Pusat Ambulans Jakarta Ingin Meniru Layanan 911  

Reporter

Editor

Minggu, 27 Maret 2011 20:41 WIB

Peluncuran Thamrin Ambulance Center di Rumah Sakit Thamrin, Jakarta, (23/3). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Berita kematian Adjie Masaid medio Februari lalu masih menyisakan perhatian penting khususnya di bidang kesehatan. Anggota DPR dari partai Demokrat ini meninggal karena serangan jantung sebelum sempat dirawat di rumah sakit. Banyak orang melihat, kejadian itu menjadi bukti lambatnya layanan ambulan di Jakarta. Jauh berbeda dengan layanan 911 di Amerika Serikat.

"Kami menyadari pentingnya meningkatkan pelayanan kesehatan terutama untuk kasus-kasus serangan jantung yang seringkali mendadak dan tak pernah terduga," kata Dr Yanuar Sjaff Maarifat MPH, MM, Direktur Utama RS MH Thamrin pada peluncuran Thamrin Ambulance Center (TAC) atau Pusat Ambulans Thamrin beberapa waktu lalu di RS M Thamrin Salemba Tengah, Jakarta Pusat.

TAC adalah suatu sistim kerja gawat darurat yang tersusun secara khas, dengan melibatkan orang, peralatan dan juga fasilitas yang lengkap dengan tujuan pelaksanaan gawat darurat yang efektif dan teratur. Sehingga proses pemindahan pasien dapat dilaksanakan secara aman sehingga kualitas hidup pasien pasca perawatan akan menjadi lebi baik.

Yanuar mengatakan sistim TAC ini pada faktanya belum begitu banyak dikenal di rumah sakit di negara kita. Berbeda dengan di negara lain terutama di negara maju. Oleh sebab itu kehadiranayanan TAC di rumah sakit ini diharapkan mampu membantu masyarakat luas untuk mendapatkan kualitas pelayanan medis yang terbaik.

Sistim ini dipaparkan Yanuar sebagai sebuah wawasan baru dari pelayanan RS M Thamrin. Yakni dimulai dari unit gawat darurat sampai ke unit-unit demgan pelayanan khusus seperti ICU, ICCU, PICU dan NICU yang merupakan produk unggulan di tempatnya.

Advertising
Advertising

Sistim TAC di kawasan IGD memakai satu nomor telepon yang relatif mudah diingat masyarakat yang membutuhkan yaitu nomor bebas pulsa 500119. Menurut Dokter Kuntjoro Adi P, M. Kes Sekretaris Dirjen Bina Upaya Kesehatan dari Departemen Kesehatan RI terobosan yang dilakukan melalui TAC merupakan sebuah jalinan harmonisasi kerjasama petugas medis dengan swasta dan masyarakat.

Sementara Emil Agustiono, Deputi Kesehatan Masyarakat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) menilai kehadiran TAC akan menjadi pitu atau gerbang utama untuk menyelematkan berbagai masalah medis sebelum sampai di rumah sakit. “Saat ini kehadiran 911 sudah membantu mengurangi tindakan gawat darrat, semoga TAC ini menjadi solusi lebih baik lagi menjadi sistim pelayanan terpadu. Ke depannya tak hanya masalah gawat darurat tapi juga bencana,” ujar Emil.

HADRIANI P



Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

23 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya