika mulai terdapat gejala bersin misalnya, mintalah ijin meninggalkan meja makan, dan lakukan di toilet. Begitupun saat harus menerima telepon penting, mintalah ijin meninggalkan ruangan. Jangan pernah menerima telepon di meja makan atau meletakkan ponsel di atas meja.

2.Gunakan alat makan dengan benar
- Saat duduk, Anda akan menghadapi lebih dari satu alat makan. Cara paling mudah adalah menggunakan dari bagian terluar hingga bagian terdalam.
- Biasanya, di meja sebelah kiri luar terdapat dessert fork dan dinner fork. Kemudian bagian kanan paling kiri dari luar ke dalam terdapat dinner knife, soup spoon, dan paling ujung kanan adalah dessert knife.
- Pisau yang diletakkan di atas piring adalah bread & butter spreader untuk roti sebagai makanan pembuka. Sementara sendok di depan Anda yang diletakkan paling atas digunakan untuk makanan penutup atau dessert spoon. Untuk tea spoon biasanya sudah diletakkan berpasangan dengan cangkir.
- Gelas Wine biasanya tersedia. Bila tak meminum wine, Anda bisa membalikkan gelas untuk menunjukkan bahwa Anda tak minum. Atau anda bisa meminta pelayan yang hendak menuangkan wine untuk mengangkat gelas.
- Anda boleh meminta alat makan pengganti bila alat makan anda jatuh.
- Yang tak boleh dilakukan adalah memainkan alat makan, membunyikan gelas atau memindah-mindahkan posisinya.

3.Panggil pelayan dengan sopan
- Jangan memanggil pelayan dengan membunyikan alat makan, tepuk tangan, atau melambaikan tangan berkali-kali. Cara yang sopan adalah berdiri (dalam jamuan makan malam besar), menengok ke kanan atau kiri, atau menyalakan lighter (jamuan makan dengan suasana gelap ala kafe).

4.Perhatikan Cara Duduk Anda
- Ladies First. Perempuan akan dipersilakan duduk lebih dulu. Sebelum dipersilakan duduk, berdirilah di sebelah kiri kursi.
- Jangan bersandar dengan posisi berselonjor ketika duduk. Jangan pula membungkuk meski punggung bersandar ke kursi.
- Jaga jarak duduk dengan meja. Jangan terlalu jauh, jangan juga terlalu dekat. Kalau terlalu dekat, siku Anda bisa menyenggol teman di samping. Sedangkan jika terlalu jauh akan merepotkan Anda saat mengambil makanan.
- Posisi duduk dalam jamuan makan biasanya sudah diatur tuan rumah. Sebaiknya jangan bertukar kursi dengan orang lain.

5.Gunakan Serbet dengan benar
- Fungsi serbet adalah untuk mengelap mulut Anda, bukan untuk mengelap peralatan makan atau gigi Anda.
- Jika ingin permisi ke toilet, letakkan serbet di sandaran kursi. Ini tandanya Anda akan kembali lagi ke meja makan.
- Jika Anda meletakkan serbet di meja makan, ini petanda Anda sudah selesai dan akan meninggalkan meja dan ruang makan.

6.Makanlah dengan tenang
- Lepaskan topi dan jaket Anda saat makan. Jangan merokok, mengaplikasikan make-up atau lipstik di meja makan. Jangan pula menggunakan tusuk gigi. Sebaiknya permisi ke toilet jika ingin membersihkan makanan yang tersangkut di gigi dan membuat tak nyaman.
- Jangan menggunakan abun pembersih tangan instan. Sebaiknya bersihkan tangan Anda di toilet.
- Makanlah ketika sudah dipersilakan. Sebisa mungkin jangan menimbulkan suara, jangan pula memindahkan makanan, atau memberikan makanan Anda kepada teman karena Anda tak menyukainya. Bila anda tak menyukai makanan tertentu, jangan dimakan.
as Dwi.
- Jangan meminta tambahan bumbu. Tuan rumah bisa merasa tersinggung karena makanannya dianggap kurang enak.
- Aturlah emosi ketika menelan, memotong dan mengunyah makanan. Sebisa mungkin anda tidak dalam keadaan sangat lapar ketika menghadiri jamuan makan.
- Waktu menikmati sup yang panas, sebaiknya jangan ditiup, melainkan aduk sup dengan sendok ke arah luar. Jangan terlalu banyak menyendok sup agar lebih cepat dingin sebelum memakannya.
- Jangan tinggalkan noda lipstik di gelas anda. Pilihlah lipstik tahan air.
- Jika sudah selesai makan, letakkan sendok, garpu atau pisau terbuka ke arah atas dengan posisi di pukul empat dan terbuka ke atas. Ini menandakan Anda sudah selesai makan dan piring siap diangkat.

7.Meninggalkan ruangan dengan sopan
- Tunggu sinyal yang menandakan jamuan makan selesai sebelum Anda meninggalkan meja makan dan ruangan. Ladies first kembali berlaku. Perempuan dipersilakan meninggalkan meja lebih dahulu.
- Tinggalkan kesan profesional saat meninggalkan meja makan dengan berpamitan dan bersikap ramah pada tuan rumah.

SUMBER : SLAMET DWI SANTOSO


Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

15 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

17 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

19 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

21 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

29 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

31 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya