TEMPO Interaktif, Jakarta -Ternyata terapi hipnotis humor dan pijat tidak mengurangi tingkat sakit yang diderita karena transplantasi sel induk pada anak-anak. Meski pada penelitian sebelumnya, menunjukkan terapi komplementer tersebut dapat sepenuhnya membantu pasien dewasa untuk meringankan sakit pada jenis operasi yang sama.

Transpalansi sel induk digunakan bagi penyandang kanker dan penyakit lainnya, pengobatan ini merupakan proses yang panjang dan tergantung pada kondisi fisik. Tak jarang selama proses pengobatan ini berlangsung, timbul rasa sakit dan stress yang luar biasa pada penyandang kanker dan keluarganya.


Penelitian tidak berpengaruhnya terapi hypnosis berdasarkan studi yang dilakukan pada 178 anak-anak yang berada pada proses transplantasi sel induk di empat pusat kesehatan Amerika. Para peserta secara acak dimasuukan pada beberapa kelompok yang berbeda yaitu intervensi anak melibatkan pijat dan terapi sugesti perasaan baik pada anak, intervensi anak melibatkan orangtua dalam pijat dan relaksasi, serta perawatan standar.

Program intervensi mulai saat pasien masuk rumah sakit sampai dengan minggu ketiga penindakan transplantasi sel induk. Anak-anak dan orang tua mereka dievaluasi setiap minggunya untuk masalah rasa sakit, stress, dan suasana hati setiap minggu hingga minggu keenam. Dan hasilnya terapi komplementer tidak menimbulkan manfaat yang signifikan terhadap anak-anak. Karena tingkat kesakitan dan stres pada anak yang menngalami transplantasi sel induk tergolong rendah sehingga sudah mampu ditangani dengan perawatan yang standar.

RENNY FITRIA SARI/Healthyday