TEMPO Interaktif, Cardiff - Hidup Cerys Harding berakhir tragis. Perempuan 21 tahun yang selalu menghindari matahari ini meninggal karena kanker kulit. Mahasiswi yang tinggal di Cardiff, Inggris ini meninggal beberapa bulan setelah divonis mengidap kanker.
Ibu Cerys, Beverly, 50 tahun, mengatakan Cerys selalu menghindari matahari, tidak pernah suka berjemur seperti umumnya remaja lain. "Cerys selalu hati-hati, dia satu-satunya orang di pantai yang menutupi tubuhnya dengan handuk," kata Beverly, seperti dikutip oleh Daily Mail, Rabu 6 April 2010.
Cerys tidak pernah mau kena sinar matahari, gadis bermata dan berambut gelap itu juga sangat membencinya. Tak disangka dokter memvonisnya mengidap kanker kulit, hanya beberapa waktu setelah ia merayakan ulang tahun ke-21.
Keluarganya bingung kenapa Cerys bisa sampai kena kanker padahal ia selalu menjaga dan melindungi kulitnya. Kanker itu menyebar cepat dari kulit ke otak, dada dan tulang belakang. "Kami tidak tahu pasti apa penyebabnya," kata abangnya Llyod, 24 tahun.
Peneliti kanker di Inggris mengatakan setiap hari lebih dari dua orang dibawah usia 35 tahun terdiagnosa malignant melanoma, kanker paling mematikan di antara jenis kanker. Berdasarkan penelitian mayoritas kanker, disebabkan terkena paparan sinar matahari yang berlebihan. "Sangat sulit mengetahui apa yang menjadi penyebab dalam kasus ini, tapi sangat penting melindungi kulit," kata dia.
Aqida Swamurti
