Mitos dan Fakta Seputar Payudara  

Reporter

Editor

Rabu, 6 April 2011 13:57 WIB

Ilustrasi: Nita Dian
TEMPO Interaktif, Jakarta - Payudara adalah bagian tubuh perempuan yang kerap mendapat perhatian. Bukan hanya indah, payudara berfungsi sebagai organ untuk menyusui. Payudara terdiri atas kelenjar susu. Di antara kelenjar susu itu terdapat jaringan ikat dan lemak, tapi tidak terdapat otot.

Payudara tumbuh membesar pada saat seseorang beranjak dewasa, yaitu mulai pada masa pubertas, sampai seorang gadis berusia sekitar 19 tahun. Agar lebih mengenal payudara, berikut beberapa mitos dan fakta seputar payudara.

Mitos: Kulit Payudara sangat sensitif.
Fakta: Kulit payudara sama seperti kulit tubuh bagian lain. Yang sensitif adalah bagian puting susu, karena di bagian ini terdapat ujung-ujung syaraf. Asal tidak alergi, boleh mengoleskan pelembab atau lotion, bahkan tanning lotion.

Mitos: Perempuan dengan payudara besar lebih rentan terkena kanker payudara.
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah tentang hal ini. Karena kanker biasanya berhubungan dengan kelenjar susu, sedangkan ukuran berhubungan dengan jaringan lemak yang ada dalam payudara.

Mitos: Bila berpayudara kecil, akan sulit menyusui.
Fakta: Ukuran tidak ada hubungannya dengan kemampuan menghasilkan air susu. Karena payudara yang kecil biasanya memiliki kelenjar susu yang sama dengan yang berukuran besar.

Mitos: Olahraga tanpa bra akan merusak payudara.
Fakta: Merusak sih tidak, tetapi mungkin dapat menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman. Karena payudara posisinya menggantung pada tubuh, dan bila diberi gerakan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk yang berpayudara besar disarankan untuk memakai bra penyangga demi menghindari sakit punggung.

Mitos: Payudara yang sehat adalah yang besar.
Fakta: Payudara yang sehat tidak ditentukan oleh ukurannya.
Mitos: Payudara yang sehat besarnya sama antara sebelah kiri dan kanan.
Fakta: Jarang sekali ada orang yang ukuran payudaranya sama kiri dan kanan. Biasanya yang satu lebih besar dari lainnya.

Mitos: Kanker payudara hanya dapat dialami oleh wanita
Fakta: Tidak. Walaupun memang tidak sebanyak yang terjadi pada wanita, beberapa pria juga menjadi korban kanker payudara.

Mitos: Payudara dapat diperbesar dengan mengoleskan krim tertentu atau melakukan olahraga tertentu
Fakta: Ukuran payudara lebih ditentukan olah faktor genetis dan bukan faktor latihan. Selain itu, payudara tidak mempunyai jaringan otot, sehingga tidak ada olah raga apapun yang dapat memperbesarnya, karena olah raga berpengaruh pada perkembangan otot. Tetapi, ada gerakan-gerakan tertentu yang mempengaruhi pembesaran otot dada. Kalau otot dada kita berkembang, otomatis mendorong payudara lebih ke depan sehingga kelihatan lebih besar.
BERBAGAI SUMBER | PGR




Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya