Ulat Bulu Menyerang, Gatal Datang  

Reporter

Editor

Minggu, 17 April 2011 19:43 WIB

Ulat bulu. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Dalam sepekan terakhir, ulat bulu menjadi buah bibir dan membuat heboh masyarakat seantero Nusantara. Bermula dari Probolinggo, Jawa Timur, lantas menyebar ke daerah lain, termasuk Ibu Kota Jakarta.

Ulat-ulat ini tak hanya menyerang pepohonan, tapi juga hinggap di rumah-rumah penduduk. Mereka yang terkena ulat bulu biasanya akan merasakan gatal. "Itu karena dari bulu ulat atau ulat itu sendiri mempunyai zat yang membuat reaksi gatal di kulit. Bulu ini yang menyebabkan histamin keluar, lalu timbul biduran dan rasa gatal," kata Evita Halim Effendi, ahli kulit dan kelamin, saat ditemui Tempo di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jumat lalu.

Gatal karena bulu ulat, ia melanjutkan, awalnya akan dimulai dengan rasa cekat-cekit di kulit. Setelah itu akan muncul biduran. Tapi, jika reaksi cukup berat, bentol-bentol ini akan menjadi bruntus kecil-kecil dan bisa menjadi seperti eksim. Pada kondisi normal, biduran ini akan hilang dalam 24 jam. Biasanya bentol-bentol itu akan terjadi di daerah kulit yang terbuka, seperti tangan, leher, kaki, dan wajah.

Selain gatal, menurut Evita, yang mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ulat bulu bisa mengakibatkan efek lebih parah pada orang yang mempunyai bakat alergi. "Pernapasan bisa terganggu, menyebabkan shock anafilaxi atau pingsan dan tekanan darah turun karena proses pembuluh darah melebar," ujarnya.

Kendati dampaknya bagi kesehatan secara umum tergolong ringan, Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, menganjurkan masyarakat menghindari kontak langsung dengan ulat bulu. Antisipasi lainnya adalah menutup makanan-minuman, membersihkan lingkungan, serta mengaktifkan cuci tangan pakai sabun.

"Apabila ada gangguan, hendaknya segera menghubungi puskesmas atau sarana pelayanan kesehatan terdekat," ujarnya.

Untuk pakaian yang terkena ulat bulu, menurut Evita, cukup dicuci dengan bersih tanpa menggunakan antiseptik. "Karena ini cuma bulu, bukan kuman," ujarnya. Demikian pula makanan, tak ada makanan tertentu yang harus dihindari.

Selain karena ulat bulu, gatal pada kulit seseorang bisa disebabkan oleh bermacam faktor. Namun kebanyakan adalah akibat jamur atau parasit, terutama pada bagian tubuh yang lembap dan tersembunyi, seperti mulut, sela-sela jari tangan dan kaki, lengan, ketiak, serta lipatan paha dekat kemaluan. Selain jamur, gatal bisa disebabkan oleh gigitan serangga.


l DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

14 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

15 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

22 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya