TEMPO Interaktif - Hari pernikahan adalah salah satu hari paling bersejarah dalam kehidupan perempuan. Wajar, bila seorang perempuan ingin tampil sempurna. Bahkan tak jarang banyak perempuan yang rela bersusah payah untuk menurunkan berat badan untuk hari besar itu.
Begitu juga dengan Kate Middleton, calon istri Pangeran William ini makin terlihat kurus. Seperti dilansir di laman Yahoo! Shine, berat badan Kate telah turun 9 kilogram dalam waktu tiga bulan. Gara-gara perubahan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat itu Kate diduga menderita Brideorexia.
Brideorexia adalah sebuah penurunan berat badan secara drastis dalam waktu singkat menjelang hari pernikahan. Menurut sejumlah ahli, penurunan tubuh secara drastis ini sangat berbahaya. "Masalahnya, kita sekarang hidup di dalam budaya yang menghargai tubuh langsing," kata Dr. Jeffrey Sobal, Profesor Sosiologi dari Cornell University.
Penelitian yang dilakukan Cornell University pada tahun 2000 mengungkap banyak perempuan yang ingin menurunkan berat badan menjelang pernikahannya. Dari 273 perempuan yang menjadi responden, sebanyak 70 persen ingin menurunkan berat sampai 9 kilogram. Tapi kenyataannya, mereka hanya bisa menurunkan berat 3 kilogram saja.
Kate Middleton menderita Brideorexia masih sebatas dugaan. Yang jelas, menurut ibu Kate, Carole Middleton, putrinya menggunakan metode 'Dukan Diet' untuk menurunkan beratnya. Metode diet ini juga dipakai oleh beberapa selebritis, seperti Jennifer Lopez dan Gisele Bundchen.
'Dukan Diet' diciptakan oleh dr. Pierre Dukan. Seseorang yang melakukan diet ini tidak mengonsumsi karbohidrat dan lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi protein. Pantang makan daging, keju, ikan, kepiting, dan udang. Mereka juga harus menambah porsi olahraga.
Kate Middleton akan menikah dengan calon pewaris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran William, pada 29 April 2011. William dan Kate akan menikah di Gereja Westminster Abbey. Keduanya bertemu saat berkuliah di University of St. Andrews, Skotlandia.
YAHOO SHINE | MSNBC | TIME | PGR
