TEMPO Interaktif, Jakarta - Anak-anak paling bahagia ketika ibu mereka bahagia, menurut sebuah studi. Hampir tiga perempat dari anak-anak yang ibunya puas dengan hubungan mereka merasa bahagia di rumah.
Tetapi ketika ibu mereka tidak bahagia, hanya 55 persen dari anak-anak yang "puas sepenuhnya" dengan kehidupan keluarga.
Sebaliknya, penelitian itu - mengungkapkan di Mother's Day - temuan bahwa kebahagiaan ayah tidak berpengaruh pada keturunannya.
Sebagai bagian dari studi Undestanding Society, anak-anak berusia antara sepuluh dan 15 di 40 ribu keluarga Inggris ditanya bagaimana perasaan mereka tentang kehidupan rumah mereka.
Penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan dengan ibu dan ayah adalah indikator yang paling penting dari kebahagiaan, dan bahwa mereka yang hidup dengan dua orang tua - baik kandung maupun tiri - yang paling puas.
Kurang dari tiga dalam sepuluh anak yang berdebat dengan orang tua mereka lebih dari sekali dalam seminggu benar-benar bahagia di rumah.
Dr Maria Iacovou dari Institute for Social and Economic Research, mengatakan: "Temuan ini menunjukkan bahwa hubungan keluarga dan kebahagiaan orang tua adalah kunci kebahagiaan anak muda."
DAILY MAIL | ERWIN Z
Berita terkait
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga
18 Oktober 2022
Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAnak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini
1 Juli 2019
Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSaran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting
2 November 2018
Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.
Baca SelengkapnyaRumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak
8 Mei 2018
Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.
Baca SelengkapnyaTanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi
4 Maret 2018
Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur
4 Maret 2018
Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.
Baca SelengkapnyaAnak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter
11 Januari 2018
Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.
Baca SelengkapnyaManfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker
14 Desember 2017
Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.
Baca SelengkapnyaAnak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia
23 November 2017
Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.
Baca SelengkapnyaKecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter
26 September 2017
Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?
Baca Selengkapnya