TEMPO Interaktif, Anda sedang berusaha memangkas berat badan? mulailah dengan mengurangi stres dan tidur nyenyak minimal enam jam.
Menurut sejumlah peneliti di Pusat Penelitian Kaiser Permanente, Portland, Amerika Serikat, stres dan kurang tidur (juga tidur berlebih) bisa menggagalkan diet Anda. Bahkan olahraga dan diet yang Anda lakukan sia-sia bila tidur Anda kurang.
"Penelitian ini mengungkap, orang yang tidur lebih dari enam jam tapi kurang dari delapan jam plus tidak stres, paling sukses mengurangi berat badan," kata salah seorang peneliti, Dr. Charles Elder seperti dikutip dari usatoday.com, Senin 4 April 2011.
Penelitian ini melibatkan 472 orang yang mengalami obesitas. Mereka diminta mengubah gaya hidup dalam waktu 26 minggu. Para responden diminta mengurangi 500 kalori perhari dan mengkonsumsi buah, sayuran dan gandum.
Selain diet, para responden juga diminta berolahraga sedikitnya 3 jam per minggu. Mereka juga diberikan pertanyaan seperti lama waktu tidur, tingkat depresi, insomnia atau tidak juga kadar stres.
Dalam masa penelitian, berat badan sebagian para responden rata-rata turun sebesar 6 kilogram. Sedangan sebagian responden yang turun 5 kilogram diminta mengikuti program diet lagi.
Hasilnya, para peneliti menemukan faktor jumlah waktu tidur dan tingkat stres mempengaruhi penurunan berat badan. Responden yang memiliki tingkat stres lebih rendah bisa memangkas berat badan lebih banyak.
POERNOMO GR
