Rumah Ubi
Terletak di Jalan Sawunggaling, Bandung. Tempat ini menyajikan camilan berupa makanan ringan yang terbuat dari ubi. Dengan mengusung tema "All About Ubi", semua menu di sini memakai bahan dasar ubi jalar. "Kalau di tempat lain, penyajian ubi hanya digoreng, direbus, atau dipanggang. Di sini kami mengolah ubi menjadi sajian menarik, mulai kue tradisional, pastry, bakery, seperti roti, pancake, snack, lemper, dan pastel, hingga jus," kata Chris Hardijaya, pemilik tempat ini. Chris bermitra dengan Perry Tristianto, pengusaha factory outlet di Bandung.
Menurut Chris, berbagai jenis penganan yang disajikan di Rumah Ubi wajib memiliki kandungan ubi minimal 25 persen. Dia menerangkan, lapis ubi Bandung menjadi idola dan ikon tempat ini. Melalui tempat ini, Chris ingin memperkenalkan ubi jalar sebagai salah satu bahan baku makanan yang bermanfaat bagi masyarakat. "Kami memiliki perkebunan dan teknologi pembuatan produk ubi jalar menjadi tepung ubi yang dipakai untuk berbagai bahan baku menu di sini."
Chris mengingatkan, pemilihan bahan dasar ubi jalar dalam empat jenis: putih, kuning, oranye, dan ungu. Ubi jalar dipilih lantaran kandungan gulanya sangat baik, bisa dipakai untuk bahan dasar aneka menu. Dia tidak memakai ubi Cilembu karena kandungan airnya terlalu banyak. Selain itu, kadar gula pada ubi ini tidak tetap atau selalu berubah-ubah. "Ubi termasuk salah satu tanaman umbi yang berserat dan kandungan karbohidratnya tidak terlalu tinggi. Sangat baik digunakan untuk aneka makanan dan minuman."
Ketika menikmati menu lemper serta pancake saus keju dan stroberi, ubinya sangat terasa. Lemper ayam terbuat dari ubi jalar ungu dan berpadu menarik dengan warna hijau daun pisang sebagai pembungkusnya. Kombinasi rasa manis ubi dan ragu ayam nan gurih langsung menyatu di mulut. Lalu, pancake berbahan ubi putih dan kuning terasa nikmat dengan guyuran saus keju dan irisan stroberi di atasnya. Sementara itu, segelas jus ubi ungu memecah rasa dahaga dengan perpaduan rasa manis dan asam yang bersumber dari perasan jeruk nipis serta krim vanili. Di sini pun kita bisa menikmati beberapa menu berat, mulai nasi rames ubi, aneka menu lokal Bandung dan Indonesia, hingga menu masakan Cina, Jepang, hingga Eropa.
Pengunjung tidak hanya dibuai menu serba ubi dan snack, seperti aneka keripik, kue lapis, molen, dan bolu, yang biasa dibawa pulang. Tapi berada di dalam bangunan ala kolonial Eropa bergaya art deco ini akan membuat pengunjung betah di sini. Suasananya khas Eropa, seperti dinding berupa pilar, lantai serta interior dilengkapi aneka pernik berupa pigura, dan semua patung bergaya Eropa. Menikmati menu dengan harga mulai Rp 10 ribu ke atas di sofa empuk bergaya Eropa, Anda akan terbuai.
Praoe Seafood
Tempat yang berlokasi di Jalan Sumatera, Bandung, ini akan membuai Anda dengan cita rasa, suasana, serta masakan serba laut. Di sini, pengunjung diberi keleluasaan memilih ikan laut jenis apa pun untuk dimasak di pasar ikan, lalu disajikan ke ruangan khusus untuk bersantap. Konsep tempat ini berupa ruangan demi ruangan. Pertama datang, pengunjung bebas belanja di gerai atau pasar ikan, ditimbang, lalu tinggal menentukan ikan mau dimasak dengan pilihan cara masak dan bumbu apa saja.
Peminatnya kebanyakan keluarga atau relasi bisnis yang bersantap di ruangan khusus. Pengunjung yang ingin menikmati sensasi seperti di laut bisa berada di ruangan bagian tengah, yang menyediakan sebuah ruangan terbuka yang dirancang seperti pemandangan di tepi pantai atau laut. Ada penempatan perahu, aneka kerang yang berserakan di tong-tong, aneka tambang, jangkar dan beberapa peralatan yang biasa dipakai untuk berlayar, pasir pantai, tanaman kelapa, dan suara multidimensi berupa deburan ombak.
Menyantap menu di sini bisa dengan berbagai pilihan: digoreng, ditumis, direbus, hingga dibakar untuk aneka ikan, kepiting, udang, cumi, dan aneka kerang. Untuk menetralkan menu serba ikan, pengunjung bisa menikmati teh sari jeruk sereh berupa campuran teh, sereh, daun mint, dan jeruk nipis. Rasanya bukan main, dan bisa dinikmati saat panas atau dingin. Makan seruangan untuk empat orang dengan menu lengkap harganya mulai Rp 150 ribu ke atas.
Bali Heaven
Ingin menikmati sensasi Bali tanpa harus merogoh kocek besar, silakan mampir ke tempat yang berada di Jalan Pasteur, Bandung, ini. Berada di sini bisa menikmati suasana singkat berada di Bumi Dewata, mencicipi menu khas Bali, serta membawa pulang oleh-oleh khas Bali. Si pemilik, Perry Tristianto, menyulap area 7.000 meter persegi ini seolah berada di surga wisata Indonesia.
Menurut I Gede Ardika, dari Badan Pelestarian Pusaka Indonesia, konsep yang ditawarkan Bali Heaven menjadi salah satu konsep menarik. "Kalau untuk menikmati sesaat tentang Bali, berada di sini oke juga," ujarnya. Cuma, Ardika tetap yakin orang ingin pergi menikmati liburan ke Bali. "Di sini, sekadar makan, beli oleh-oleh, atau pernik Bali yang di mana pun sekarang orang bisa. Tapi berada di Bali itu yang sesungguhnya."
Nah, Anda sudah menentukan akan mampir ke daerah Bandung yang mana pekan ini? | HADRIANI P