Hobi Dilakoni, Hoki yang Datang

Reporter

Editor

Kamis, 20 Januari 2011 09:08 WIB

Ikan KOI. TEMPO/Arif Fadillah
TEMPO Interaktif, Makassar -Warna putih, jingga, hitam, merah, dan kuning menghiasi kolam dan membuat mata ingin selalu memperhatikannya. Apalagi warna-warna itu selalu bergerak lincah dalam air. Warna cerah yang dihasilkan dari ikan koi itu terus menggoda pengunjung untuk memandang ke dalam kolam.

Rizal Husain, pemilik ikan itu, mengikutkan ikan koi kesayangannya dalam kontes "7th Makassar Koi Show 2011" di Mal Graha Tata Cemerlang, akhir pekan lalu. Dua ikan koi miliknya berhasil menyabet gelar juara dalam kontes itu, masing-masing pada kelas ikan shiro dengan panjang 0-25 sentimeter dan ikan showa dengan panjang 21-25 sentimeter. Kedua ikannya memiliki pola warna yang menarik. Apalagi salah satu ikan koinya, yang jenis shiro, bercorak hitam dan putih.

Pria berusia 39 tahun ini menceritakan, hobi memelihara ikan koi muncul pada saat koi miliknya baru menetas. Anak-anak ikan ini disebut burayak. Menurut Rizal, di sinilah letak keasyikan memelihara ikan koi. "Selain corak tubuhnya sedap dipandang, jika sudah besar, pemeliharaan pada saat masih menjadi burayak lebih menantang bagi saya," katanya.

Setelah memilih induk burayak untuk disemai, Rizal akan sibuk menyiapkan kolam khusus untuk persemaian serta membuat media untuk telur-telur dari tali rafia agar menyerupai rumput. Selain itu, kejernihan dan suhu air harus terus terjaga agar si betina bisa lebih berkonsentrasi bertelur. "Dalam semalam, biasanya indukan sudah melepas telurnya," ujar pria kelahiran Makassar ini. Setelah itu, telur-telur itu harus segera dipindahkan ke kolam lain agar tidak terganggu pergerakan induknya.

Selanjutnya, Rizal harus menunggu 2 x 24 jam agar telur itu menetas dan menjadi burayak koi. "Di sinilah saya harus ekstra bekerja keras menjaga anak-anak dari koi. Karena burayak berukuran sangat kecil. Jadi, makanannya pun harus biota yang renik pula," ia menjelaskan. Burayak biasanya memakan kutu air atau udang renik air tawar terkecil.

Pria berbadan kurus ini mengisahkan, mencari pakan burayak akan memakan waktu berjam-jam. Saat berangkat pada subuh hari, ia hanya membawa peralatan seadanya berupa kaleng dan jaring berdiameter kecil. Menjelang sore, seluruh rawa-rawa di Makassar disambanginya, dari Jalan Cendrawasih hingga Jalan Pongtiku.

Tak jarang kakinya terasa ngilu terendam air selama berjam-jam. "Tetapi harus berjuang untuk mendapat makanan burayak karena itu merupakan masa sulit bagi mereka. Rentan mati," kata Rizal, yang melakoni hobinya 2001. Saat burayak berumur 21 hari atau lebih, Rizal melanjutkan, pencarian pakan diganti menjadi jentik nyamuk. Jika ada dana lebih, ia biasanya membeli pakan buatan.

"Untuk mendapatkan corak yang bagus, itu tergantung dari ikannya sendiri. Karena hanya 10 persen dari pakan dan 20 persen dari air," katanya.

Awalnya, ia hanya mengoleksi ikan biasa, seperti ikan mas. Setelah mengenal ikan koi, Rizal pun beralih. Apalagi hobi ini dipercaya dapat mendatangkan hoki. Rizal meyakini hal itu. Buktinya, "Selain bisa mendapat banyak kenalan dan teman akrab, saya bisa menghidupi tiga orang anak dan seorang istri."

Tak jarang pula hoki didapat saat ia mengikuti kontes ikan koi. "Pernah salah satu ikan koi saya mendapat juara dan ditawar Rp 2 juta rupiah oleh pencinta koi dari Jakarta. Padahal ukurannya hanya kelas 0-25 sentimeter," katanya. Menurut Rizal, tak ada standardisasi dalam harga, semua tergantung penawaran.

Rizal begitu tekun memperhatikan seluruh ikan peliharaannya. Ia mewajibkan diri untuk mengenal setiap ekor ikannya. Sebab, jika koi bertingkah laku tidak seperti biasanya, menurut Rizal, ikan itu harus dikarantina. "Karena kemungkinan ikan tersebut sakit. Harus segera diobati," katanya.

Rizal sering mendapati ikannya mati karena penyakit ataupun karena lompat dari kolam. Tapi kesedihan itu cepat terobati hanya dengan memandangi ikan-ikannya, sambil memberinya pakan saban sore. "Selain mencarikan makanannya saat masih kecil, memberikan makanan saat ikan sudah besar merupakan kesenangan tersendiri," ujar pria asal Pinrang ini.

Koleksi koi Rizal saat ini ada yang berukuran 65 sentimeter untuk jenis ikan shiro. Jenis ikan koi lainnya, yang dikoleksi Rizal, adalah showa, kohaku, go sanke, taisho, dan sebagainya. "Untuk tahu soal ikan koi, harus terjun ke dunianya langsung," katanya.

| KAMILIA


Tip Memelihara Koi Bagi Pemula

Rizal Husain telah bergelut dengan ikan koi sekitar 10 tahun. Menurut dia, memelihara ikan koi merupakan hobi yang menyenangkan. Karena corak yang keluar pada sisik ikan ini dapat menenteramkan pikiran dan menjadi hiburan tersendiri.

Pria yang lahir pada Desember 1971 ini memberi beberapa masukan cara memelihara ikan yang berharga mahal itu. Menurut dia, hobi ini tak terlalu mahal, jika bisa disiasati. Pertama, siapkan kolam ikan. Menurut dia, kolam yang ideal adalah kolam yang memiliki kedalaman 1,5 meter dengan bentuk memanjang. "Agar ikan lebih leluasa berenang," katanya.

Sirkulasi air juga harus diperhatikan. Penyediaan aerator dalam kolam sangat penting sebagai penyuplai oksigen untuk ikan. Meskipun terdapat aerator, jumlah ikan dalam kolam harus dijaga. Menurut Rizal, jika jumlahnya terlalu banyak, pertumbuhan ikan dapat terganggu. "Untuk kedalaman 1,5 meter dan lebar 1 meter lebih baik kurang dari 20 ekor ikan dalam satu kolam," katanya.

Ikan koi yang sehat dapat dipilih dengan cara melihat bentuk tubuh dan coraknya. Selain itu, pemberian pakan tak boleh terlalu sering dilakukan. Cukup dua hingga tiga kali sehari. "Dan yang paling penting bagi pemula, mulailah dari ukuran ikan yang kecil agar bisa mengetahui tingkah laku ikan sejak dini," katanya.

| KAMILIA

Tujuh hal yang harus diperhatikan:

- Ukuran Kolam
Volume air sangat berpengaruh terhadap kesehatan ikan koi. Jika ukuran ikan tidak terlalu besar, buatlah kolam ikan yang tidak terlalu dalam. Begitu pula sebaliknya. Perhatikan jumlah populasinya, seimbangkan dengan luas kolam.
- Pasang Aerator
Selain berfungsi mengalirkan oksigen ke dalam kolam, aerator berguna untuk menciptakan arus. Gelembung arus yang ditimbulkan aerator membuat koi sering bergerak, sehingga ototnya makin bagus.
- Haluskan Dinding
Sifat koi yang gemar menggesekkan tubuhnya ke dinding kolam perlu diwaspadai. Agar ikan tak terluka, pilihlah jenis material yang halus untuk dinding kolam, seperti keramik.
- Penyinaran
Dalam sehari, koi membutuhkan sinar matahari minimal tiga jam agar warna tubuh koi tetap mengkilap dan tak pudar. Bila kolam ikan berada di dalam ruangan, penyinaran bisa diganti dengan lampu pijar.
- Makanan Berkualitas
Makanan berkualitas diperlukan agar ikan selalu sehat dan lincah. Kandungan spirulina dalam makanan akan membentuk dan memperkuat pigmen, sehingga warna ikan selalu cerah.
- Kebersihan Kolam
Buatlah filter air agar tetap bening dan sehat. Kuras kolam koi setiap tiga bulan sekali, jika sistem filter berjalan normal. Saat menguras kolam, sisakan 25 persen air agar kandungan oksigen tetap tersedia.
- Akuarium Cadangan
Jika ada ikan yang sakit, masukkan ikan itu ke dalam akuarium cadangan untuk dikarantina agar penyakitnya tidak menular. Jaga suhu udara agar tetap berada pada suhu 28 derajat Celcius. Berikan obat ikan sesuai dengan sakit yang diderita.
| YATI | BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

33 hari lalu

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

34 hari lalu

NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.

Baca Selengkapnya

Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

15 Januari 2024

Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

Talon telah bergabung dengan PUBG Mobile Esport sebagai kemitraan resmi untuk event PUBG Mobile Super League - Asia Tenggara 2024.

Baca Selengkapnya

Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

14 Januari 2024

Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

Sebanyak 20 pelajar yang tergabung di Komunitas Polisi Air Wonosalam berdiskusi perihal kerusakan hutan dan aktivitas membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

8 Januari 2024

Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

Sendi menerangkan, program musik klasik ini terdiri dari beberapa kegiatan mulai dari diskusi sampai tampil di panggung.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

10 Desember 2023

5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

Car Free Day merupakan sebuah inisiatif dan protes terhadap penggunaan mobil yang menimbulkan polusi. Negara mana pertama adakan CFD?

Baca Selengkapnya

Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

29 November 2023

Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

Total ada delapan komposisi yang dimainkan Parahyangan Orchestra, untuk mengajak masyarakat agar merenungkan kembali berbagai bentuk relasi.

Baca Selengkapnya

Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

24 November 2023

Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya

Komunitas The Power of Mama Ketapang Raih Nasional Clean Air Championship Award

22 November 2023

Komunitas The Power of Mama Ketapang Raih Nasional Clean Air Championship Award

Komunitas The Power of Mama menerima "Clean air Championship Award 2023" untuk tingkat petani, masyarakat peduli api, perorangan wilayah Kalimantan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Mengatasi Kesepian untuk Jaga Kesehatan Mental

22 November 2023

7 Tips Mengatasi Kesepian untuk Jaga Kesehatan Mental

Terkadang merasa kesepian memicu berbagai hal negatif. Berikut adalah tips untuk mengatasi kesepian.

Baca Selengkapnya