TEMPO Interaktif, Jakarta -Di bidang penerbitan buku, kreativitas seseorang untuk menuliskan atau menerbitkan buku dengan berbagai cara. Salah satu cara yang ditempuh Hazmi Srondol, staf teknis untuk bidang teknologi jaringan fiber optik dan backbone telekomunikasi di sebuah perusahaan telekomunikasi investasi asing.
Pria asal Srondol, Semarang ini memiliki kemampuan menulis. Dia bergabung dengan komunitas Kompasiana, sebuah komunitas citizen jurnalism terbesar di Indonesia yang merupakan bagian dari karingan media mainstream sebuah koran nasional.
"Aku meluncurkan novel komdi berjudul Srondol Gayus (diberi tanda coret) Ke Italy merupakan cerita pengalaman dengan cita rasa humor di kantor tempat habitat aku bekerja dan bergaul. Humor sebagai aliran utama tulisan-tulisanku karena ingin menghibur pembaca di jaman yang dipusingkan oleh berbagai macam gejolak politik, ekonomi dan sosial," ujar pria berkepala plontos yang sepintas bila diamati berwajah mirip Gayus Tambunan, tersangka kasus korupsi pajak.
Di sela acara peluncuran novelnya di Instituto Italiano di Cultura, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu peluncuran ini menghadirkan pembicara Bang Yos (mantan gubernur DKI Jakarta), Liliy Wahid (anggota DPR), artis Inggrid Widjanarko dan Imanul Hakim Sensei (Aikido).
"Novel ini refleksi berisi cerita tentang kelucuan yang terjadi pada sosok Srondol sebagai staff kantor ketika mendapatkan atugas training ke Italy bersama rekan-rekan kerjanya. Sangat ringan, enak dibaca pesan ketidaksukaan bisa membawa kerugian. Sangat menghibur," kata Lily.
Adik almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini menuturkan gaya Srondol yang nyeleneh, jenaka namun lugas dan pintar menjadi daya tarik tersendiri memaparkan cerita kelucuan serta keluguan berada di negeri orang," lanjutnya.
Sementara Bang Yos mengatakan, "Srondol dengan gayanya cukup mengundang tawa. Membaca cerita ini menjadi obat yang pas untuk melarikan diri sejenak dari berbagai persoalan berat," Bang Yos memaparkan
Hazmi yang juga menekuni beladiri Aikido Di Dojo Aiki Kenyukai ini memaparkan sisi menarik novel komedi dengan tagline "Humor Cerdas Ala Kantor. Kisah perjalanan ke Italy dipaparkan ayah seorang anak ini dengan cerita perjalan yang menarik, kocak namun terdapat juga sisi-sisi romantis. "Aku sempat galau saat menghadapi godaan seorang gadis jelita dari Venezia," ujarnya.
Diakui Hazmi banyak orang mengira dirinya adalah Gayus. Apalagi pada sampul halaman depan novel ini memberikan kesan menggelitik lantarak sepintas wajahnya bila dimati sangat mirip Gayus. Dalam beberapa acara dan di manapun berada Hazmi memanga sering mengecoh banyak orang mengira dirinya adalah Gayus.
"Istri dan anakku bilang aku mirip Gayus. Tetapi menurutku wajahku lebih ganteng. Pada sampul depan novelku nama Gayus aku coret sebagai pertanda sekaligus pengumuman Srondol berbeda dengan Gayus," uajarnya dengan mimik kocak.
Novel setebal 203 halaman yang diterbitkan Mesem Media Publishing, Jakarta pada April 2011. Sekitar 600 eksemplar novel ini bisa ditemui di beberapa toko buku di seluruh Indonesia.
HADRIANI P
