TEMPO Interaktif, Kegiatan ini terdengar sepele: naik tangga. Tapi aktivitas tersebut punya manfaat besar, yakni membakar kalori dan memperkuat jantung. Sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan naik tangga bisa mengurangi risiko terserang penyakit jantung.
Menurut peneliti di University of Pennsylvania School of Medicine, naik tangga bisa membakar kalori 250 persen lebih banyak dibandingkan berenang dalam jangka waktu yang sama. Bila dibanding tenis, 150 persen lebih banyak, 63 persen dari bersepeda dan 23 persen dibandingkan berlari.
Ini artinya, sebagai contoh, seorang pria yang memiliki berat 79 kilogram yang naik tangga selama 10 menit akan membakar 202 kalori. Sedangkan bila dia berlari dengan kecepatan 16 kilometer per jam hanya membakar 164 kalori.
Seseorang yang memiliki berat berlebih bisa turun bobotnya bila dia rajin naik tangga setiap hari. Asalkan, dia tidak makan lebih banyak setelah naik tangga. Tingkat terbakarnya kalori dengan naik tangga hanya bisa dikalahkan oleh kegiatan lain seperti menarik kayu dan berlari cepat.
Tertarik? mungkin Anda bisa melakukannya hari ini juga. Asyiknya lagi, naik tangga tak memerlukan waktu khusus seperti olahraga lain. Anda hanya perlu mengubah kebiasaan Anda di kantor, naik lift atau tangga berjalan.
Olahraga ini juga terbilang murah meriah. Anda tak perlu sepatu khusus apalagi baju khusus. Anda juga tak perlu mengeluarkan kocek untuk bergabung di pusat kebugaran. Anda juga bisa melakukannya di mana pun, di kantor, mal, apartemen bahkan mungkin di rumah.
THIRDAGE | POERNOMO GR
