TEMPO Interaktif, Banyak orang yang menyarankan agar memakai obat-obatan bila Anda mengalami penurunan gairah seksual. Padahal libido atau gairah seksual bisa turun akibat pengaruh dari kebiasaan Anda sehari-hari. Misalnya saja, makanan yang Anda konsumsi, obat yang Anda minum.
Nah, bila gairah seksual Anda turun, jangan cepat-cepat minum obat. Tapi coba periksa kebiasaan dan makanan Anda. Seperti dikutip dari Daily Mail, berikut beberapa makanan dan obat yang mempengaruhi libido Anda.
Roti Tawar
Menurut Helen Bond dari British Diabetic Association, makan terlalu banyak roti tawar dan karbohidrat lainnya dapat menurunkan dorongan seksual. "Makanan seperti roti tawar melepaskan gula lebih cepat daripada makanan olahan dari gandum," ujarnya. Bila terlalu banyak gula, kata Helen, maka energi Anda turun. Artinya, Anda tidak akan memiliki energi untuk bercinta.
Kebanyakan gula juga membuat Anda gemuk dan meningkatkan oestrogen di tubuh. BGagi pira makan testosterone akan turun, kata ahli ginekologi, Peter Bowen Simpkins. "Bila kegemukan, Anda merasa kurang menarik, aliran darah ke organ seks juga berkurang." Meski dianggap sebagai hormon seks pria, wanita juga perlu testosteron untuk membangkitkan libido.
Obat flu dan Cuaca Dingin
Pakar kesehatan seksual, Dr John Tomlinson mengatakan cuaca dingin ditambah dengan konsumsi obat flu bisa menyurutkan hasrat seks. Obat flu yang mengandung diphenhydramine atau pseudoefedrin tidak hanya mempengaruhi dorongan seksual tetapi juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
"Penyebabnya belum jelas, tapi saya melihatnya di pasien saya," kata John. "Ini tidak terjadi pada semua orang, tapi bila libido Anda sudah lemah, maka obat-obatan ini akan memperparah."
Sementara itu, sebuah studi yang dilakukan Cleveland Clinic di Ohio menemukan bahwa antihistamin dapat mengakibatkan masalah dengan ejakulasi dini untuk pria dan menghambat libido, baik pada pria maupun wanita.
Kekurangan zat besi
Merosotnya libido juga bisa akibat kekurangan zat besi. Menurut dokter kesehatan seksual, Radha Modgil rendahnya kadar zat besi diduga mengurangi kualitas aliran darah dan energi.
Lebih lanjut, dokter Helen Bond menambahkan, sumber terbaik zat besi yang mudah diserap adalah steak yang tak terlampau matang. "Daging merah seperti steak membantu pelepasan asam amino kunci dari otak yang penting untuk suasana hati yang baik," katanya.
Daging merah juga merupakan sumber vitamin B, yang membantu mengubah karbohidrat menjadi energi. Ini juga merupakan sumber kaya zat besi, yang penting bagi produksi testosteron. Hormon ini juga diperlukan perempuan untuk membangkitkan gairah seksual.
Pil Pengatur Tekanan Darah
Menurut Dr Graham Jacckson, obat-obatan ini secara signifikan bisa mengurangi libido dan menyebabkan disfungsi ereksi. Konsultan ahli jantung di Rumah Sakit Guy's & St Thomas ini juga mengatakan pil ini juga mengurangi aliran denyut jantung dan darah, sehingga tidak banyak darah sampai ke alat kelamin.
Kebotakan
Para pria yang meminum obat untuk mencegah kebotakan bisa mengalami penurunan libido. Dr Michael Irwing, asisten dosen di George Washington University menemukan sebanyak 94 persen pria yang minum obat pencegah kebotakan mengalami penurunan gairah seksual, 92 persen mengalami disfungsi ereksi dan 69 persen sulit orgasme.
Kehilangan berat badan terlalu cepat
Kehilangan berat badan bisa mengganggu hormon dan kesburan. "Banyak wanita mencoba untuk mendapatkan tubuh langsing secara instan agar terlihat lebih menarik. Tapi ironisnya hal itu dapat membunuh kehidupan seksual," kata dokter Sarah Brewer.
Obat Penghilang Rasa Sakit
Obat penghilang rasa sakit berbasis seperti kodein dan morfin dapat menekan aktivitas di hipotalamus yang merupakan area otak yang terlibat mengendalikan kadar hormon. "Obat ini menyebabkan pelepasan hormon dari kelenjar pituitary menekan libido."
Diabetes
Dalam bercinta, aliran darah yang lancar adalah hal yang terpenting. "Diabetes bukan hanya membuat syaraf rusak, tapi 50 persen pria yang menderita diabetes mengalami disfungsi ereksi," kata Dr Tomlinson.
PGR
